cari kata

Senin, 14 Oktober 2019

Tempat Pembuangan Sampah di Bantar Gebang

Bantar Gebang - Pada hari Minggu (29/9/2019 ) mahasiswa saya bernama Dedi Arifudin yang mengikuti mata kuliah Jurnalistik foto, saya tugaskan untuk membuat liputan foto di tempat pembuangan sampah Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.








Tujuan dari liputan foto ke area pembuangan sampah di Bantar Gebang ini adalah :

-Pertama untuk menumbuhkan rasa kepekaan untuk menghayati jurnalistik foto, atau mahasiswa mampu membuat foto yang apa adanya dari nuansa kehidupan sehari-hari.





Dalam foto ini nampak situasi dan kondisi di area Bantar Gebang, yang sehari-hari menjadi tempat pembuangan sampah. Di mana lokasi ini  luar biasa besar luas areanya.


Di tempat ini pula kita bisa melihat banyaknya pemulung yang sehari-hari, mengais rejeki dalam arti yang sebenarnya yakni : mengais sampah yang masih bisa dimanfaatkan atau masih memiliki nilai jual ekonomi untuk dikumpulkan dan dijual oleh para pemulung itu.


Mahasiswa saya yang bernama Dedi A tersebut memotret berdasarkan metode EDFAT (Entire, Detail, Framing, Angle, Timing) yakni sebuah metode untuk mengambil foto berdasarkan angle dan timing serta established shoot sebagai paktik mata kuliah jurnalistik foto.

Tentu banyak pengalaman yang diperoleh Dedi selama meliput di Bantar Gebang, terutama membuka mata kita bahwa demikian banyaknya sampah yang masuk setiap hari di Bantar Gebang.


Hal ini tentu menyadarkan kita yang pertama akan potensi ekonomis dari sampah yang bisa diolah, misalnya sampah bisa diolah menjadi energi listrik karena ada gas metan yang dihasilkan sampah, dimana gas metan itu bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, dan juga ada sampah yang masih bisa didaur ulang.

Juga menyadarkan kita bahwa kita setiap individu harus mulai menyadari bahwa sampah yang kita buang itu hendaknya kita pilah sebelum dibuang, agar bisa dipilah oleh kita sendiri selaku pembuang sampah. Dipilah itu artinya biasakan diri kita untuk memilah sampah bedakan antara sampah organik, sampah eletkronik dan samph plastik.

 Saran penulis untuk kita semua adalah jika ada sampah plastik, sejak di rumah, maka kumpulkan sampah plastik itu, sendirikan, dan nantinya sampah plastik itu bisa kita berikan pada pemulung atau kita jual kepada para pengumpul plastik bekas. Janganlah buang sampah plastik sembarangan ke sungai atau selokan.

Selalu pilah sampah plastik, karena sampah dari botol plastik, kantung plastik, dan lain sebagainya produk plastik, kebanyakan masih bisa didaur ulang. (imung)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons