cari kata

Rabu, 07 Desember 2011

Gaya Hidup


   Di era kita hidup di tengah kondisi bangsa dan negara saat ini sungguhlah aneh di mata saya, karena ; yang pertama tidak seorangpun mengakui kalau Indonesia adalah negara sosialis. Dan tidak pula ada pejabat yang mengatakan bahwa sesungguhnya Indonesia adalah negara kapitalis sejati.  

Jadi kalau ditanya ; apakah Indonesia negara sosialis ? Pasti orang-orang termasuk kaum terpelajar akan menjawab “oh bukan, Indonesia adalah negara Pancasila.” Juga kalau ditanya; Apakah Indonesia adalah negara kapitalis?, maka orang akan terdiam sejenak dan memilih jawaban aman apalagi kalau yang ditanya adalah pejabat publik yang berwenang dan ditanya oleh wartawan maka secara otomatis dia akan menjawab 'Indonesia merupakan negara agraris menganut prinsip gotong royong, musyawarah dst... yang berasaskan Pancasila dan UUD 45', aman. Pokoknya memilih jawaban yang aman-aman saja.
   
Tapi sesungguhnya kalau kita melihat Indonesia secara lebih jelas lagi,  gaya hidup masyarakat kita terutama yang  tinggal di kota besar, kita melihat gaya hidup yang tidak ada bau sosialisnya, nyaris kemanusiaan yang adil dan beradab ini hilang, yang ada hanya kemanusiaan yang adil untuk kaum berada.

Karena yang terlihat secara kasat mata memang kalau ada uang di tangan maka anda hidup, jika tak ada uang di tangan, maka anda bisa mati. Dan mati pula harga diri anda bila anda tak pegang uang. Kalau hidup berlandaskan uang maka ini adalah negara kapitalis.

 Kapitalis murni adalah ketika warga negara hanya bisa hidup dan survive kalau pegang uang saja. Kalau tak ada uang, maka tak ada akses ke kesehatan dan pendidikan yang memadai  Jadi kita ini sama saja  seperti kehidupan  Romawi jaman sebelum masehi.      

 Kapitalis  di Romawi jaman dulu  memicu adab barbaric, adab barbaric adalah ketika warga suku-suku yang ada di luar City of Rome, seperti gothic dan gaelic terpapar kehidupan kapitalisme, dan karena didesak terus oleh kapitalisme, maka suku-suku ini menjadi barbaric dan malah meluluh-lantakkan Romawi.

 Karena itu orang sekarang makin nekat, lebih baik terjun menjadi kriminal dari pada mati miskin. Kata 50 Cent, rapper di Amerika  “get rich or die tryin’ “.  Gaya hidup semacam ini memacu pikiran semua orang setiap hari hanya berpikiran mencari uang saja. Apalagi didukung oleh komersialisasi di segala bidang. Dan terpaan iklan konsumerisme yang semakin deras menyuntik otak seperti teori komunikasi jarum hypodermis. Maka korupsi yang merupakan pencurian tingkat atas, dan pencopetan sebagai pencurian tingkat bawah menjadi makin intens.
   
Gaya hidup masyarakat sepert ini tak lagi menjadi dominasi warga metropolitan namun menjadi gaya hidup warga desa pula. Desa dan kota sekarang ini sudah tak dapat lagi dibedakan. Kalau  30 tahun yang lalu masih ada perbedaan gaya hidup, sekarang ini sudah tak ada lagi.

Gaya Hidup bagi kaum hedonis adalah Hidup yang Gaya. Ketimpangan Sosial Makin Tajam.

 Karena itu dekadensi moral juga melanda pedesaan, pencurian, perkosaan dan penganiayaan menjadi bagian dari kehidupan warga desa sehari-hari. Ini mirip sekali ketika suku-suku di luar Romawi yang tadinya hidup damai dalam harmonisasi alam seperti gothic dan gaelic kemudian menjadi barbaric karena ditekan oleh kapitalisme dan imperialisasi Roma. Saking beratnya kehidupan ketika kapitalisme menjadi pemicu ketimpangan, maka kaum pinggiran ini kemudian ngamuk dan menyerbu Romawi dengan membawa segala rasa penasaran, chaos, kerusuhan, di benak barbaric ini mengapa mereka terpinggirkan hanya karena mereka tak punya akses ke kesejahteraan yang berbasis kapital.

Jadi adab barbaric bukan hanya milik ancient people atau masa kuno saja, namun juga menjadi warisan di masa kini.
  
 Sebenarnya pemerintah harus imbang antara mendidik masyarakat menjadi berwatak kasih sosial, juga mendidik masyarakat untuk berusaha dan berniaga secara jujur. Bukannya justru lingkaran dalam kekuasaan memberi contoh korupsi dan  memberi  contoh  dekadensi moral. (*)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons