cari kata

Minggu, 10 Januari 2021

Awal Tahun di sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang






 Awal tahun 2021 tepatnya pada hari Minggu (10/1/2021) pagi hari jam  9.19 di Sekolah Alam Tunas Mulia, Bantar Gebang dilaksanakan pengajaran Bahasa Jepang untuk murid-murid Sekolah Alam Tunas Mulia.









Dua senpai muda yakni Kayla Putri Maharani dan Putri Berlianda dengan tekun mengajari dasar-dasar bahasa Jepang kepada para siswa Sekolah Alam Tunas Mulia di Sumur Batu, Bantar Gebang.

Para siswa-siswi di sini rata-rata berasal dari keluarga para pemulung di tempat pembuangan sampah akhir di Bantar Gebang.

Dengan penuh ketekunan, ilmu dasar-dasar Bahasa Jepang terus diajarkan kepada anak-anak di Sekolah Alam Tunas Mulia ini secara bertahap sebagai salah satu bekal ilmu untuk bisa dipergunakan dengan baik dan benar.






Jumat, 01 Januari 2021

Bunga Wijaya Kusuma di Malam Tahun Baru 2021

 






Malam tahun baru 1 Januari 2021 tidak ada kembang api, yang ada mekarnya kembang Wijaya Kusuma di malam pergantian tahun.


Wijaya kusuma mekar cuma semalam, wangi sekali, terus layu paginya.

Hidup sekali berarti bagi orang lain/ banyak orang, setelah itu mati.
Itu mungkin filosofinya.



Kamis, 17 Desember 2020

Berilah kail, bukan umpan? Bukan ikan ?

 



Berilah kail, bukan umpan? Bukan ikan ?

Atau berilah ya kail, umpan, sekaligus ikannya. 😊

Kail bisa berarti ilmu pengetahuan, modal, alat kerja.

Umpan berarti adalah bantu promosi, komunikasi massa.

Ikan adalah cash, bantuan dana.

Semoga Anda yang memberi kail, umpan sekaligus ikannya mendapat balikan dari yang punya semuanya.

Itu hanyalah pinjaman belaka, bisa Anda dipinjami dan disela Anda terus dipinjamiNya berilah pinjaman untukNya.

Minggu, 06 Desember 2020

Kayla Putri Maharani Senpai Muda Ajari Bahasa Jepang kepada Anak-Anak Pemulung di Bantar Gebang

 


Dengan semangat muda membara Kayla Putri Maharani  sang senpai muda dengan tekun dan penuh semangat terus mengajari Bahasa Jepang kepada anak-anak pemulung di Sekolah Alam Tunas Mulia di Bantar Gebang, Bekasi.

Hari Minggu pagi (6/12/2020), sendirian saja mengajar bahasa Jepang kepada sejumlah 20 orang  anak-anak pemulung di lokasi dekat "gunung sampah" lokasi akhir pembuangan sampah Bantar Gebang, Kayla Putri Maharani tetap setia untuk memberikan dasar-dasar Bahasa Jepang untuk anak-anak pemulung dan anak-anak tak mampu secara ekonomi, yang tidak bisa bersekolah secara formal ini.

Para anak-anak di Sekolah Alam Tunas Mulia di kawasan tempat pembuangan sampah akhir di Bantar Gebang ini rata-rata adalah anak-anak pemulung yang tidak bisa melanjutkan pendidikan dasar di sekolah formal, oleh karena itu mereka ditampung di Pondok Pesantren Tahfidz-Sekolah Alam Tunas Mulia di Sumur Batu, Bantar Gebang, Bekasi.

"Saya semangat karena anak-anak di sekolah alam Tunas Mulia Bantar Gebang ini juga semangat sekali belajar dasar-dasar Bahasa Jepang", ungkap Kayla Putri Maharani (6/12) yang saat ini duduk di tahun kedua jurusan Sastra Jepang ini.




Pesona Coffee buka di Pasar Kapuk, Atang Sanjaya, Bogor

 




Pesona Coffee yang telah terkenal sebagai kopi berkualitas dengan rasa nikmatnya yang fresh dan khas telah membuka gerai di kawasan Pasar Kapuk, Atang Senjaya Bogor.

Tepatnya di :

Jl. Raya Semplak No.14, Atang Senjaya, Kec. Kemang, Bogor, Jawa Barat 16310
1,9 km

Gerai cafe Pesona Coffee yang bernuansa anak muda dan santai dengan duduk lesehan ini buka perdana soft opening pada hari Sabtu (5/12/2020) di kios pasar Kapuk, Atang Sanjaya, Bogor.



Pengunjung yang membeli aneka varian kopi Pesona Coffee di Atang Senjaya, Bogor semua menyatakan puas akan cita rasa Kopi Pesona Coffee yang fresh dan memberi energi semangat bagi para penikmat kopi segar yang berkualitas.




Minggu, 15 November 2020

Belajar Bahasa Jepang di Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang

 




Pada hari Minggu (15/11/2020) dua senpai muda yakni Kayla Putri Maharani dan Putri Berlianda terus tekun mengajar dasar-dasar bahasa Jepang untuk anak-anak di Sekolah Alam Tunas Mulia, Sumur Batu, Bantar Gebang.
Sekolah Alam yang berdekatan lokasibya dengan bukit atau gunung sampah ini menampung para siswa dari kalangan tidak mampu secara ekonomi dan juga kebanyakan adalah anak yatim atau anak-anak yang terlantar karena masalah keluarga, ada yang orang tuanya berpisah dan lain sebagainya. Juga ada dari anak-anak para pemulung yang ada di sekitar lokasi pembuangan sampah di area Bantar Gebang.
Sekolah Alam Tunas Mulia ini menjadi satu dengan Pondok Pesantren Tahfidz Tunas Mulia, Bantar Gebang. Para santri yang mondok di sini semuanya bebas biaya, alias gratis, ada pondokan untuk tidur, makan 3x sehari, dan belajar dengan tanpa biaya apapun. 




Rabu, 04 November 2020

Kesepian = Kesombongan

 


Jika kita merasa kesepian, ini sama saja dengan sombong kepada diri sendiri.

Jika kita merasa kesepian, ini sama saja dengan bentuk kesombongan di alam semesta serta masyarakat manusia.

Jika kita sedih karena merasa kesepian, ini sama dengan bentuk rasa sombong dan angkuh dalam bentuk yang senyap. Karena manusia yang sedih karena merasa sepi sendiri, maka dirinya tidak paham bahwa manusia tidak berhak merasa sepi atau sendiri (lonely). 

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons