Pisang varigata yang saya tanam di halaman berbuah.
Buah pisang varigata unik berwarna belang-belang.
Ini saya petik tgl 22/3/2021.
Sudah masak.
Rasanya manis.
Sangat berkesan pelatihan bagi anggota PPWI di Markas Grup 3 Kopassus Cijantung
Pelatihan bagi angota PPWI ini dilakukan di Markas Grup 3 Kopassus guna membentuk karakter, disiplin, dan integritas kepribadan
Peserta diklat bela negara PPWI selalu kompak dalam setiap kesempatan, baik di barak, di lapangan dan arena pelatihan lainnya di dalam markas Grup 3 Sandi Yudha Kopassus
Pisang varigata yang saya tanam di halaman berbuah.
Buah pisang varigata unik berwarna belang-belang.
Ini saya petik tgl 22/3/2021.
Sudah masak.
Rasanya manis.
FIKOM Universitas Jayabaya Sukses Gelar Yudisium secara Daring
JAKARTA- Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Jayabaya sukses menggelar acara Yudisium yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 10 Maret 2021 yang diadakan secara virtual-daring dengan menggunakan media zoom cloud meeting.
Acara seremoni Yudisium yang dilaksanakan pada hari Rabu (10/3/2021) pagi tersebut dimulai tepat pada jam 10.45 WIB
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Acara Yudisium kemudian dibuka oleh MC Mega Ayu Permatasari, M.I.Kom yang merupakan dosen FIKOM Jayabaya, langsung mempersilahkan waktu sambutan untuk Dekan FIKOM Jayabaya Dra. Hj. Dewi Setyarini, MS.
Dalam sambutannya, Dekan FIKOM Jayabaya Dra. Hj Dewi Setyarini, M.S mengatakan bahwa para peserta Yudisum yang akan berhak menyandang gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom) agar senantiasa menjaga nama baik almamater Universitas Jayabaya.
“Karena sampai kapanpun almamater akan selalu melekat pada jati diri anda semua selaku alumni FIKOM Universitas Jayabaya,” ucap Dra. Hj. Dewi Setyarini, M.S.
Selanjutnya adalah sambutan dari Wakil Rektor I merangkap Wakil Dekan II FIKOM Jayabaya yakni Dr. Ika Yuliasari, M.Si. yang memberikan motivasinya dan juga pesan-pesan agar para alumni yang menyandang gelar Sarjana Ilmu Komunikasi terus mengembangkan ilmunya, terus berkarya di tengah masyarakat.
Kemudian dalam prosesi yudisium pada hari pagi hari Rabu (10/3/2021) ini Kaprodi (Kepala Program Studi) sekaligus Wakil Dekan I FIKOM Jayabaya Dra. Winarni, M.Si., membacakan nama-nama mahasiswa yang telah berhasil lulus sidang skripsi dan berhak menyandang gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom) dan berhak mengikuti prosesi Yudisium.
Dalam acara Yudisium ini juga dipersilahkan kepada perwakilan Sarjana Ilmu Komunikasi yang baru yakni Dessy Hasonangan untuk menyampaikan kesan dan pesannya selama berkuliah di FIKOM Jayabaya.
Acara Yudisium ini tetap berjalan tertib, hikmat, dan lancar meskipun dilaksanakan secara online atau daring.
Dalam kesempatan ini Wakil Dekan III FIKOM Jayabaya yakni Mung Pujanarko, S.Sos. M.I.Kom. juga memberikan semangat kepada para Sarjana Ilmu Komunikasi yang baru untuk terus optimis menatap masa depan meski pada saat sekarang ini di bulan Maret 2021 negeri kita masih dalam situasi Pandemi Covid -19.
Alhamdulillah, dengan mengucap puji syukur ke hadirat Alloh SWT, tepat pada pukul 12.00 WIB Yudisium FIKOM Jayabaya dapat sampai pada penghujung acara.
Acara Yudisium ini kemudian ditutup dengan pembacaan doa oleh Kepala Lab Fotografi FIKOM Jayabaya Nenden Retno Wedari, SI.Kom, M.I.Kom. (*/red)
Meski aroma bau sampah tercium sehari-harinya, namun anak-anak pemulung ini tetap ceria di Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang pada hari Minggu pagi (7 maret 2021).
Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang ini bersebelahan persis dengan gunung sampah di tempat pembuangan sampah akhir di kawasan Sumur Batu, Bantar Gebang Bekasi.
Jadi, setiap hari ya pasti tercium aroma bau sampah, dari timbunan sampah yang menggunung di tempat pembuangan sampah akhir ini.
Hari minggu pagi seperti biasa agenda minggu pagi di sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang, anak-anak selalu diajarkan dasar dasar bahasa Jepang oleh sensei muda yakni Kayla Putri Maharani.
Semangat anak-anak pemulung dan anak-anak warga sekitar yang belajar di sekolah alam tunas mulia ini sungguh luar biasa, dengan pelajaran tahfidz Quran, belajar bahasa Arab dan juga diajari pula pelajaran dasar-dasar Bahasa Jepang.
Kayla Putri Maharani pada minggu (7/3/2021) pagi ini mengajar sendiri karena rekan senpai yang satu lagi yakni Putri Berlianda berhalangan hadir mengajar.
Pada hari minggu pagi yang cerah ini anak-anak di sekolah alam Tunas Mulia, Sumur Batu, Bantar Gebang belajar bahasa Jepang dengan menonton film Kartun Animasi anak Jepang yang edukatif.
Lengkap rasanya akhir minggu (weekend) (28/2/2021) di Sekolah Alam Tunas Mulia, Sumur Batu, Bantar Gebang, Bekasi untuk menyaksikan anak-anak pemulung belajar dasar-dasar Bahasa Jepang.
Dua mahasiswi yakni Kayla Putri Maharani dan Putri Berlianda mengajarkan dasar-dasar Bahasa Jepang kepada anak-anak pemulung di sekolah alam Tunas Mulia yang letaknya persis di samping gunung sampah tempat pembuangan sampah akhir di Bantar Gebang ini.
Setiap hari Minggu kegiatan anak-anak yang ada di sekolah Alam Tunas Mulia, Sumur Batu, Bantar Gebang ini diisi dengan belajar ilmu pengetahuan Dasar Bahasa Jepang yang diajarkan oleh dua mahasiswi Sastra Jepang yakni Kayla Putri Maharani dan Putri Berlianda yang kini duduk di Semester 4 Jurusan Sastra Jepang.
Saat artikel ini ditulis, Kayla Putri Maharani dan Putri Berlianda sudah menamatkan ujian N5 Bahasa Jepang, jadi kedua mahasiswi jurusan Sastra Jepang ini sudah mengantongi kualifikasi sertifikat N5 Bahasa Jepang, dan pada bulan Maret 2021 mendatang Kayla Putri Maharani akan menempuh ujian N4 untuk memperoleh qualifikasi sertifikat N4 Bahasa Jepang.
Belajar adalah fitrah.
Belajar merupakan upaya memanusiakan manusia sehingga terbina akhlak, perilaku budi pekerti yang mulia.
Hari Minggu (14/ 2/2021) dua senpai muda yakni Kayla Putri Maharani dan Putri Berlianda kembali mengajarkan dasar-dasar Bahasa Jepang untuk anak-anak pemulung di Sekolah Alam Tunas Mulia, Sumur Batu, Bantar Gebang.
Anak-anak pemulung dan kurang mampu ini tinggal mukim di Pesantren Alam Hafidz Tunas Mulia yang berlokasi di samping gunungan timbunan sampah pembuangan sampah akhir di Bantar Gebang.
Dua senpai ini yakni Kayla Putri Maharani dan Putri Berlianda kini sudah duduk di semester 4 jurusan sastra Jepang.
Kedua senpai ini memilih menggunakan waktu libur hari minggunya untuk mengajarkan dasar-dasar Bahasa Jepang untuk anak-anak pemulung dan anak-anak kurang mampu di Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Anak- anak di Sekolah Alam Tunas Mulia juga terus berupaya belajar untuk bisa memahami pelajaran Bahasa Jepang.
Perjuangan belajar bahasa Jepang ini tidak mudah, namun semoga bisa memberi tambahab ilmu kepada anak-anak di Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang.
Jika membaca ada teman atau handai tolan yang mengunggah status Alhamdulillah, maka saya teruskan /lanjutkan dengan membaca Al-hamdu lillaahi rabbil 'aalamiin
Hingga habis satu surah Al Fatihah dibaca lengkap.
Hal ini besar manfaatnya, yang pertama bagi saya pribadi ya bukan bagi orang banyak. Dengan saya teruskan Al Fatihah bisa menjauhkan saya diri pribadi dari sifat kepo, kedua menghindarkan saya dari sifat iri, envy, atas rejeki yang dikaruniakan Alloh kepada orang yang dikehendakiNya.
Begitu saja. Tidak perlu repot-repot terserempet rasa kepo atau jika ada rasa envy atau jealous, ketika membaca status Alhamdulillah yang diposting teman2 dan handai tolan.
Envy ya ndak ya mungkin cuma kepo sih😃
Manfaat berikutnya adalah tetap berharap tanpa kenal putus asa kepada Alloh SWT saja.
Ibarat mind mapping yang saya gunakan.
Pohon pikiran juga baik
Ikan pikiran juga baik
Tambahlah terus ikan pikiran
Luaskan terus aquarium alam pikiran.
Suwungkan/eliminasikan musuh di dalam diri