Pages

Jumat, 07 Agustus 2020

Nulis di blog

 



Alhamdulillah, saya suka menulis di blog. Karena dengan menulis di blog bisa menuangkan pikiran.

Saya tak punya akun medsos yang aktif. 

Cuma menulis di blog ini saja.

Di dalam medsos yang saling sahut-menyahut terasa hingar-bingar-benar. 

Saya menemukan keheningan di blog. 

Sama saja mengetik juga, di medsos pun mengetik kata-kata pesan. Di blog pun mengetik kata-kata seperti ini yang sedang saya lakukan.

Namun rasanya beda. 

Jika di medsos mengetik kata untuk memancing reaksi,  memposting foto untuk eksis, dan saling menanggapi. 

Medsos jelas berbasis cari validasi orang lain.

Ada yang berkilah medsos bukan cari validasi, tapi jurnal diary pribadi.

Ya, coba kalo tak diposting demi dilihat orang, itu baru jurnal pribadi.

Kalau diposting sengaja agar dilihat orang ya cari validasi.

Jaman dulu album foto ya disimpan saja di rak lemari😂

Tapi kalau tujuan aslinya untuk cari validasi orang lain ya itu adalah postingan cari pethatian & validasi

Hal ini bukanlah keheningan diri.

Sedangkan bagi saya mengetik di blog ini tanpa berupaya untuk memancing komen atau mengharap validasi apapun dari siapapun, saya merasakan keheningan. 

Tidak ada motif untuk memancing komen, tak ada motif untuk cari sensasi, tak ada motif untuk cari validasi ataupun cari follower atau apapun lah bentuk gratifikasi lainnya.

Terasa hening saja membiarkan pikiran menyelami keheningan, tanpa menanggapi posting apapun.

Tak ada apa-apanya di blog,  mengetik di blog ini bukan untuk menanggapi, bukan untuk bereaksi atau merespon.

 Mengetik di blog ini bisa jadi merupakan bentuk keheningan bagi saya, dengan hening bisa merasakan pikiran mengalir. Dengan tanpa maksud validasi apapun, mengetik pikiran juga bisa lebih "diam".


Tidak ada komentar:

Posting Komentar