Influencer dan Motivator

 

Apakah influencer itu ?

Influencer adalah orang yang berusaha meng-influence atau mempengaruhi cara orang lain berpikir dan akhirnya mempengaruhi cara bertindak.

Pada teorinya, orang itu terkadang menginginkan selera orang lain, karena tidak punya pendirian terhadap keinginan sendiri. Teori ini dinamakan mimetic desire theory. Teori ini sadar atau tidak menjelaskan peran influencer.

Apa itu mimetic desire?

Mimetic desire berasal dari dua kata yaitu mime atau meniru dan desire atau keinginan. Menurut konsep ini, semua orang memiliki keinginan untuk mengimitasi atau meniru orang lain. Teori mimetic desire menyatakan bahwa orang cenderung melihat kepada role model atau panutan yang dipercaya untuk menyederhanakan proses mencari informasi dan membuat keputusan.

Motivator

Motivator adalah orang yang memotivasi. Berucap dan bertindak untuk memotivasi orang lain.

Banyak orang menyimak influencer dan atau motivator agar mendapat insight atau keterangan untuk self help atau menolong diri sendiri.

Di toko buku, pada rak buku self help (self improvement), buku-buku ber-genre self help masuk kategori best seller alias penjualan terbanyak.

Ketahuilah bahwa orang harus mengenali dirinya sendiri sebelum mampu menolong dirinya sendiri (self help).

Setelah bisa menolong diri sendiri barulah kita bisa menolong orang lain.

Itulah gunanya self help. Kalau sudah self help, terus sukses namun hasilnya dikekep sendiri ya itu namanya selfish karena kesuksesan dipikirnya didapat semata dari ilmu diri sendiri.

Sampai dia berkata : "Sesungguhnya aku diberi (harta itu), semata-mata karena ilmu yang ada padaku." 

Waduh, gawat kalau mengira kita berharta semata karena ilmu yang ada pada diri kita.

Keyakinan macam itu bukanlah self help melainkan self destruction.

Menolong orang lain bisa membuat bahagia.

Demikian kiranya.