cari kata

Jumat, 28 Oktober 2011

Ballada Kelas Pekerja (dari lagu Bon Jovi)


Bon Jovi Lyrics to
"Livin' On a Prayer" :

Once upon a time
Not so long ago
Tommy used to work on the docks
Union's been on strike
He's down on his luck...it's tough, so tough
Gina works the diner all day
Working for her man, she brings home her pay
For love - for love

She says: We've got to hold on to what we've got
'Cause it doesn't make a difference
If we make it or not
We've got each other and that's a lot
For love - we'll give it a shot

We're half way there
Livin' on a prayer
Take my hand and we'll make it - I swear
Livin' on a prayer

Tommy got his six string in hock
Now he's holding in what he used
To make it talk - so tough, it's tough
Gina dreams of running away
When she cries in the night
Tommy whispers: Baby it's okay, someday

We've got to hold on to what we've got
'Cause it doesn't make a difference
If we make it or not
We've got each other and that's a lot
For love - we'll give it a shot

We're half way there
Livin' on a prayer
Take my hand and we'll make it - I swear
Livin' on a prayer

We've got to hold on ready or not
You live for the fight when it's all that you've got

We're half way there
Livin' on a prayer
Take my hand and we'll make it - I swear
Livin' on a prayer...

'Ballada Kelas Pekerja"





Bila kita simak benar, lirik lagu Bon Jovi di atas yang berjudul Livin' On a Prayer, terasa benar nuansa balada kehidupan rakyat Amerika. Lagu ini mengisahkan tentang perjuangan hidup yang keras dari kelas pekerja (working class) di Amerika. Dikisahkan tentang pasangan Tommy dan Gina.  Tommy biasa bekerja di pelabuhan dan Gina bekerja di restoran demi membantu ekonomi keluarga, Gina membawa gajinya pulang demi cinta pada keluarga dan kelangsungan hidup keluarga kelas pekerja ini.
Namun sayangnya Tommy sedang tidak bekerja karena Union sedang melakukan pemogokan. Strike atau pemogokan biasa digelar di Amerika oleh Union atau serikat buruh, karena serikat Buruh pengaruh dan solidaritasnya amat kuat di Amerika, pemogokan ini untuk melawan pemodal atau kapitalis. Pemogokan di Amerika  biasanya bertujuan untuk menaikkan upah atau penyesuaian jam kerja yang layak bagi para buruh.
  Bedanya di Indonesia, yang pertama ; serikat buruh di Indonesia lemah, dan kedua; tidak ada jaminan sosial bagi kelas pekerja.
Memang ada satu persamaan dengan di Amerika, yakni di Indonesia kapitalis adalah impian semua orang, bahkan kelas pekerja ingin secepatnya menjadi kapitalis. Hanya saja di Amerika dimana kapitalis telah menjadi sistem selama hampir 2,5 abad, orang telah menikmati adanya jaminan sosial, ini sedikit meredam kekecewaan bila ada orang yang gagal menjadi kapitalis besar.
   Di Indonesia satu generasi pengejaran kapitalis sudah hampir usai, dan muncul lagi seterusnya generasi- generasi baru pengejar kesempatan untuk menjadi kapitalis.
Di Amerika belum lama ini, aksi di wall street menunjukkan bawa kaum sosialis Amerika sedang berusaha menyeimbangkan suara di samping kaum kapitalis. Ini semua tentang keseimbangan.
Karena secara hakekat, sebenarnya di dalam tubuh manusia ada dua sifat abadi yakni individu dan sosial.
Di dalam Islam sudah disebut- bahwa manusia adalah makhluk individu yakni “Bekerjalah mencari rezeki seolah-olah engkau hidup selamanya”, dan di dalam manusia pula terdapat sifat sosialis, “Dan danakan (sumbangkan) kembali hartamu seolah- olah engkau mati esok pagi”. Indah sekali dalam Islam diterangkan bahwa sebenarnya manusia adalah makhluk individu (kapitalis) dan sekaligus makhluk sosial.
 Karena itu, bagi yang mencibir sinisme pada sosialisme, maka dia tentu saja tidak imbang dalam hidupnya, juga bagi yang anti kapitalisme saja, dia juga tidak seimbang dalam hidupnya.
Di Indonesia kisah seperti Tommy dan Gina seperti yang digambarkan oleh Bon Jovi dalam lagu di atas, jamak terjadi.  Sayangnya  di Indonesia tidak ada serikat buruh yang dominan seperti Union di Amerika Serikat. Serikat Buruh di Indonesia terfraksi, terpecah dengan amat parah, bahkan ada serikat buruh yang hanya mengikuti politik aliran. Ini membuat kaum kapitalis menjadi sangat besar dan sangat  kuat di Indonesia, baik asing maupun joint ventura, kelas elite ini menjadi raja diraja dengan kaum buruh sebagai hamba sahayanya.
Di Indonesia kelas pekerja berjuang hidup sehari-hari  dengan satu hukum besi  ‘take it or leave it” atau terima upah anda atau tinggalkan. Satu-dua pemogokan akan berujung pada PHK yang mudah, dan kapitalis akan mencari lagi tenaga kerja manusia yang memang tersedia secara melimpah secara mudah. Ini terjadi di banyak perusahaan pemogokan tidak membuat buruh meningkat daya tawarnya. Bahkan hanya membuat konflik horizontal antar kaum pekerja yang terfraksi antara pribumi dan pendatang.
Karena itu di Indonesia semua profesi pada akhirnya ingin menjadi kapitalis sejati, namun ada hukum  piramida sosial yang  keras, yakni : yang berhasil naik di atas puncak piramida adalah segelintir  saja, menurut hukum piramida sosial ini,pucuk piramida adalah para kapitalis yang berhasil, sedang di bawahnya adalah orang –orang yang masih memiliki resiko jatuh.
Hukum piramida sosial ini berlaku sepanjang jaman. Ballada kaum pekerja  sangat apik digambarkan  dalam lagu Bon Jovi ini, dan saya ingin agar pembaca juga kapan-kapan mendengarnya. Saya sangat senang mendengar lagu ini, yang menyanyikan kisah sejati kaum pekerja, kaum buruh yang murni bekerja dari tenaga fisiknya sahaja. (*)

2 komentar:

Unknown mengatakan...

ternyata bgtu toh, baru tau makna luas dr Livin' On Prayer n It's My life. salut Bon Jovi ..

Unknown mengatakan...

Terus terang, saya baru mengetahui makna lagu Bon Jovi 'Livin on Prayer tersebut. Nice

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons