cari kata

Selasa, 18 November 2025

Lokakarya Penguatan Kepemimpinan Akademik dan Manaherial untuk Pencapaian Visi Universitas Jayabaya


Lokakarya Penguatan Kepemimpinan Akademik dan Manaherial untuk Pencapaian Visi Universitas  Jayabaya.

Foto : ki-ka : Rektor Jayabaya Prof. Dr. H. Fauzie Yusuf Hasibuan, S.H., M.Hum, Dr.Hc. Ary Ginanjar Agustian, Direktur Pascasarjana Jayabaya Dr. H. Yuhelson, S.H., M.Kn dalam Lokakarya Universitas Jayabaya, Selasa (18/11/2025)




Jakarta, IMC - Universitas Jayabaya sukses menggelar Lokakarya bertema "Penguatan Kepemimpinan Akademik dan Manajerial untuk Pencapaian Visi Universitas Jayabaya" yang dilaksanakan pada hari Selasa, 18 November 2025, bertempat di Ruang Seminar Prof. Dr. Hj. Yuyun Moeslim Taher, SH, MH, Lantai V Gedung Rektorat Universitas Jayabaya.

Acara ini dihadiri oleh segenap pimpinan Universitas Jayabaya dengan jumlah peserta 76 orang peserta yang terdiri dari segenap unsur pimpinan Universitas Jayabaya, mulai dari Rektor Universitas Jayabaya, segenap Wakil Rektor Jayabaya, Direktur Pascasarjana Jayabaya, dan segenap Wakil Direktur Pascasarjana Jayabaya, Kepala LPM, Kepala LPPM, Kepala LMH Jayabaya, Kepala Lembaga Bahasa, kemudian lokakarya ini juga dihadiri oleh seluruh Dekan Fakultas, seluruh Wakil Dekan Fakultas, seluruh Kaprodi, dan para Kepala Biro, Kepala Bagian, Kepala BAU Jayabaya, Kepala BAK Jayabaya, civitas akademika, termasuk para Dosen Universitas Jayabaya yang berkesempatan hadir dalam lokakarya ini.

Acara lokakarya dibuka dengan Doa Pembuka oleh Drs. H. Syarief Abdillah,M.M.

Kemudian terdapat sambutan dari Ketua Yayasan Jayabaya drg. H. Moestar Putrajaya  M.H, F.I.C.D., "Hari ini, kita berkumpul bukan sekedar untuk memperbaiki sistem, tapi untuk memperkuat jiwa kepemimpinan, jiwa yang berakal pada nilai spiritual, integritas, dan kesadaran moral. Kepemimpinan akademik tanpa spiritualitas ibarat kapal tanpa kompas, canggih tapi mudah tersesat.  Sebaliknya, integritas yang kokoh akan menjadi cahaya yang membimbing setiap keputusan, setiap perijakan, dan setiap langkah kita dalam membangun universitas Jayabaya," tutur Ketua Yayasan Jayabaya drg. H. Moestar Putrajaya, FICD., M.H.

Sambutan Rektor Jayabaya



Berikutnya adalah Sambutan dan Pembukaan oleh Rektor Universitas Jayabaya Prof. Dr. Fauzie Yusuf Hasibuan, SH., M.Hum, menyampaikan : "Izinkan saya mengatakan satu hal : Universitas ini bukan sembarang universitas! la berdiri di atas cita-cita besar dan semangat muda yang luar biasa. Didirikan pada 5 Oktober 1958 di Jakarta, oleh seorang anak muda berusia 24 tahun - Prof. Dr. Moeslim Taher, S.H.

Di usia semuda itu, beliau sudah berpikir jauh ke depan, melihat bahwa bangsa
ini hanya bisa maju kalau rakyatnya berpendidikan tinggi. Inilah roh Jayabaya, Bapak Ibu sekalian: roh keberanian, idealisme, dan pengabdian!
Nama "Jayabaya" sendiri diambil dari Prabu Jayabaya, raja besar dari Kediri yang
dikenal karena kebijaksanaan dan pandangannya yang jauh ke depan.
Kalau saya boleh bilang, dengan tegas :
Jayabaya itu bukan hanya nama, tapi marwah! Marwah untuk berpikir besar, berbuat nyata, dan memimpin dengan
kebijaksanaan," tegas Prof H.Dr. Fauzie Yusuf Hasibuan, S.H., M.Hum, sungguh-sungguh dalam sambutan pembuka lokakarya Jayabaya.

Selanjutnya adalah narasumber Sesi ke- I dengan tema : "From Policy To Practice: Membangun Rencana Aksi Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Pasca Permendiktisaintek No 39 Tahun 2025 Menuju Akreditasi Unggul" oleh narasumber Dr. Ir. Hisar Sirait, M.A dengan moderator Dr. Kristiawanto, S.HI, M.H.




Dr. Ir. Hisar Sirait, M.A dalam lokakarya ini menegaskan pentingnya Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Juga dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bisa memanfaatkan media sosial seperti youtube untuk menjangkau masyarakat. Kemudian Peta Jalan institusi bisa menjadi peta jalan keilmuan. "Ada benang merah antara bidang penelitian dosen yang searah dengan bidang keahlian dosen" ujar Dr. Ir. Hisar Sirait, M.A .

Arahan Strategis Rektor Jayabaya



Foto : Rektor Jayabaya Prof. Dr. Fauzie Yusuf Hasibuan, SH., M.Hum dengan moderator Wakil Rektor Jayabaya Prof. Ir. Herliati, Ph.D.


Kemudian memasuki Sesi ke-II adalah materi bertema "Arahan Strategis Rektor" oleh Rektor Jayabaya Prof. Dr. Fauzie Yusuf Hasibuan, SH., M.Hum dengan moderator Prof. Ir. Herliati, Ph.D.

"Apa yang penting menurut saya, yang paling penting di dalam melaksanakan visi dan misi ini adalah menegaskan komitmen kepemimpinan kita untuk membawa universitas ini menuju keunggulan, " papar Prof. Dr. Fauzie Yusuf Hasibuan, SH., M.Hum. Moderator Prof. Ir. Herliati, Ph.D., juga menyimpulkan bahwa energi Universitas Jayabaya bisa membawa Universitas Jayabaya menjadi teaching university yang unggul. "Agar tagline Universitas Jayabaya 'Bangga menjadi milik Bangsa' bisa terus bergaung," ujar Prof. Ir. Herliati, Ph.D.

"Maka bisa disimpulkan bahwa dari paparan Bapak Rektor Jayabaya adalah kita wajib melakukan penguatan tata kelola, dan penguatan branding untuk sustainability Universitas Jayabaya" pungkas Wakil Rektor Jayabaya Prof. Ir. Herliati, Ph.D.




Selanjutnya adalah Sesi ke-III bertema "Penguatan Kepemimpinan Akademik dan Manajerial Menuju Tata Kelola Perguruan Tinggi yang Unggul" oleh Kepala LL Dikti Wilayah III Dr. Henri Togar Hasiholan Tambunan , S.E., M.A dengan moderator Dr. Kristiawanto, S.H.I, M.H.


Dr. Henri Tambunan menekankan pentingnya statuta bagi Perguruan Tinggi. Dimana dalam statuta ini termuat struktur organisasi juga mekanisme pengambilan keputusan.

"Statuta menjadi landasan program dan setiap implementasi perguruan tinggi. Sedangkan visi sebagai kompas bagi perguruan tinggi, memberikan arah yang jelas bagi perguruan tinggi. Dalam merumuskan visi penting untuk mempertimbangkan pandangan dari pemangku kepentingan internal seperti dosen dan mahasiswa dan juga mempertimbangkan kepentingan eksternal dan pemerintah. Misi pada dasarnya menjawab pertanyaan apa yang harus dilakukan bagaimana agar visi tercapai," ujar Dr. Henri Togar Hasiholan Tambunan , S.E., M.A.

Dijelaskan Ciri Visi yang Baik : 

- Understandable : Jelas dan mudah dimengerti

- Guiding : Memberi arah.

- Motivating : Menumbuhkan motivasi.

- Desirable : Apa yang diharapkan.

- Posible :  Realistik dan mudah dicapai.

- Flexible : Menstimulasl inisiatif dan penyesuaian pada perubahan.

Paparan Dr.Hc. Ary Ginanjar Agustian


Narasumber : Ary Ginanjar Agustian bersama moderator Dr. Yuhelson, S.H., M.Kn.

Setelah itu sampailah pada sesi pemaparan dari Narasumber yang ditunggu-tunggu bertema: "Kepemimpinan Berkarakter dan Etos Kerja Unggul dalam Mewujudkan Profesionalisme Akademik" oleh Dr. Hc. Ary Ginanjar Agustian dengan moderator Dr. Yuhelson, S.H., M.Kn.






Rumus bagaimana kita bisa mempertahankan juara, konsep nya adalah 5G Leadership yaitu : Grand Why, Gift, Growth Mindset, Grind, Great Hope," ujar Dr. HC. Ary Ginanjar Agustian sembari menerangkan kepada para hadirin tentang 5G sebagai core value, dalam kesempatan lokakarya Universitas Jayabaya. 

Moderator sekaligus Direktur Pascasarjana Universitas Jayabaya Dr. Yuhelson, S.H., M.Kn. memberi ulasan kesimpulan bahwa dengan konsep 5G leadership ini bisa berguna bagi civitas akademika Universitas Jayabaya dalam mengembangkan kemampuan kepemimpinan.

Sebagai penutup Lokakarya Jayabaya adalah Doa Penutup yang dibacakan oleh Drs. H. Hazim A.Umar, M.M. Secara keseluruhan acara Lokakarya Universitas Jayabaya ini berjalan aman, tertib dan lancar.  (*/Red)


====000000=====

NASKAH PIDATO LOKAKARYA

[1] Pembukaan.

Assalāmu'alaikum warahmatullāhi wabarakātuh.

Alhamdulillāh, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhānahu wa Ta'ālā,

Tuhan Yang Maha Kuasa, yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada

junjungan kita, Nabi Muhammad Shallallāhu 'alaihi wasallam, suri teladan agung

yang telah menunjukkan kepada kita pentingnya ilmu, kepemimpinan, dan

pengabdian.

Izinkan saya membuka pidato ini dengan pantun:

Bersama Jayabaya Kita Berjuang

Mengejar prestasi jauh terbentang

Acara berjalan kitapun senang

Semoga Hadirin rejekinya terbentang.

Semua Peserta bawa acara

Dengan pikiran yang istimewa

Terima kasih kesempatannya

Saya bicara tak akan lama

Hari ini kita berkumpul bukarn sekadar untuk mendengar, tapi untuk bergerak,

untuk berbenah, dan untuk meneguhkan langkah besar Universitas Jayabaya.

[2) Sejarah dan Spirit Jayabaya
Bapak Ibu yang saya muliakan,
Kalau kita bicara tentang Universitas 
Dan hari ini, marwah itulah yang kita lanjutkan bersama!
(3) Visi Jayabaya: Jalan Kita ke Depan
Saudara-saudara yang saya hormati,
Jayabaya memiliki visi yang besar.
Dan visi itu harus kita hidupkan.
Bukan dihafal.
Bukan dipajang.
Tetapi diperjuangkan.
Jika kita ingin unggul di Asia Tenggara, maka cara berpikir kita harus sekelas Asia
Tenggara.
Cara bekerja kita harus lebih berani, lebih profesional, dan lebih kreatif.
Jika kita ingin menjadi Teaching University, maka cara kita mengajar, meneliti,
dan mengabdi harus menunjukkan kualitas terbaik yang kita punya.
Saya harnya ingin mengingatkan satu hal:
Jangan hanya jadi pengelola. Jadilah penggerak.
Jangan menunggu perubahan. Jadilah pencipta perubahan.
Masa depan Jayabaya tidak ditentukan oleh kata-kata visi.
Tetapi oleh semangat kita untuk mewujudkannya.
Lokakarya: Momentum Penyelarasan
Bapak Ibu yang saya banggakan,
Hari ini adalah momen penting.
Momen untuk meny amakan langkah.
Momen untuk membangkitkan kembali semangat kita.
Kita memegang amanah besar.
Amanah untuk menguatkan fakultas, prodi, dan unit yang kita pimpin.
Amanah untuk membawa Jayabaya lebih maju.
Lokakarya ini mengingatkan kita bahwa kita tidak berjalan sendiri.
Kita bergerak bersama.
Kita membangun bersama.
Kita bertanggung jawab bersama.
Profesionalisme dan inovasi bukan sekadar tugas.
Itu adalah warisan.
Warisan yang akan menentukan masa depan universitas kita.
Nilai moral dan religius adalah cahaya kita.
Cahaya yang menjaga kita tetap lurus dan kuat.
Saya ingin kita pulang dengan semangat yang baru.
Dengan tekad yang lebih kuat.
Dengan keyakinan bahwa Jayabaya harus naik kelas.
Dan kitalah yang akan mengangkatnya.
Bersama, kita mampu.
Bersama, kita wujudkan.
Bersama, kita buktikan bahwa Jayabaya memang layak berada di tempat yang
lebih tinggi.
renutup
Hadirin yang saya muliakan,
Kalau Prof. Moeslim Taher mampu mendirikan universitas iní dí usia 24 tahurn
dengan segala keterbatasan,, maka kita yang 3 memimpin harí iní tidak punya alasan
untuk berhenti meneruskan mimpinya.
Kita harus
Percaya bahwa Jayabaya harus bangkit lebih kuat, berpikir lebih
besar, dan bergerak lebih cepat!!
Kita harus meyakini bahwa:
Kita bukan universitas biasa.
Kita adalah Jayabaya.
Universitas yang punya sejarah, karakter, dan tanggung jawab moral untuk
mencerdaskan bangsa.
Mari kita memimpin dengan hati.
Bekerja dengan integritas.
Berinovasi dengan keberanian.
Jika kita bersatu, Jayabaya akan bersinar, bukan hanya di Indonesia, tetapi di
Asia Tenggara.
Izinkan saya menutup dengan pantun:
Kalau ada jarum yang patah
Jangan disimpan di dalam peti


Penyerahan Cinderamata kepada Narasumber 




0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons