cari kata

Selasa, 06 Oktober 2020

Berpikir dengan ingatan fotografis

Berpikir dengan ingatan auditif

Dan berpikir dengan ingatan naratif

 

Dengan berlatih berpikir dengan ingatan fotografis maka kita bisa melatih memori kita dengan detail yang bisa direkam dalam ingatan seperti foto.

Dengan berlatih berpikir secara auditif maka ingatan memori kita bisa dilatih untuk mencerna dan mengingat perkataan, bacaan, ucapan, percakapan dan penjelasan yang didengar.

Dengan berlatih berpikir dengan ingatan naratif, kita melatih pikiran kita menarasikan situasi yang sedang kita alami dengan narasi 5w dan 1 h.




Minggu, 04 Oktober 2020

Kerja keras dan tetap ingin cerdas

 Saya tergelitik dengan frasa kerja keras dan kerja cerdas.


Ada yang bilang kedua itu opsional sehingga bisa dipilih.


Sepanjang pengalaman saya, saya terjun terlebih dahulu dengan frasa kerja keras dan memaknai benar frasa itu karena mengalaminya.


Kemudian dalam kerja keras itu barulah saya melihat cara cerdas dalam melakukan kerja keras.


Intinya bagi saya (khusus bagi saya loh ya) saya setelah lulus s1 langsung kerja keras sebagai wartawan di sebuah surat kabar di Surabaya. Dari pengalaman kerja keras itu posisi jenjang karir terangkat pelan-pelan, sehingga ada proses belajar hingga saya masih ingin menjadi mencapai kata cerdas.


Ya ini cuma blog kok, cuma blog yang saya tulis mengalirkan pikiran saya saja.

Tak ada hubungannya atau menyinggung dengan orang lain (orang di luar diri saya). Ini hanya tulisan refleksi diri saja, tak ada hubungan dengan pengalaman orang lain, setiap orang pastilah berbeda pengalamannya dan pemikirannya. Maka tulislah.


Minggu, 06 September 2020

Bahagia itu lihat Anak- anak belajar

 


.





Hari Minggu  (6/9/2020) pagi pukul 9.00 wib, anak- anak di Sekolah Alam Tunas Mulia di Sumur Batu, Bantar Gebang, Bekasi, sudah semangat mengikuti pelajaran Dasar-dasar Bahasa Jepang oleh 2 senpai mereka yakni Kayla Putri Maharani dan Putri Berlianda.

Dua mahasiswi jurusan Sastra Jepang ini kerap mendedikasikan minggu pagi mereka dengan mengajar dasar-dasar bahasa Jepang di Sekolah Alam Tunas Mulia di Bantar Gebang ini.

Sungguh bahagia melihat anak-anak itu yang terlihat gembira dan semangat dalam mengikuti pelajaran yang diberikan.

Bahagia itu sederhana 😁😀

Minggu, 23 Agustus 2020

Kayla Putri Maharani dan Putri Berlianda Mengajar Bahasa Jepang di Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang

 

 
Mengajar Bahasa Jepang untuk anak-anak di Sekolah Alam Tunas Mulia, Bantar Gebang rutin dilakukan oleh dua mahasiswi Sastra Jepang yakni Kayla Putri Maharani dan Putri Berlianda. Pada hari minggu (23/8) pembelajaran dasar-dasar bahasa Jepang menjadi sesi belajar yang menarik dan dinantikan oleh anak-anak di sekolah Alam Tunas Mulia, di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.



Karena untuk anak-anak yang sudah menantikan sesi pelajaran bahasa jepang, maka sesi awal kelas di pagi hari jam 08.45 wib selalu dimulai dengan senam ringan dan senam otak untuk membuat suasana kelas lebih ceria dan semangat.



Kelas ekstra untuk dasar-dasar bahasa jepang untuk anak-anak di Sekolah Alam Tunas Mulia di Bantar Gebang ini berlangsung hari minggu pagi pukul 09.00 - 11.00 wib.


 

Jumat, 21 Agustus 2020

Di Hening

 


Ada pepatah mengatakan work hard in silence let your success become your noise. Menurut hemat saya, saya pilih semuanya in silence atau semua proses kerja ya dalam keheningan saja. Kerja dalam hening di jiwa, sukses juga dalam hening di jiwa saja tidak untuk disiarkan.

Tidak menyiarkan sukses sangat hening.

Tidak memposting kesuksesan, adalah hening.

Pun tidak men-statuskan kesuksesan, adalah hening.

Hening itu enak, hening itu jiwa.

Rame menyiarkan sukses itu riuh-rendah.

Saya tak ada medsos pun untuk pamer pun.

Dan saya sedikit merasa hening tanpa medsos.


Minggu, 16 Agustus 2020

Kayla Putri Maharani mengajar Bahasa Jepang di Sekolah Alam Tunas Mulia

 Kayla Putri Maharani yang juga seorang mahasiswi Sastra Jepang itu terlihat giat memberikan pelajaran bahasa Jepang kepada anak-anak di Sekolah Alam Tunas Mulia di Bantar Gebang, Bekasi, hari Minggu (16/8/2020).


Limabelas anak-anak di Sekolah Alam Tunas Mulia ini sangat antusias, karena mereka memperoleh pengetahuan baru yaitu pengetahuan bahasa Jepang.

Kayla Putri Maharani mahasiswi Sastra Jepang yang  secara sukarela / volunteer sebagai sinpei bahasa Jepang di sekolah alam Tunas Mulia Bantar Gebang tersebut dengan lancar memberikan materi pelajaran dasar-dasar bahasa Jepang.




"Ayo semangat belajar adik-adik, belajar bahasa Jepang tidak susah kok"ujar Kayla Putri Maharani, yang disambut semangat oleh anak-anak di sekolah Alam Tunas Mulia, Bantar Gebang.



Sabtu, 15 Agustus 2020

Perubahan

Tak ada yang abadi kecuali perubahan itu sendiri.


Perubahan adalah berjalan maju.

Perubahan terus terjadi setiap jalannya waktu.

Perubahan selalu terjadi, setiap jalannya waktu.

Setiap hal yang terlihat stagnan, hal itu adalah perubahan pada hakekatnya.

Perubahan adalah niscaya.

Stagnan adalah bentuk perubahan yang tak terlihat.

Perubahan adalah setiap waktu berjalan.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons