Dengan semangat muda membara Kayla Putri Maharani sang senpai muda dengan tekun dan penuh semangat terus mengajari Bahasa Jepang kepada anak-anak pemulung di Sekolah Alam Tunas Mulia di Bantar Gebang, Bekasi.
Hari Minggu pagi (6/12/2020), sendirian saja mengajar bahasa Jepang kepada sejumlah 20 orang anak-anak pemulung di lokasi dekat "gunung sampah" lokasi akhir pembuangan sampah Bantar Gebang, Kayla Putri Maharani tetap setia untuk memberikan dasar-dasar Bahasa Jepang untuk anak-anak pemulung dan anak-anak tak mampu secara ekonomi, yang tidak bisa bersekolah secara formal ini.
Para anak-anak di Sekolah Alam Tunas Mulia di kawasan tempat pembuangan sampah akhir di Bantar Gebang ini rata-rata adalah anak-anak pemulung yang tidak bisa melanjutkan pendidikan dasar di sekolah formal, oleh karena itu mereka ditampung di Pondok Pesantren Tahfidz-Sekolah Alam Tunas Mulia di Sumur Batu, Bantar Gebang, Bekasi.
"Saya semangat karena anak-anak di sekolah alam Tunas Mulia Bantar Gebang ini juga semangat sekali belajar dasar-dasar Bahasa Jepang", ungkap Kayla Putri Maharani (6/12) yang saat ini duduk di tahun kedua jurusan Sastra Jepang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar