Pages

Selasa, 05 Maret 2024

Over sharing

 



Untuk over sharing ini ada 2 pendapat. Boleh dan tidak.

Over sharing adalah membagi sebanyak yang kita mau di media sosial.

Kebelet flexing : dorongan luar biasa untuk menunjukkan kepada orang lain atau teman-teman atau siapa saja orang yang dalam lingkup media sosial atau khalayak luas tentang hal yang berkaitan dengan diri pribadi. Misal : saya/aku, aktivitasku, benda2 milikku, koleksiku, keluargaku, pekerjaan/ profesiku, wisataku, konsumsiku, sandangku, panganku, papanku, dan hal- hal lain seputar keakuanku. Flexing atau pamer intinya sebuah kebutuhan bagi sebagian / kebanyakan orang. 

Ada orang yang kebelet flexing. Ada orang yang mampu menahan flexing.

Dalam kegiatan flexing aku menjadi center of universe intinya.

Pokok segala sesuatu mengenai keakuan yang ingin dipertunjukkan.

Motivasinya bisa : adanya rasa ingin balas dendam karena diremehkan di masa lalu kemudian ingin membalas flexing di masa kini, atau hanya merasa istimewa karena rasa aku mendorong rasa : "semua yang aku capai ini yang aku flexingkan adalah semata-mata sesungguhnya karena ilmuku, cara dan kemampuanku, nasibku, rejekiku, hakku, dan kemampuanku semata adanya'.

Ini rasa keakuan yang sungguh dalam bahaya tepi jurang, dan memancing teguran bahkan jika teguran ga mempan bisa ada pembalasan yang menampar menyadarkan atau kalau nemenpol ya bisa membinasakan, dari Yang Maha Memiliki, Berkehendak dan Berkuasa atas segala sesuatu.

Ngeri ini 🙏




Tidak ada komentar:

Posting Komentar