cari kata

Kamis, 29 Juli 2021

Memilih Bilah

 




Memilih bilah pisau adalah pengetahuan yang diwariskan dari ayah ke puteranya.

Lebih dari itu, sejarah budaya manusia tak lepas dari bilah tajam untuk memulai kebudayaan awal.

Kegiatan di alam bebas seperti camping atau memancing memerlukan alat berupa pisau.

Pisau lipat sering disebut sebagai pocket knife. Saya adalah biker atau motorist yang tiap hari naik motor. Percaya atau tidak, sedia alat pocket knife sangat berguna untuk seorang motorist terutama untuk memotong tali pengikat barang di boncengan, bahkan rantai yang mungkin terlilit plastik atau kain di jalanan bisa dipotong dengan bantuan pocket knife. Saya pernah berkendara dan tiba-tiba rantai motor terlilit oleh ponco, maka saya potong ponco itu dengan gantungan kunci.

Di laci kendaraan roda empat juga tersedia tool atau alat folding knife.

Saat hiking pun pasti sedia pocket knife.

Pisau lipat yang baik tentu bilahnya tajam sekali, jenis-jenis baja seperti baja karbon sangat tajam, maka berhati-hatilah dalam menggunakan peralatan pisau lipat, termasuk cara membuka dan menutupnya secara aman (selalu ingat safety first).







Memilih bilah pisau yang baik menurut hemat saya, kebetulan saya suka bilah yang ringkas tapi kuat.



Kekuatan bahan baja atau steel merupakan syarat utama. Makin kuat bilah baja, maka makin baik kualitas bilah pisau.

Kemudian pegangan (handle grip) atau gagang pisau juga berperan. Saya suka gagang yang mudah digenggam, gagang yang simple dan mudah sesuai dengan genggaman tangan. Gagang dari karet lebih saya sukai karena mudah dalam genggaman.


Semua ini baik digunakan dalam kegiatan alam bebas berkemah atau memancing.


Bilah memiliki berbagai macam type bilah; ada bilah tanto, ada bilah kerambit, bilah camper, bilah point tip (ujung runcing), bilah drop point (ujung jatuh), clip point (ujung klip), bilah spey (bilah hunt),  bilah leaf (bilah daun) dan lain sebagainya. Ragam varian jenis bilah ditujukan untuk ragam kegunaan kerja.


Bilah Clip point dan Drop point


Mini twin knife : clip point with lanyard and drop point


Intinya adalah pada pemilihan kualitas bilah yang baik dan kuat.






Ada pula yang disebut bushcraft knife. Bushcraft knife memiliki bilah yang baik. Pisau bushcraft atau bushcraft knife ini bisa jadi alat yang handal saat untuk kemping.




Dengan pisau bushccraft atau bushcraft knife, kira bisa membuat aneka bentuk kayu keperluan untuk membuat pasak, tiang, menyerut kayu untuk dibuat api. Karena bilah bushcraft knife yang menjadi satu dengan gagangnya.

Penyuka kegiatan alam bebas atau outdoor adventure pasti mengoleksi banyak bilah pisau untuk alat kerja di dalam kegiatan di alam bebas. Sekian dan Salam Safety.












Untuk pisau lipat victorinox, jenisnya cukup banyak. 



Senin, 19 Juli 2021

Combinar FIKOM Jayabaya angkat tema How to Build Our Self Branding in Digital Era

 




Jakarta, Daring - Senat Mahasiswa dan BPM (Badan Perwakilan Mahasiswa) Fikom Jayabaya sukses menggelar event online combinar yang bertajuk "How to Build Our Self Branding in Digital  Era" secara virtual daring pada hari Senin (19/7/2021) jam 13:00 sampai selesai.

Acara ini menghadirkan 3 (tiga) orang narasumber yaitu Ghania Harsono, kemudian Jeniffer Rachel, dan Rania Marchella. 

Combinar Fikom Jayabaya ini dipandu oleh MC The Doyan’s yakni Aldo Fallah dan Ryan Fadjar.

Acara combinar Fikom Jayabaya ini disponsori oleh Narana Citra Kreatif, Jakarta.

Dalam sambutannya di awal acara combinar, Dekan Fikom Universitas Jayabaya Dra. Hj. Dewi Setyarini, M.S menyampaikan bahwa para mahasiswa yang telah semakin pintar teknologi agar lebih bersifat kreatif dalam membangun konten digital. Selain itu juga para mahasiswa juga diharap dapat secara bijak mengeksplor kemampuan diri dengan selalu berdasarkan etika.




“Tunjukkan bahwa mahasiswa bisa membuat konten yang mendidik dan tetap beretika, dengan memahami aturan dan perundangan-undangan yang berlaku dalam dunia IT,” demikian pesan Dekan Fikom Jayabaya Dra. Hj. Dewi Setyarini, M.S dalam sambutan combinar.

Dekan Fikom Jayabaya juga berpesan agar para mahasiswa peserta combinar, terutama mahasiswa Fikom Jayabaya bisa menimba ilmu dalam combinar ini dengan sebaik-baiknya.



“Terimakasih kepada Ketua Senat Mahasiswa Fikom Alfitri Yaumi dan Ketua BPM Fikom Jayabaya Muhammad Soleh, juga kepada segenap panitia Combinar, yang telah sukses menggelar combinar dengan peserta sebanyak 500 orang lebih,” ujar Dra. Hj. Dewi Setyarini, M.S.

Dekan Fikom Jayabaya Dra. Hj. Dewi Setyarini, M.S juga berpesan kepada semua peserta combinar agar bisa mengikuti acara combinar ini sampai selesai, serta mengucapkan terimakasih kepada para pembicara. “Kepada para pembicara dalam acara Combinar bertajuk How to Build Our Self Branding in Digital  Era ini Fikom Jayabaya mengucapkan terimakasih,” pungkas Dekan Fikom Jayabaya Dra. Hj. Dewi Setyarini, M.S.

 Pembicara pertama Ghania Harsono, yang juga public speaker dan self development kemudian memaparkan pentingnya konsep ‘ikigai’ atau reason for being dalam membangun personal branding.



“Dengan adanya personal branding kita membangun kesan seumur hidup, dan kita bisa punya punya tingkat kepercayaan diri,” paparnya.

“Prinsip membangun personal branding itu harus berdasar ketulusan dan konsistensi” tambah Ghania.

Kemudian dari pembicara selanjutnya yakni Rania Marchella yang juga seorang influencer sangat menyambut baik adanya event combinar oleh Fikom Jayabaya ini. 

Rania Marchella kemudian berbagi tentang bagaimana mengenal diri sendiri  dan mengembangkan kemampuan dan prestasi diri dimulai dari mengenal passion pribadi.



“Passion itu mendorong kreativitas, dengan passion kamu tahu goalmu apa. Pas kita melakukan aktivitas sesuai dengan passion itu adalah alasan kamu sukses” ujar Rania Marchella yang memiliki passion di bidang dance  ini.

Pembicara selanjutnya adalah Jeniffer Rachel Natasya yang mengedepankan aspek  personal branding merupakan proses penemuan jati diri.



 “Personal branding itu akan terus berkembang seiring perjalanan karir dan perkembangan diri juga,” ujar Jeniffer Rachel Natasya yang pernah tergabung dalam grup girl band JKT 48 ini.

Acara combinar Fikom Jayabaya pun usai sekitar pukul 16.00 WIB, terlaksana berkat dukungan para sponsor dan kerja keras panitia dari segenap mahasiswa Fikom Universitas Jayabaya. (mp/red)  

 

 

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons