cari kata

Jumat, 14 Juni 2024

PKM FIKOM JAYABAYA

 



Fikom Universitas Jayabaya bersama sejumlah dosen Magister Kenotariatan Universitas Jayabaya menyelenggarakan kegiatan PKM (Pengabdian kepada Masyarakat) di auditorium Magister Kenotariatan, Gedung B Universitas Jayabaya, Pulomas Selatan, Jakarta, pada hari Jumat (14/6/2024) mulai jam 09.00 sampai selesai siang hari jam 11.00.

Dalam acara ini hadir ibu-ibu warga 03, Lagura, Cempaka Putih yang ingin mengetahui tentang cara komunikasi pemasaran dari brand produk UMKM (Usaha Menengah Kecil dan Mikro).

Jalannya kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat adalah sebagai berikut : 




Pada jam 09.00 – 09.15 acara dimulai dari sambutan oleh Wakil Rektor I Universitas Jayabaya Dr. Ika Yuliasari, M.Si, kemudian disusul dengan sambutan Dekan FIKOM Dra. Winarni, M.Si. Juga ada sambutan dari warga RW03 Lagura, Cempaka Putih selaku perwakilan masyarakat yang diwakili oleh Suraya Sakinah,M.Psi.,Psikolog




Pada jam 09.15 – 09.30 disampaikan materi 'Aspek Kehalalan Susu Kedelai',  oleh Dosen FIKOM Jayabaya Dra. Siti Hasanah, M.Pd



Kemudian pada jam 09.30 – 09.45 dilanjutkan dengan  pemaparan "Materi Pemasaran Susu Kedelai di Media Sosial" oleh Dr. Ika Yuliasari, M.Si dan Nenden Retno Wedari, S.I.Kom, M.I.Kom, serta Mega Ayu Permatasari, S.I.Kom, M.Si.




Selanjutnya pada jam 09.45 – 10.00 tiba giliran paparan materi 'Membuat Tag Line Pemasaran Branding Produk', oleh dosen FIKOM Jayabaya oleh Mung Pujanarko, S.Sos, M.I.Kom dan Victor A. Simanjuntak, S.Sos, M.S.i






Kemudian disusul pada jam 10.00 – 10.15 Materi 'Strategi Marketing Susu Kedelai' 
oleh Dekan FIKOM Jayabaya Dra. Winarni, M.Si dan Wadek 2 FIKOM Jayabaya Dra. Hj. Dewi Setyarini, M.S 





Setelahnya, pada jam 10.15 – 10.30 ada pemaparan materi 'Legalitas dan Sertifikat Halal Produk Susu Kedelai' oleh Dosen Magister Hukum Dr. Maman Sudirman, S.H, Sp1.,M.H. M.Kn, M.E dan Dr. Amelia Nur Widyanti, S.H, M.Kn

Kemudian pada jam 10.30 – 10.45 
penutup doa Dra. Siti Hasanah, M.Pd

Acara PKM Fakultas Ilmu Komunikasi Jayabaya ini berlangsung hangat kekeluargaan dengan tetap bernuansa keilmuan komunikasi. (*)

Kamis, 06 Juni 2024

Ujian PKL (praktek kerja lapangan) FIKOM Jayabaya

 

Pembimbing dan penguji Pkl : Mung Pujanarko, S.Sos, M.I. Kom



Pada hari kamis (6/6/ 2024) di ruang C25 Fikom Jayabaya diselenggarakan ujian sidang pkl untuk mahasiswa fikom jayabaya yang menempuh praktek kerja lapangan (pkl).




Enam mahasiswa yang maju sidang pkl bulan Juni 2024 adalah :
1. Andika Prasetyo
2. Ayusti Tatibun
3. Putera R Ramadhan
4. W Marsyalindria Prevoost
5. Lean A. Hutapea
6. Rania Taufika 

Selasa, 04 Juni 2024

Dosen FIKOM JAYABAYA

 Sesi foto Dosen FIKOM (Fakultas Ilmu Komunikasi) Universitas Jayabaya di Studio FIKOM Jayabaya, hari Selasa (4/6/3024).



Keterangan foto di atas, dari ki- ka duduk :

1. Dosen FIKOM Jayabaya : Dr. Ika Yuliasari , M.Si
2. Dosen FIKOM Jayabaya : Dra. Siti Hasanah, M.Pd.
3. WADEK 2 FIKOM :Dra. Hj. Dewi Setyarini, MS
4. WADEK 3 FIKOM : Nenden Retno Wedari, M.I.Kom

Berdiri ki- ka :

5. Ketua LPPM Jayabaya / Kalab RTV FIKOM : Victor Andreas Simanjuntak, M.Si
6. DEKAN FIKOM JAYABAYA : Dra. Winarni, M.Si
7. Kalab Studio Fotografi / Dosen FIKOM : Mung Pujanarko, M.I.Kom
8. Kaprodi FIKOM : Mega Ayu Permatasari, M.Si


Beberapa pose bersama : 




















Kuliah siang di lab Fikom Jayabaya, Selasa (4/6)

 



Para mahasiswa mata kuliah Jurnalistik RTV, terlihat berfoto dengan dosen  di lab FIKOM Jayabaya.

Kuliah diadakan  pukul 10:00 WIB, Selasa (4/6/2024)  bertempat di ruang B47 Lab FIKOM, Jayabaya.

Para mahasiswa ini adalah mereka yang mengambil konsentrasi ilmu jurnalistik dari angkatan 2021 dan angkatan 2022 yakni yang hadir NIM dan Nama :
  
        2021371650035 ARITIO IRHAS HAIDAR SOEDIRMAN              Hadir
2022371650017 FIKRI ARIANSAH                                              Hadir
2022371650039 LUTHFI KAMAL NAIL                                      Hadir
2022371650042 MUCHAMAD DAFA APRILIANO                       Hadir
 

Minggu, 02 Juni 2024

Olahraga

 

Umur : 50 tahun, bb 56 kg, tb 163 cm, bmi 21.





Pushup ringan di kantor.




Gerak badan biar sehat.

Hirup udara segar biar sehat.

Jalan sehat. Lintas alam.




Mens sana in corpore sano, adalah sebuah kalimat dalam bahasa Latin yang artinya adalah "Jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat." Maksudnya jika jiwa seseorang sehat, maka tubuhnya diharapkan akan sehat juga.

Karena jika ada pertanyaan apakah jika jiwa odgj kan banyak juga fisik odgj yang sehat, tapi jiwanya odgj ?

Pedot ini antara jiwa dan fisik.🤪

Mental illnes tidak bisa sembarangan dibahas ya karena njlimet. Setahu saya saja sehat jiwa diupayakan bersamaan dengan sehat fisik paling tidak dengan upaya olahraga diharapkan mampu mengusir kepenatan dan banyak pikiran🤪








Saya berupaya berolahraga saja. Disiplin diri berolahraga. Dari disiplin diri sendiri saja dulu.

Saya mencoba olahraga badminton untuk keluwesan saja, bukan match. Olahraga bagi saya yang penting fun.


Saya juga mencoba running 5k.


Sehat jiwa dan sehat fisik.
Olah jiwa dan olahraga.

Karena dari sumber-sumber yang saya baca konon kesehatan fisik dan jiwa saling memengaruhi satu sama lain. 

Fisik yang kurang sehat mengakibatkan kondisi emosional dan perilaku (kejiwaan) bisa menurun, sebaliknya, kondisi emosional yang menurun atau tertekan mengakibatkan gangguan kondisi fisik, baik secara akut (dalam bentuk psikosomatis), kronis (dalam bentuk somatisasi), ataupun dapat memperparah kondisi fisik atau organ yang lemah (jantung, gula darah, darah tinggi, dan lain-lain).

Untuk meningkatkan kesehatan jiwa seseorang, hal yang sederhana sedapat mungkin bisa lakukan adalah:

✨️Mengurangi stres, kecemasan, kesedihan dengan bersikap terbuka jika mengalami masalah. Berbagi perasaan dengan orang terdekat atau orang yang dipercaya mampu membuat pikiran menjadi lega.

🎉Senantiasa berpikir positif terhadap segala sesuatu yang menimpa diri kita sehingga kita terhindar dari perasaan benci dan dendam. Maafkan meski mungkin sulit melupakan, tapi yah lupa juga nantinya😄

🎆Relaksasi, dapat membantu kita menenangkan pikiran dari hal-hal yang menekan.

⚽️Olahraga atau melakukan kegiatan yang disukai merupakan cara membebaskan diri kita dari kepenatan. (*/)

Jumat, 31 Mei 2024

Event Lesehan Amal USV (Unit Seni dan Vokal) Jayabaya

 



Event Lesehan Amal digelar oleh USV (unit seni dan vokal) Universitas Jayabaya pada hari Jumat (31/5/2024) di lobby Gedung B Universitas Jayabaya.

Dengan rasa syukur dan semangat yang membara,  Unit Seni dan Vokal (USV) Universitas Jayabaya dengan bangga mempersembahkan sebuah acara “Lesehan Amal” yang menggabungkan keindahan seni dan kekuatan musik demi sebuah tujuan yang luhur. 

Acara ini bukan hanya sekadar penggelaran seni dan musik biasa, tetapi juga sebuah bentuk pengabdian USV kepada masyarakat, di mana hasil dari acara ini akan disalurkan kepada panti asuhan dengan harapan dapat memberikan sedikit kebahagiaan dan dukungan bagi mereka yang membutuhkan.

Sebagai bagian dari komunitas universitas yang berdedikasi, USV Jayabaya merasa bahwa tanggung jawab sosial merupakan bagian tak terpisahkan dari peran sebagai mahasiswa dan anggota Unit Seni dan Vokal. 

Dengan memadukan bakat seni dan musik kami, kami berharap dapat menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi seluruh peserta acara, sambil menyebarkan pesan kebaikan dan empati kepada mereka yang berjuang dalam kesendirian. Melalui kekuatan seni, USV bermaksud untuk merangkul dan memberikan suara kepada mereka yang seringkali terlupakan oleh masyarakat.

Acara meliputi :

-Festival BATEVOTAFO (Band, Teater, Vokal, Tari, dan Foto).

-Penampilan Beberapa Guest star (Band Indie Lokal).

-Bazaar untuk mendukung umkm.


WAKTU TEMPAT

Hari/Tanggal : Jumat, 31 Mei 2024

Waktu        : 14:00 WIB – 21:00 WIB

Tempat               : Lobi Tengah Gedung B


SASARAN KEGIATAN

SMA 

Mahasiswa

Masyarakat Umum


SUSUNAN KEPANITIAAN

Penanggung Jawab : Dionisius Nathaniel H. P.


Project Officer : Dylan Nirvananda


Sekertaris       : Muhammad Naufal Kifayah


Bendahara       : 1. Laura Malta

  2. Nurul Dwi Latifah


Acara             : 1. Fanni Indri Septiana

  2. Wina Hasna Vania

  3. Ferry Nugroho

  4. Faris Abyan Hanif



Perlengkapan   : 1. Farhan Anggarakhsa

  2. Susilo Reyfasha Surya

  3. Ridho Mu, Izzudin

  4. Naufal Kamal Muzaki

  5. Johan Josua Andika Simatupang

 6. Muhammad Rafli Ekaputra




Konsumsi     : 1. Ersa Satya Meitra

  2. Jani Nurul Zahny Mony

  3. Nava widya Rahmawati

  4. ⁠Pinki Intan Saputri


Humas : 1. Nissa Oktaviani

  2. Grace Dorty Manik

  3. Muhamad Falih

  4. Steve Nathan Ponto


Dokumentasi: 1. Ariesta Thierry Henri Pulumbara

  2. Adam Alif Hafizh

  3. Cintia Laura Sihombing


Keamanan    : 1. ⁠Yusuf Ya Muhaimin

  2. Susilo Reyfasha Surya

  3. Rafi Arian Gading Pasha


Pendanaan     : 1. Alivia Hardiyanti

  2. Merliand Sabilla

  3. Jovanka Agnesia

  4. Rio Amarullah


Demikian kegiatan USV Jayabaya pada Jumat (31/5/2024).

Senin, 20 Mei 2024

Gemi-nastiti-ngati-ati




 Gemi-nastiti-ngati-ati adalah filosofi finansial jawi kuno. Artinya, gemi (hemat), nastiti (teliti), ngati-ati (berhati-hati). Terjemahannya adalah hemat, teliti, dan berhati-hati dalam atur keuangan.

Jangan sampai besar pasak dari tiang, besar pengeluaran dari penghasilan. Coba kita lihat sejarah jawi. Krisis demi krisis, kesusahan ekonomi rakyat jawa silih berganti dari jaman ke jaman. Wis ora heran yen rakyat jawa senantiasa prihatin ekonomi dari jaman ke jaman, beda dengan pendatang pedagang dari mainland. Tapi ya rakyat jawi survive, selamet finansial. Karena gemi-nastiti-ngati-ati. Prihatin bukan konotasi susah. Prihatin itu aplikasi gemi nastiti dan ngati-ati. Kata prihatin dalam bahasa jawa beda dengan bahasa melayu. Prihatin/priatin adalah pri-batin. Pribadi Batin mengalahkan nafsu keinginan. Priatin ini bukan hanya milik wong cilik jawa. Para priyayi jawa ya banyak laku priatin. Priyayi jawa tidak selalu identik dengan kaya materi. Priyayi jawa hampir selalu identik dengan kemampuan olah batin dalam menjaga hawa nafsu tetap terkekang terkendali dengan baik, dengan gemi-nastiti lan ngati-ati.

Meski kerap diremehkan kaum pendatang dari mainland karena terkesan priyayi jawa enggan berdagang, apalagi priyayi jawa anti jadi rentenir pelepas uang dari jaman ke jaman. Priyayi jawi emoh dan mending miskin daripada jadi rentenir penganak uang. Priyayi jawa jarang yang flexing. Bajunya lurik ya itu-itu saja, berbaur dengan warga banyak. Tapi laku priatin priyayi jawa tulen tetap mengolah jiwanya.

Gemi itu artinya hemat, irit, dan efisien dalam mengelola penghasilan. Gemi juga bisa diartikan gemar menabung.

Nastiti itu cermat, teliti, artinya memperhitungkan segala aspek dari apa yang akan dilakukannya atau yang sedang direncanakan, serta dampaknya apakah positif atau negatif bagi perekonomian keluarga.

Ngati-ati, sudah jelas, yaitu berhati-hati dalam pengeluaran finansial, perbelanjaan, pemilihan barang. Ngati-ati dalam memilih dan memilah.

Tiga kata itu adalah satu rangkaian yang dituangkan dalam satu pitutur jawi kuno di atas, meskipun sering juga masing-masing disampaikan secara mandiri terpisah dari yang lain.

Pitutur itu mengajari kita agar sebelum bertindak, kita menyusun perencanaan finansial yang komprehensif, agar hasilnya maksimal sesuai apa yang diharapkan serta selamet finansial. (*)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons