cari kata

Senin, 17 Juni 2019

Kelas pagi


Pada Senin pagi  (17/6/2019) bertempat di ruang C43, FIKOM Jayabaya, berlangsung kegiatan perkuliahan. Tampak hadir dosen dan para mahasiswa. Perkuliahan ini membahas tugas liputan jurnalistik rtv yang telah dilakukan oleh para mahasiswa.

Penugasan liputan, penting dilakukan mahasiswa untuk menagasah potensi membuat konten vlog atau video log agar kemampuan atau skill itu bisa terus berkembang.

Dosen mengharapkan para mahasiswa nantinya tidak hanya bisa membuat liputan, namun seorang sarjana diharpkan bisa mengarahkan liputan, agar ide-ide bisa dilaksanakan.

Ide berdasarkan ilmu fotografi, Jurnalistik, serta semiotika.

Ide liputan jurnalistik yang dihasilkan seorang sarjana yang bergelar S.I.Kom, ini menjadi ciri bahwa konten memiliki dasar-dasar keilmuan sesuai dengan jurusan ilmu komunikasi yang telah ditempuh selama 8 semester. (*)

Sabtu, 04 Mei 2019

Talkshow dan workshop memperingati World Press Freedom Day 2019 digelar Unesco di Jakarta

Pada hari Jumat 3/5/2019 saya berkesempatan mengikuti talkshow yang digelar Unesco dengan tajuk Media for Democracy: Journalism and Elections in Times of Disinformation yang dihelat  di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2019).



Selain Talkshow juga diadakan workshop guna memperingati World Press Freedom Day 2019 yang digelar Unesco dengan tajuk Media for Democracy: Journalism and Elections in Times of Disinformation.

Workshop ini menambah wawasan saya karena dibahas apa itu disinformasi, mis informasi dan malinformasi.

Disinformasi dalam workshop itu dibahas adalah informasi keliru yang disebarkan oleh orang yang tak berniat menyesatkan, karena orang yang menyebarkan informasi keliru itu tidak tahu jika informasi itu salah/keliru. 

Misinformasi adalah informasi salah/keliru yang disebarkan oleh orang yang berniat memang menyesatkan agar informasi itu bergulir viral.

Malinformasi dalam pengertian istilah informasi yang salah konteks, adalah informasi yang sesat karena tidak sesuai konteksnya.




Lengkapnya adalah :

- Misinformasi: Informasi salah yang disebarkan oleh orang  yang tidak tahu bahwa itu salah.
• Disinformasi: Informasi salah yang disebarkan oleh orang yang  tahu bahwa informasi itu salah (kebohongan yang disengaja).
• Mal-informasi: Informasi yang berdasarkan realitas, tapi  digunakan untuk merugikan pihak lain, tanpa justifikasi kepentingan publik. Contoh: informasi pribadi seseorang yang  tidak relevan dengan kepentingan publik. 



Demikian catatan blog saya ini. Setiap pengalaman yang saya rasa menarik sebagai jurnal, selalu saya upayakan untuk menuliskannya sesuai kaidah 5W1H, guna merekam memori agar bisa saya buka kapan saja. (*)

Rabu, 24 April 2019

FIkom Days 2019





FIKOM (Fakultas Ilmu Komunikasi) Universitas Jayabaya, pada hari Rabu 24/4/2019 bertempat di Gedung A Universitas Jayabaya jl Pulomas Jakarta Timur diselenggarakan acara Fikom Days.
Acara ini dilaksanakan oleh Senat Mahasiswa FIKOM Jayabaya.

Sabtu, 20 April 2019

Akik one eyed jack




Jika Anda menyimak blog saya ini ada beberapa artikel saya tentang batu akik.

Saya gembira melihat akik koleksi saya yang satu ini saya namai : one eyed jack

Karena "wajah" akik unik ini lucu, punya mata segitiga satu...hidung dan mulut yang tersenyum.😁

Bagian baliknya combong dengan corak kotak alami














Nemu kerikil ungu :





Kamis, 21 Maret 2019

Selfie



Di umur 44 tahun. Saya mencoba selfie untuk di jadikan penanda di blog ini. Karena penanda (signifier) adalah sebuah ciri unsur semiotika.
 Dalam semiotika foto ini ada segitiga makna yakni tanda  dari tiga sisi, yaitu  simbol (symbol), gagasan (thought or reference), dan  acuan (referent).

Selfie dalam masyarakat modern sudah menjadi sekaligus sebagai simbol, gagasan dan acuan.

Jadi ketika anda melihat foto selfie kawan anda, sebenarnya anda diajak untuk memahami segitiga makna yakni simbol, gagasan dan acuan.



Jumat, 01 Maret 2019

Tim Multimedia Pushansiber tajamkan Konten dalam Pelatihan Jurnalistik



Jakarta – Bertempat di gedung Pushansiber Kemhan, di bilangan Jl. RS.Fatmawati Jakarta Selatan hari Jumat (1/3) telah berhasil dilaksanakan pelatihan  jurnalistik. 







Pelatihan ini dihadiri oleh tim multimedia beserta koordinator, pegawai pushansiber dan seorang narasumber.

Pelatihan ini diharapkan dapat membantu para anggota tim multimedia untuk membuat konten secara handal, cepat dan simple.

Selain tim inti  hadir pula narasumber dari  dosen universitas Jayabaya, Mung Pujanarko. Beliau memberikan materi tentang penulisan berita yang baik dan benar yang mampu memuat sebuah peristiwa atau kejadian.

Koordinator dalam acara ini Mayor Joko Dwi Maryanto, menjelaskan bahwa pembuatan berita ini diharapkan mampu membantu para tim multimedia membuat berita kegiatan di pushansiber, yang langsung dapat di publikasikan di web milik instansi, namun tetap sesuai ketentuan instansi, membedakan mana yang boleh di sharing kepada netizen maupun tidak. (Vi)



Dua Orang Wanita Pegawai Pushansiber Bertekad Mampu Buat Konten Multiplatform


Jakarta – ­Sedikitnya 2 orang pegawai wanita di lingkungan Pushansiber juga mengikuti pelatihan quick news pembuatan konten multiplatform.

Pelatihan berlangsung di gedung Pushansiber, Jakarta, pada hari Jumat (1/3).

Pelatihan yang berlangsung selama satu hari itu dengan antusias diikuti oleh Vianti dan Fauziah.



Ketika ditanya oleh redaksi bahwa mereka belum pernah mengikuti pelatihan jurnalistik.

Vianti misalnya, pegawai baru yang ditempatkan di TU teersebut mengaku baru pertama kali mengikuti  dan ingin bisa diterapkan di TU.

“Jujur saya ikut pelatihan ini baru pertama kali. Meskipun saya bekerja di TU, namun tetap ada hubungannya seperti pembuatan laporan dari pimpinan, ” kata Vianti.

Sedikit berbeda dengan Vianti, rekan satu kantornya, Fauziah, memberikan alasan lain. Dia mengutarakan niatnya ikut pelatihan selain menunjang tugas kantor juga untuk memaksimalkan blog yang ia tulis.



“Saya bekerja di bagian monitoring biasanya untuk membuat laporan pemantauan. Namun saya juga ingin mengembangkan diri dengan menulis di blog terkadang juga membuat vlog di waktu luang, ” ujar Fauziah.

Narasumber Mung Pujanarko yang mengisi kegiatan tersebut menjelaskan bahwa penting bagi peserta untuk menguasai konsep 5w 1h.

Hadir pula Koordinator tim multimedia Mayor TNI Joko Dwi M dalam kesempatan itu. Beliau juga menuturkan niat beliau untuk mengadakan pelatihan itu adalah agar karyawan yang ikut dapat menulis berita dengan cepat. (anang)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons