cari kata

Minggu, 15 November 2020

Belajar Bahasa Jepang di Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang

 




Pada hari Minggu (15/11/2020) dua senpai muda yakni Kayla Putri Maharani dan Putri Berlianda terus tekun mengajar dasar-dasar bahasa Jepang untuk anak-anak di Sekolah Alam Tunas Mulia, Sumur Batu, Bantar Gebang.
Sekolah Alam yang berdekatan lokasibya dengan bukit atau gunung sampah ini menampung para siswa dari kalangan tidak mampu secara ekonomi dan juga kebanyakan adalah anak yatim atau anak-anak yang terlantar karena masalah keluarga, ada yang orang tuanya berpisah dan lain sebagainya. Juga ada dari anak-anak para pemulung yang ada di sekitar lokasi pembuangan sampah di area Bantar Gebang.
Sekolah Alam Tunas Mulia ini menjadi satu dengan Pondok Pesantren Tahfidz Tunas Mulia, Bantar Gebang. Para santri yang mondok di sini semuanya bebas biaya, alias gratis, ada pondokan untuk tidur, makan 3x sehari, dan belajar dengan tanpa biaya apapun. 




Rabu, 04 November 2020

Kesepian = Kesombongan

 


Jika kita merasa kesepian, ini sama saja dengan sombong kepada diri sendiri.

Jika kita merasa kesepian, ini sama saja dengan bentuk kesombongan di alam semesta serta masyarakat manusia.

Jika kita sedih karena merasa kesepian, ini sama dengan bentuk rasa sombong dan angkuh dalam bentuk yang senyap. Karena manusia yang sedih karena merasa sepi sendiri, maka dirinya tidak paham bahwa manusia tidak berhak merasa sepi atau sendiri (lonely). 

Jumat, 30 Oktober 2020

Wisata Ziarah ke Nglames

 



Di Nglames terdapat makam leluhur kami yakni Kyai Ageng Ngalimuntoha Muhammad Besari.






Di dalam kompleks makam di Nglames ini terdapat makam keluarga saya yang urut mulai makam adik saya, ibu kandung saya, pakde, budhe, juga kakek-nenek saya urut ke atas hingga sampai ke Kyai Ageng Ngalimuntoha Muhammad Besari.

Demikian adanya.

Ziarah kubur gunanya untuk mengingat mati, untuk mengingatkan bahwa setelah hidup di dunia ada kematian, alam barzakh, alam akhirat. 

Dalam ziarah kubur mendoakan para muslim yang sudah meninggal.

Kok bawa bunga? Jadi bunga ini hanya wewangian saja. Tak ada si mati butuh bunga, tak ada yang butuh bunga di kuburan. Tak ada itu.

Untuk si mati hanya doa saja kepada Tuhan YME. Tuhan YME yang menghidupkan dan mematikan.

Itu bunga hanya wewangian saja semacam aroma therapy agar konsen saat berdoa kepada Tuhan YME.

Tidak bawa bunga ya tidak apa2. Hanya bawalah uang untuk para pengurus makam.

Demikian, maka dalam wisata ziarah,  ya ini perjalanan berwisata untuk mengingat betul kematian,  kematian yang ada pada kekuasaan Tuhan YME.

Juga jangan lupa dalam hidup ini hanya meminta bermohon kepada Tuhan YME saja.

Minggu, 25 Oktober 2020

Weekend di Sekolah Alam & Ponpes Tahfidz Tunas Mulia, Sumur Batu, Bantar Gebang

 



Hari Minggu Pagi (25/10/2020) di Sekolah Alam Tunas Mulia Sumur Batu Bantar Gebang mengesankan, melihat sekolah dan ponpes Tahfidz Tunas Mulia Bantar Gebang.


Kegiatan para santri yang rata-rata adalah anak pemulung juga para anak yatim ini adalah mengaji, kemudian belajar Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan juga Bahasa Jepang. Juga termasuk belajar kesenian hadrah yang membuat bangkit semangat belajar dari anak-anak santri itu sendiri.





Minggu Pagi di Sekolah Alam Tunas Mulia Sumur Batu, Bantar Gebang




 Hari Minggu Pagi (25/10/2020) di Sekolah Alam Tunas Mulia Sumur Batu, Bantar Gebang diisi dengan kegiatan belajar mengajar dasar-dasar bahasa Jepang.




Dua senpai muda mahasiswi Sastra Jepang yakni Kayla Putri Maharani dan Putri Berlianda dengan tekun mengajarkan dasar-dasar Bahasa Jepang kepada para siswa di sekolah alam Tunas Mulia ini.

Semangat menuntut ilmu tampak di mata dan sikap anak-anak di Sekolah Alam Tunas Mulia. Memang belajar ilmu-ilmu yang berguna termasuk ilmu bahasa merupakan kegiatan yang baik.

Anak-anak di Sekolah Alam Tunas Mulia ini semoga dapat menyongsong masa depan mereka yang penuh makna kebaikan bagi diri mereka sendiri kelak. 

Kamis, 22 Oktober 2020

Berharap hasil beda dengan melakukan hal yang sama

 


Berharap adalah sebuah hal yang baik.

Namanya saja harapan pastilah baik.

Berharap kepada Tuhan saja.

Hindari sejauh-jauhnya putus harapan.

Bekerja dan melakukan hal yang sama adalah rutinitas pekerjaan.

Setelah bekerja tentu kita mengharap hasil yang baik dari hasil kerja yang sudah dilakukan.

Setelah pekerjaan satu, maka kerjakan yang lain. Dengan lebih dari satu sumber hasil kerja maka perbedaan akan diperoleh ketika berhasil mengembangkan kerja yang dilakukan.

Beberapa sumber upaya tentu akan mengembangkan keahlian sebagai manusia yang terus belajar dan ingin mengembangkan upaya kerja.



Senin, 19 Oktober 2020

Bekerja Mengalir

 

 


Jika ada istilah overthinking

Maka mungkin sama rumitnya dengan fenomena overdoing atau overworking

Overthinking terlalu banyak mikir

Overdoing terlalu banyak melakukan kerja

Maka Jalan tengahnya adalah mengalir saja


 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons