![]() |
| Ki- ka Victorinox : Climber (white) _ Huntsman_ Camper_ Spartan (black) _ Tinker_ Tourist_ Recruit_ Sportsman (black). |
![]() |
| Ki- ka Victorinox : Climber (white) _ Huntsman_ Camper_ Spartan (black) _ Tinker_ Tourist |
![]() |
| Ki- ka : Climber (white) _ Huntsman_ Camper_ Spartan (black) _ Tinker_ Tourist |
![]() |
| Victorinox Huntsman _> Camper_> Tourist |
Memilih bilah pisau adalah pengetahuan yang diwariskan dari ayah ke puteranya.
Pisau lipat pocket knife adalah salah satu EDC => Every Day Carry yang berguna.
Tujuan dan Prinsip pisau EDC:
Utilitas dan Praktis: Membawa alat pisau multi tools dan perlengkapan yang berguna untuk menyelesaikan tugas-tugas umum sehari-hari.
Kesiapsiagaan: Bersiap untuk menghadapi situasi tak terduga atau keadaan darurat.
Kemudahan Aksesibilitas: Barang-barang dipilih agar mudah diakses dan dibawa, sering kali pisau lipat swiss army knife dalam ukuran mini yang muat di kantong.
Lebih dari itu, sejarah budaya manusia tak lepas dari bilah tajam untuk memulai kebudayaan awal.
Edc every day carry jaman purba. Manusia purba sudah ada banyak di nusantara. Mereka juga membuat dan membawa edc nya sendiri. Alat-alat pemotong dan penyayat dari batu. Makanya disebut jaman batu.Zaman Batu, atau Zaman Prasejarah, adalah periode panjang dalam sejarah manusia yang ditandai dengan penggunaan alat-alat yang terbuat dari batu. Zaman ini dibagi lagi menjadi empat periode utama: Paleolitikum (Zaman Batu Tua), Mesolitikum (Zaman Batu Tengah), Neolitikum (Zaman Batu Baru), dan Megalitikum (Zaman Batu Besar).
EDC every day carry jaman modern
Kegiatan di alam bebas seperti camping atau memancing memerlukan alat berupa pisau.
Pisau lipat sering disebut sebagai pocket knife. Saya adalah biker atau motorist yang tiap hari naik motor. Percaya atau tidak, sedia alat pocket knife sangat berguna untuk seorang motorist terutama untuk memotong tali pengikat barang di boncengan, bahkan rantai yang mungkin terlilit plastik atau kain di jalanan bisa dipotong dengan bantuan pocket knife. Saya pernah berkendara dan tiba-tiba rantai motor terlilit oleh ponco, maka saya potong ponco itu dengan pisau lipat di gantungan kunci.
Di laci kendaraan roda empat juga tersedia tool atau alat folding knife.
Saat hiking pun pasti sedia pocket knife.
Pisau lipat yang baik tentu bilahnya tajam sekali, jenis-jenis baja seperti baja karbon sangat tajam, maka berhati-hatilah dalam menggunakan peralatan pisau lipat, termasuk cara membuka dan menutupnya secara aman (selalu ingat safety first).
Pisau EDC (Everyday Carry) harus dibawa karena kegunaannya yang praktis, menangani tugas sehari-hari seperti membuka paket dan menyiapkan makanan, dan untuk persiapan dalam keadaan darurat, menawarkan sarana untuk penyelamatan diri atau bertahan hidup. Membawa pisau menumbuhkan rasa percaya diri, mengubah situasi biasa menjadi peluang untuk pemecahan masalah yang efisien dan memberikan ketenangan pikiran dalam kejadian tak terduga.
Utilitas Praktis
Tugas Sehari-hari: Pisau EDC adalah alat yang sangat serbaguna untuk tugas-tugas umum seperti membuka paket, memotong tali dan benang, dan bahkan mengiris buah atau sayuran untuk santapan cepat.
Perbaikan Cepat: Alat ini dapat berfungsi sebagai alat darurat untuk perbaikan atau penyesuaian kecil saat bepergian, sehingga menghemat waktu dan tenaga.
Persiapan Makanan: Dalam situasi di mana pisau dapur tidak tersedia, pisau EDC dapat digunakan untuk persiapan makanan dasar, seperti memotong ayam atau apel.
Kesiapsiagaan Darurat
Kelangsungan hidup: Dalam keadaan darurat, pisau dapat digunakan untuk membuat sumbu api, membangun tempat berlindung dasar, atau membuat peralatan untuk bertahan hidup.
Pertolongan Pertama: Dapat digunakan untuk memotong kain kasa, plester, atau pakaian dari area yang terluka untuk mengobati cedera.
Situasi Penyelamatan Jiwa: Pisau dapat berperan penting untuk memotong sabuk pengaman dalam kecelakaan mobil atau untuk membebaskan seseorang dari tali atau tali yang kusut dalam situasi berbahaya, seperti di atas kapal.
Kemandirian & Pola Pikir
Pemberdayaan: Membawa pisau mewujudkan pola pikir kesiapsiagaan dan kemandirian, memastikan Anda siap menghadapi berbagai skenario.
Kenyamanan: Ia menawarkan solusi yang nyaman dan adaptif terhadap berbagai tantangan sehari-hari, dari yang biasa hingga yang berpotensi membahayakan.
Ekspresi Pribadi: Bagi sebagian orang, pisau EDC juga berfungsi sebagai aksesori pribadi, mencerminkan apresiasi terhadap peralatan yang dibuat dengan baik dan fokus pada kesiapan.
EDC atau everday carry lazim di Amerika juga malah di Nusantara sejak zaman kuno.
Nenek moyang - kakek moyang nusantara pasti bawa bilah every day carry jika keluar rumah.
Semua etnis semua suku di Nusantara pasti bawa bilah.
Bahkan setiap etnis Nusantara punya jenis bilahnya masing-masing.
Laki-laki bahkan wanita di Nusantara ini lumrah bawa bilah. Buat kerja di kebun, ladang, dan lain sebagainya.
Konyol pula jika tak bawa bilah ketika kerja di hutan atau gunung. Bahkan saat mancing pun bawa bilah kan.
Tidak ada yang tidak bawa bilah every day carry EDC. Makanya disebut bawaan sehari-hari. Pekebun, petani, peternak, nelayan, pemancing, pemburu apalagi pasti bawa bilah. Bahkan pisau pramuka yang kini setengah dilarang karena takut buat mainan anak iseng 🤣. Pisau pramuka bilah sekarang adalah bilah mainan dari kaleng. Hal ini menunjukkan betapa takutnya pembina bila pisau pramuka dibuat iseng anak-anak remaja.
Lha kok jauh-jauh, lha lihatlah itu remaja tawuran justru bilahnya adalah bilah perang sajam semua. Bukan bilah edc atau bilah multi tools.
Memilih bilah pisau yang baik menurut hemat saya, kebetulan saya suka bilah edc yang ringkas tapi kuat.
Kekuatan bahan baja atau steel merupakan syarat utama. Makin kuat bilah baja, maka makin baik kualitas bilah pisau.
Kemudian pegangan (handle grip) atau gagang pisau juga berperan. Saya suka gagang yang mudah digenggam, gagang yang simple dan mudah sesuai dengan genggaman tangan. Gagang dari karet lebih saya sukai karena mudah dalam genggaman.
Semua ini baik digunakan dalam kegiatan alam bebas berkemah atau memancing.
Bilah memiliki berbagai macam type bilah; ada bilah tanto, ada bilah kerambit, bilah camper, bilah point tip (ujung runcing), bilah drop point (ujung jatuh), clip point (ujung klip), bilah spey (bilah hunt), bilah leaf (bilah daun) dan lain sebagainya. Ragam varian jenis bilah ditujukan untuk ragam kegunaan kerja.
![]() |
| Bilah Clip point dan Drop point |
Pada saat Sekolah Dasar, ayah saya pulang dari Inggris dengan memberi oleh-oleh pisau lipat victorinox.
Hal sederhana inilah yang membuat seorang anak teringat kepada orang tua yang memberi anaknya benda kecil sederhana namun sarat makna.
Dalam perjalanan waktu, pisau lipat victorinox ini sangat berkesan dan berguna dalam membantu aktivitas sederhana di keseharian.
Pisau Lipat (Swiss Army Knife/SAK):
Praktis dan Multifungsi: Mudah dibawa dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti memotong, membuka tutup botol, mengikir, dan lain-lain.
Alat Bantu: Dilengkapi dengan berbagai alat seperti gergaji, kikir, gunting, obeng, hingga pembuka kaleng dan botol.
![]() |
| Mini twin knife : clip point with lanyard and drop point |
Intinya adalah pada pemilihan kualitas bilah yang baik dan kuat.
Ada pula yang disebut bushcraft knife. Bushcraft knife memiliki bilah yang baik. Pisau bushcraft atau bushcraft knife ini bisa jadi alat yang handal saat untuk kemping.
Penyuka kegiatan alam bebas atau outdoor adventure pasti mengoleksi banyak bilah pisau untuk alat kerja di dalam kegiatan di alam bebas. Sekian dan Salam Safety.
9:17 AM
mung pujanarko








































































