cari kata

Sabtu, 10 Februari 2024

Ironi dan Paradoks

 Tulisan ini sepi.

Sepi dari perhatian.

Karena memang untuk perhatian pribadi saja. Bukan umum.

Paradoks dan Ironi saya tidak hendak menerangkan apa itu paradoks dan ironi secara harfiah.

Googling saja sudah beres mengerti paradoks dan ironi.

Paradoks dan ironi mewarnai kehidupan jika seseorang memperhatikan dan memikirkannya.

Semakin sadar apa paradoks dan ironi yang dia alami, maka semakin paham bahwa alam pikir dan tindakannya hanya bergantung hanya dengan memikirkan bagaimana dia memilih jalan yang lurus dan tetap sabar pada jalan lurus yang dipilihnya.

Dengan demikian dia akan mampu ber-perspektif melihat paradoks dan ironi itu hanya pada samping-samping jalan yang lurus saja. Tidak di depan menghalangi. Karena dia lewat jalan yang lurus. Orang lain niscaya akan melihat dia melewati dan menempuh menembus yang dilihat orang sebagai paradoks dan ironi. 

Dia hanya tahu meminta bimbingan Sang Maha Pencipta dalam menempuh jalan yang lurus. Sungguh sabar yang membatu-sudah sabar yang membatu. Sabar yang sering diasah dalam setiap beberapa waktu dalam beberapa kali sehari.  Orang mungkin melihatnya melewati paradoks dan ironi. Namun dia hanya tahu menempuh jalan yang lurus. Dia akan sadar melihat paradoks dan ironi itu di samping-samping jalan saja, bukan di depan menghalagi jalan yang lurus berbanding lurus dengan kuantita waktu yang ditempuh olehnya.

Jalan yang lurus itu akan relatif cepat terasa dilalui jika menyadari akan bagaimana menyikapi paradoks dan ironi dengan ingat pada untuk apa ada terlihat sadar olehnya untuk apa dia memahami paradoks dan ironi.

Itu saja.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons