cari kata

Kamis, 30 April 2020

Family






Saya menikmati mengunggah moment kehidupan saya dan keluarga saya dalam blog saya yang saya jadikan sebagai jurnal pribadi ini.

Saya menikmati menjadi blogger meskipun tidak ada yang baca ataupun berkunjung ke blog saya ini, saya bahagia karena saya bebas dari medsos.

Saya tak punya akun fb, tidak aktif di twitter, kosong di instagram, dan bebas dari sering komen di wa.

Pokoknya saya hanya blogger saja, dimana jurnal ini untuk bigdata pribadi.

Inilah indahnya menjadi blogger yang lowkey saja tanpa harap reward atau apresiasi dari netizen.

😃😄

Vitae



Menyenangkan punya blog pribadi sebagai jurnal pribadi.

Saya bisa mengunggah apapun karena saya tak ingin punya medsos aktif


Rabu, 22 April 2020

Sambut Bulan Puasa, PPWI Akan Adakan Diklat Jurnalistik Ramadhan 1441




Jakarta – Dewan Pengurus Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPN-PPWI) kembali membuka pendaftaran peserta untuk mengikuti Diklat Jurnalistik Ramadhan 1441 H. Kegiatan diklat ini dimaksudkan untuk menemani warga mengisi waktu saat menjalankan ibadah puasa di Bualn Ramadhan yang sudah di ambang pintu ini.

Hal tersebut diungkapkan Koordinator Diklat Jurnalistik PPWI, Agung Jepriyansyah, kepada media ini, Rabu, 22 April 2020.

 "Setelah sukses menyelenggarakan Diklat Jurnalistik Corona angkatan 1 dan 2, PPWI akan meneruskan kegiatan yang sama dikaitkan dengan momentum bulan puasa Ramadhan ini. Kegiatan ini juga kurang-lebih sama situasinya, yakni dalam rangka mengisi masa-masa stay at home akibat pandemi Covid-19," ujar Agung yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PPWI Ogan Komering Ilir (OKI).

Sementara itu, Ketua Umum Wilson Lalengke, mengatakan bahwa mengisi waktu luang di masa-masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan kegiatan positif dan bertujuan meningkatkan kualitas diri pasti lebih baik dan bermanfaat. Kegiatan ini juga adalah untuk menggalang dana yang akan disalurkan kepada warga yang membutuhkan, terutama di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah.

"Daripada waktu habis terbuang percuma selama dipaksa tinggal di rumah, akibat bencana Covid-19 lebih baik kita belajar sambil beramal. Belajar jurnalistik sambil membantu warga yang terdampak kebijakan stay at home,” ujar Wilson.

Kegiatan Diklat dengan durasi tiga hari itu didesain untuk menghasilkan wartawan dan pewarta warga yang cerdas, handal, dan mumpuni di bidang jurnalistik. Peserta diklat akan diberikan materi terkait Dasar-dasar Bahasa Indonesia, Cara Praktis Membuat Berita/Artikel, Editing atau Penyuntingan Artikel, dan Cara Praktis Mengunggah Berita di Media Online.

Proses belajar-mengajar pada Diklat Jurnalistik Ramadhan akan dimulai pada hari Jum'at, 24/4/2020, sampai dengan tanggal 26 April 2020. Semua donasi yang terkumpul, akan kembali di salurkan kepada warga yang terdampak Covid-19.

Terkait teknis program, jadwal, dan syarat pendaftaran, prosedurnya sama dengan yang terdahulu, seperti yang pernah diadakan Diklat Jurnalistik Corona di angkatan pertama dan kedua. Detilnya sebagai berikut:

Waktu Pelaksanaan Diklat:
Tanggal 24 – 26 April 2020, pada pukul 09.30 – 12.00 WIB setiap harinya.

Waktu Pendaftaran:
Sejak informasi ini disebarluaskan sampai dengan kegiatan diklat akan dimulai atau saat kuota 30 orang peserta terpenuhi.

Materi Diklat:
- Dasar-dasar Bahasa Indonesia
- Cara praktis membuat berita (hard/straight news)
- Editing (penyuntingan) artikel/berita
- Cara praktis mengunggah berita di media online (www.pewarta-indonesia.com)

Peserta:
- Wartawan/jurnalis
- Pelajar/Pembelajar
- Masyarakat umum
- Maksimal 30 orang per kelas

Tempat diklat:
Belajar dari rumah masing-masing melalui jaringan online (WhatsApp Classroom, Zoom Avis-Classroom)

Jadwal materi diklat:
- Hari pertama: Dasar-dasar Bahasa Indonesia, Cara praktis membuat berita
- Hari kedua: Editing/penyuntingan berita/artikel
- Hari ketiga: Cara praktis mengunggah berita di media online

Biaya (donasi):
Setiap peserta diharapkan untuk memberikan donasi sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah saja). Seluruh dana yang terkumpul akan dikelola oleh team PPWI untuk disalurkan kepada warga masyarakat yang kesulitan bahan pangan selama menjalani masa bencana Covid-19.

Metode kegiatan diklat:
1. Transfer donasi Diklat Jurnalistik Corona sebesar Rp. 100.000,- ke rekening Bank BNI Cabang Senayan, Nomor Rekening: 0243142926, Atas Nama: Persatuan Pewarta Warga Indonesia.
2. Kirimkan nomor WA Anda bersama bukti transfer donasi ke Sdr. Agung Jepriansyah (+62-857-8992-5565) untuk kemudian dimasukkan ke dalam kelas WA Diklat Jurnalistik Ramadhan, informasikan kelas yang diinginkan (pagi atau siang).
3. Setiap peserta hadir online sesuai jadwal yang dipilihnya saat mendaftar untuk mengikuti pembelajaran online.
4. Materi tertulis dan rekaman suara akan disampaikan melalui jaringan WhatsApp Classroom-nya untuk dipelajari, dimengerti, dan dipahami.
5. Selanjutnya peserta dapat mengajukan pertanyaan, baik tertulis maupun rekaman suara untuk diberikan penjelasan maupun didiskusikan bersama rekan sekelasnya.
6. Penugasan, praktek menulis sesuai materi yang baru saja diberikan dan didiskusikan, dan dikumpulkan saat itu juga.
7. Pemberian tugas PR, praktek menulis untuk dikerjakan seusai jam belajar online.

Narasumber/Trainer:
- Wilson Lalengke (Ketua Umum PPWI, Pimred KOPI)
- Mung Pujanarko (Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Jayabaya, Pimred Penanegeri.Com)
- Simon Syaefudin (Wartawan Senior, mantan redaktur Republika)

Fasilitas:
- Sertifikat Diklat dari PPWI Nasional (E-Sertifikat).
- Akses menjadi penulis di Koran Online Pewarta Indonesia dan Jaringan PPWI Media Group.
- Menjadi anggota Komunitas PPWI Nasional dan di daerah masing-masing.
- Kesempatan beramal bagi sesama warga bangsa Indonesia di masa sulit bencana Covid-19.

Silahkan manfaatkan peluang belajar jurnalistik, sambil mengisi waktu luang yang ada. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Agung di nomor WA: 0857-8992-5565. (APL/Red)

Pakai Masker, The New Normal 😁😷





Pakai masker di era pandemi covid-19 merupakan the new normal alias hal normal yang baru.

Sayapun juga menikmati saja memakai masker dalam setiap beraktivitas.

Di masa PSBB atau pembatasan sosial berskala besar ini kita bisa mematuhi peraturan terkait pemakaian masker.

Di bulan ramadhan di tengah covid-19 juga setiap beraktivitas di luar rumah juga wajib pakai masker agar paling tidak bisa mengurangi -meski tak bisa 100% menghilangkam resiko penularan corona.












Senin, 20 April 2020

Sukses Dua Angkatan Diklat Jurnalistik Online PPWI bertajuk : "Diklat Jurnalistik Corona"





Alhamdulillah, telah berjalan lancar dan sukses dua angkatan diklat jurnalistik online PPWI yang diadakan di tengah situasi pandemi Corona.

Diklat ini bertujuan pertama menambah ilmu jurnalistik dan pengetahuan praktis seputar media online, dan tujuan terpenting adalah demi amal donasi guna membatu warga masyarakat yang terdampak corona, karena uang hasil diklat PPWI ini disumbangkan untuk para warga terdampak corona.

Bagi para peserta yang sudah berpartisipasi dalam Diklat ini maka berikut pengumuman dari tim panitia Diklat.

Yth. Para Peserta Diklat Jurnalistik Corona Gen-1 dan Gen-2 di tempat...

Rangkaian pelaksanaan kegiatan diklat secara online bagi masing-masing angkatan telah selesai dilaksanakan. Berdasarkan hasil diskusi mendalam para narasumber dan trainer, dengan ini disampaikan hasil diklat sebagai berikut:

1. Seluruh peserta dinyatakan lulus dengan predikat BAIK, SANGAT BAIK, dan ISTIMEWA. Dengan demikian, seluruh peserta berhak mendapatkan sertifikat diklat dari PPWI Nasional.

2. Peserta terbaik dengan predikat ISTIMEWA diberikan kepada dua orang peserta dari masing-masing angkatan.

3. Peserta terbaik Diklat Jurnalistik Corona Angkatan-1 adalah:
- Neneng Jauharah
- Agung Jepriyansyah

4. Peserta terbaik Diklat Jurnalistik Corona Angkatan-2 adalah:
- Martinus Paru Liwu
- Tarsinah

5. Sertifikat dalam bentuk E-sertifikat akan dikirimkan ke email masing-masing peserta dalam waktu sesingkat-singkatnya.

6. Pelaksanaan diklat Jurnalistik Corona tingkat lanjutan akan diinformasikan sesegera mungkin.

7. Salah satu syarat kepesertaan pada diklat lanjutan nanti adalah aktif menulis hasil liputan kegiatan di komunitasnya masing-masing dan ditayangkan di KOPI. Untuk itu disarankan agar seluruh peserta berusaha menghasilkan karya jurnalistik sebanyak mungkin dan sesempurna mungkin sesuai materi diklat yang sudah diberikan sebelumnya.

8. Sesuai rencana, peserta diklat yang dinyatakan lulus diklat lanjutan, akan mengikuti program pelatihan untuk pelatih (Training of Trainer - ToT), untuk kemudian berhak melakukan Diklat Jurnalistik Corona secara mandiri di lingkungan masing-masing.

Demikian pengumuman ini disampaikan untuk menjadi maklum adanya. Terima kasih.

Jakarta, 19 April 2020

Trainer/Narasumber,
Wilson Lalengke
Mung Pujanarko
Simon Syaifudin

Jumat, 17 April 2020

Hari Kedua Diklat PPWI Digelar, Peserta Makin Antusias





Pelaksanaan Diklat Jurnalistik Corona angkatan kedua yang dilaksanakan oleh DPN PPWI memberi kesan yang begitu mendalam bagi peserta diklat. 13 orang yang mengikuti kegiatan ini terlihat sangat antusias menyimak materi yang diberikan.

Materi di hari kedua, Kamis, 16/04/2020, membahas tentang Cara Praktis Editing Artikel. Pembahasan yang dipandu oleh Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, memberikan wawasan baru bagi peserta Diklat Jurnalistik Corona ini.

Salah seorang peserta, M. Irwan, mengatakan diklat hari kedua ini menambah wawasan serta ilmu editing bagi peserta. "Kita lebih mudah paham mengenai tata bahasa yang benar," kata Irwan.

Irwan juga berharap diklat ini terus dikembangkan untuk ke depannya. Ia juga menghimbau teman-teman yang lain untuk ikut diklat seperti ini.

"Biar bisa lebih maju dan cerdas dalam menghasilkan karya jurnalistik," tegas Irwan.

Dari jadwal yang disodorkan Panitia, pelaksanaan diklat ini akan dilanjutkan besok hari dengan materi Cara Praktis Mengunggah Berita di Media Online. (*)

_Penulis: Heince Lolowang, peserta diklat dari Bitung, Sulut_

Kamis, 16 April 2020

PPWI Gelar Diklat Jurnalistik Online, Hari Kedua Peserta Dapat Materi Penyuntingan Berita





Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) menggelar diklat Jurnalistik secara online, via WhatsApp Classroom.  Kegiatan ini diikuti oleh 13 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, NTT dan beberapa daerah lainnya.

Sebagaimana yang katakan Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, belum lama ini, Selasa, (14/04/2020), bahwa tujuan dari kegiatan "Diklat Jurnalistik Corona" ini adalah membekali para peserta tentang Jurnalistik. Kegiatan itu juga dimaksudkan dalam rangka menggalang dana untuk membantu warga masyarakat yang terdampak Covid 19.

“Daripada waktu habis terbuang percuma selama dipaksa tinggal di rumah akibat bencana Covid-19 ini, lebih baik kita belajar sambil beramal. Belajar jurnalistik sambil membantu warga miskin yang terdampak kebijakan stay at home yaa,” ujar Wilson.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dimulai sejak Rabu kemarin, (15/04/2020) dan berakhir pada Jumat, (17/04/2020). Hari ini merupakan hari kedua digelarnya diklat dengan materi yang cukup menarik, yakni penyuntingan berita.

Wilson Lalengke, yang juga sebagai pemateri diklat, menjelaskan secara terperinci terkait teknik penyunting berita, seperti teknik pemenggalan kata, penulisan dan penempatan huruf kapital dan penempatan tanda baca yang benar. Selain itu, para peserta diberikan tugas untuk mengedit artikel secara baik dan benar.

"Kegiatan edit-mengedit artikel terlihat sepeleh sehingga tahap ini sering kita abaikan. Padahal, hampir semua penulis besar mengungkapkan bahwa proses editing adalah sebuah tahapan menulis yang menjadi salah satu kunci sukses mereka menjadi penulis ternama. Editing adalah kunci pertama untuk memprediksi apakah seorang penulis bakal sukses atau tidak", terang Wilson.

Kegiatan ini mendapat pesan dan kesan yang baik serta dihujani berbagai apresiasi, baik dari peserta maupun masyarakat umum. Salah satunya datang dari Yusi Sulfitri peserta asal asal Kalimantan Barat.

"Alhamdulillah dengan diadakannya diklat ini, dapat menambah pengetahuan dan wawasan saya tentang editing artikel. Saya ucapkan apresiasi  dan banyak terimakasih untuk ketua PPWI dan seluruh tim PPWI yang bertugas. Semoga ke depannya tetap jaya dan bermanfaat bagi kita semua. (*Martin)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons