cari kata

Senin, 25 Maret 2024

Benchmarking dan studi banding di medsos

 Pepatah : "lihat dulu sidik jarimu sebelum kamu scroll sosial media"

Artinya : sidik jari jempol yang untuk scroll saja beda-beda setiap orang, demikian juga nasib orang berbeda-beda. Buat apa iri yang primitif terhadap nasib orang lain yang dilihat di sosmed. Wong sidik jari aja beda apalagi nasib, rejeki, pati, urip.


Ya sudahlah mau bagaimana lagi. Katanya jangan social comparison atau jangan membandingkan diri dengan orang lain di medsos nanti bikin iri.

Iri adalah naluri alami primer. Naluri primitif. Sudah primernya ada sifat iri ada secara primordial. Mau digimanakan lagi, naluri primordial iri ini sudah ada secara primitif sebagai makhluk sosial.




Hanya saja manusia lebih luhur dari makhluk hidup lainnya harusnya bisa mengendalikan sifat iri pada dirinya, jangan dikembangkan menjadi iri destruktif kepada diri dan orang lain.

Studi banding dan benchmarking orang kepada kehidupan orang lain ya memang sudah bawaan manusia mau gimana. Urip iku sawang sinawang, dengan medsos menpermudah dan memperluas kemudahan saling sawang sinawang.

Ya memang hidup itu menarik untuk dilihat. Saling melihat dan studi banding dengan hidup orang lain, hidup teman, kolega dan handai tolan bahkan hidup orang-orang yang terkenal di masyarakat.

Urip iku sawang sinawang, yo pengin nyawang uripe liyane. Terus menyadari bahwa urip iku kudu bersyukur. Ikut Mensyukuri semua.

Hanya saja iri, envy, jealous harus dikendalikan,  mungkin dengan bermedsos tujuannya adalah mengendalikan sifat iri itu seperti menunggangi kerbau yang liar mendengus, agar tidak jadi hasad yang destruktif kepada diri dan orang lain.

Iri itu primitif, ga percaya ya lihat video monyet tadi 😊😆

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons