Seri ke - 3 Pelatihan Jurnalistik Online akan digelar pada hari Sabtu tanggal 18 Desember 2021 pada jam 13.00 hingga jam 17.00 dengan tiga pelatih.
Sangat berkesan pelatihan bagi anggota PPWI di Markas Grup 3 Kopassus Cijantung
Pelatihan bagi angota PPWI ini dilakukan di Markas Grup 3 Kopassus guna membentuk karakter, disiplin, dan integritas kepribadan
Peserta diklat bela negara PPWI selalu kompak dalam setiap kesempatan, baik di barak, di lapangan dan arena pelatihan lainnya di dalam markas Grup 3 Sandi Yudha Kopassus
Seri ke - 3 Pelatihan Jurnalistik Online akan digelar pada hari Sabtu tanggal 18 Desember 2021 pada jam 13.00 hingga jam 17.00 dengan tiga pelatih.
Konsep diri dibangun untuk diri sendiri bukan untuk resepsi orang lain.
Konsep diri yang dibangun untuk diri sendiri akan natural kerja keras, cerdas dan jujur karena penontonnya ya diri sendiri.
Konsep diri yang dibanggakan dibangun untuk ditunjukkan pada orang lain, biasanya tidak sepenuhnya semua sisi ditampilkan jujur. Implikasinya tak jujur pada diri dan orang lain.
VUCA ya adalah bagian dari kehidupan dunia yang fana.
Mengalir menuju akhir umur masing-masing individu.
Al Fatihah 🤲🏽.
Lead
Jurnalisme online adalah salah satu mata kuliah yang diajarkan dalam konsentrasi ilmu jurnalistik, prodi ilmu komunikasi fikom Jayabaya.
Pada hari jumat (12/11/2021) para mahasiswa jurnalistik fikom jayabaya telah standy by dan menyimak uraian tentang berita progresif dan bagaimana cara membuat berita progresif.
Kuliah pagi
ini brerlangsung secara online atau daring melalui zoom meeting.
Dosen jurnalisme online Mung Pujanarko menjelaskan model 5W dan 1 H yang bisa diterapkan secara cepat, tepat, dan akurat pada sebuah berita progresif.
“Penting bagi calon
jurnalis untuk bisa membuat produk jurnalistik baik itu berita dan feature di
mana saja, kapan saja, dan dalam kondisi apapun juga” ujar dosen Mung
Pujanarko.
Agar bisa terindex dalam mesin pencari, sebaiknya memakai prinsip seo (search engine optimalization) dengan durasi kata berita, kata kunci, dan juga scarcity dari tema yang diunggah.
Karena jika kita mengetik berita secara progresif juga kata
kunci yang spesifik, maka algoritma search engine akan mudah mencari dan
mengindeks berita online.
Berikut mahasiswa yang hadir :
Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Jayabaya sukses melaksanakan kegiatan seminar yang bertajuk : "Pentingnya Pendidikan Seks untuk Mahasiswa" dengan tema dasar : " Sex Education, Penting atau Merusak ?". , yang dihelat pada hari Selasa (2/11/2021).
Pendidikan seks adalah suatu informasi mengenai persoalan seksualitas manusia yang jelas dan benar. Informasi itu meliputi proses terjadinya pembuahan, kehamilan sampai kelahiran, tingkah laku seksual, hubungan seksual, dan aspek-aspek kesehatan kejiwaan dan kemasyarakatan.
Pendidikan seks atau pendidikan mengenai kesehatan reproduksi atau yang lebih trend-nya “Sex Education” sudah seharusnya diberikan kepada remaja dan anak muda yang sudah beranjak dewasa atau remaja termasuk mahasiswa, baik melalui pendidikan formal maupun informal.
Hal ini penting untuk mencegah biasnya pendidikan seks maupun pengetahuan tentang kesehatan reproduksi di kalangan remaja.
Pemaparan materi oleh narasumber dari RS Yarsi yakni dr. Raden Kusumadewi, SpOG dari jam 11.00 sampai jam 11.25. Kemudian pemaparan materi oleh nara sumber selanjutnya yakni dr. Citra Fitri Agustina, SPKJ dari jam 11.25 sampai dengan jam 11.55.
Acara seminar ini juga diisi dengan diskusi dan tanya jawab.
Beberapa hal pentingnya Pendidikan Seks bagi mahasiswa antara lain adalah :
1. Untuk mengetahui informasi seksual bagi remaja/mahasiswa .
2. Memiliki kesadaran akan pentingnya memahami masalah seksualitas.
3. Memiliki kesadaran akan fungsi-fungsi organ seksualnya.
4. Memahami masalah-masalah seksualitas remaja.
5. Memahami faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya masalah-masalah seksualitas.
Sehubungan dengan hal tersebut maka seminar kesehatan ini sekaligus sebagai wahana informasi pemberian edukasi kesehatan kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Jayabaya.
Wadek III FIKOM JAYABAYA Mung Pujanarko, S.Sos, M.I.Kom |
Acara ini terselenggara atas kerjasama antara Senat Mahasiswa FIKOM Universitas Jayabaya yang bekerja sama dengan RS YARSI dengan mengadakan seminar yang mengambil tajuk besar : “Pentingnya Pendidikan Seks Bagi Mahasiswa” dengan tema dasar : "Sex Education, Penting atau Merusak ?".
Acara ini bertempat di Auditorium Lt.16 RS YARSI. Jl Letjen Suprapto Kav.13 Cempaka Putih, Jakarta Pusat, 10510 dan berjalan lancar sesuai protokol ketat kesehatan. (*)
Link berita : https://rsyarsi.co.id/sex-education-penting-atau-merusak/
Ingat Buto 👹👹👹👹👹
Wajahnya sangar galak tidak ramah, selalu buas terhadap sesama.
Mata besar terbelalak terbiasa butuh lihat yang selalu puaskan mata.
Hidung besar selalu mencoba menghirup untuk menumpulkan rasa kemanusiaan.
Mulut besar bertaring pertanda rakus, serakah, tamak tak berlesudahan hawa nafsu wadag tak pernah terpuaskan.
Badan buto digambarkan tambun, obese, perut buncit sebesar gunung, besar hawa nafsu pertanda selalu butuh puaskan keinginan darah daging wadag.
Generasi sandwich saya beropini adalah keberkahan tersendiri.
Disana-sini orang bicara mengenai beratnya, sialnya, dan tak beruntungnya generasi sandwich. Padahal generasi sandwich yang bisa berkesempatan membantu orang tua dan keluarga sekaligus menafkahi dirinya dan keluarga merupakan keberkahan tersendiri.
Proporsional dalam membagi alokasi bantuan dan nafkah ini disesuaikan dengan kemampuan sendiri.
Jadi generasi berkah banyak yang bilang adalah kesempatan dalam sebuah periode hidup yang pantas diperjuangkan.