Pages

Senin, 28 Oktober 2019

Aneka Prinsip Quotient


Intelligence Quotient : Kecerdasan Pikiran (kognitif) atau ketajaman berpikir, mampu memandang objek jauh ke depan, yaitu bisa memandang pola pikir dan perilakunya sendiri, mampu mengkoreksi perilaku sehari-hari berdasarkan pemikiran ego yang berkembang seimbang.

Emotional Quotient: Kecerdasan perasaan, penghayatan atau kepekaan, kelembutan, kehalusan perasan, mampu menimbang, bertoleransi terhadap kondisi sosial. Di dalam era medsos yang kebanyakan berkisar antara : pamer, pamer dan pamer, mampu memilah dan memilih apa yang di unggah di-share / dibagi ke publik, sehingga dorongan untuk pamer, pamer dan pamer menjadi seimbang dengan dorongan atau kepekaan sosial yang mampu menimbang penderitaan sosial di sekitarnya.

Creativity Quotient : Kecerdasan berkreasi (divergensi), artinya bahwa proses berpikir out of the box itu sebenarnya adalah mampu menjadi divergen dengan tidak terpengaruh monotonisasi (semua yang serba monoton). Mampu mengolah ide dan menjalankan ide dengan mengedepankan act atau tindakan ketimbang banyak berteori.

Social Quotient : Kecakapan bergaul, mampu menempatkan diri (ego) ke dalam kelompok sosial dengan menimbang keluwesan bergaul. Mampu mengedepankan kepentingan sosial diatas kepentingan pribadi.

Adversity Quotient : Kecerdasan daya juang, kemampuan menghadapi tantangan, kesabaran luar biasa dalam menghadapi kesulitan, dan tetap bersabar menghadapi  kesulitan itu meski berat untuk menemukan jalan solusi untuk mengatasinya.

Spiritual Quotient : Kecerdasan hati nurani atau kesetiaan dan kemurnian hati nurani, artinya secara spiritual seimbang, dengan menemukan bahwa dirinya bukan cuma menuruti dorongan material semata, namun juga menemukan keseimbangan dengan dorongan untuk menemukan sisi spiritual dalam hidupnya. (imung)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar