cari kata

Minggu, 07 November 2021

Seminar "Pentingnya Pendidikan Seks untuk Mahasiswa"

 






Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Jayabaya sukses melaksanakan kegiatan seminar yang bertajuk : "Pentingnya Pendidikan Seks untuk Mahasiswa" dengan tema dasar : " Sex Education, Penting atau Merusak ?". , yang dihelat pada hari Selasa (2/11/2021).




Pendidikan seks adalah suatu informasi mengenai persoalan seksualitas manusia yang jelas dan benar. Informasi itu meliputi proses terjadinya pembuahan, kehamilan  sampai kelahiran, tingkah laku seksual, hubungan seksual, dan aspek-aspek kesehatan kejiwaan dan kemasyarakatan.

Pendidikan seks atau pendidikan mengenai kesehatan reproduksi atau yang lebih trend-nya “Sex Education” sudah seharusnya diberikan kepada remaja dan anak muda yang sudah beranjak dewasa atau remaja termasuk mahasiswa, baik melalui pendidikan formal maupun informal.

Hal ini penting untuk mencegah biasnya pendidikan seks maupun pengetahuan tentang kesehatan reproduksi di kalangan remaja.

Pemaparan materi oleh narasumber dari RS Yarsi yakni dr. Raden Kusumadewi, SpOG dari jam 11.00 sampai jam 11.25. Kemudian pemaparan materi oleh nara sumber selanjutnya yakni  dr. Citra Fitri Agustina, SPKJ dari jam 11.25 sampai dengan jam 11.55.

Acara seminar ini juga diisi dengan diskusi dan tanya jawab.







Beberapa hal pentingnya Pendidikan Seks bagi mahasiswa antara lain adalah :

1. Untuk mengetahui informasi seksual bagi remaja/mahasiswa .

2. Memiliki kesadaran akan pentingnya memahami masalah seksualitas.

3. Memiliki kesadaran akan fungsi-fungsi organ seksualnya.

4. Memahami masalah-masalah seksualitas remaja.

5. Memahami faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya masalah-masalah seksualitas.



Sehubungan dengan hal tersebut maka seminar kesehatan ini sekaligus sebagai wahana informasi pemberian edukasi kesehatan kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Jayabaya.


Wadek III FIKOM JAYABAYA Mung Pujanarko, S.Sos, M.I.Kom




Acara ini terselenggara atas kerjasama antara Senat Mahasiswa FIKOM Universitas Jayabaya yang bekerja sama dengan RS YARSI dengan mengadakan seminar yang mengambil tajuk besar : “Pentingnya Pendidikan Seks Bagi Mahasiswa” dengan tema dasar : "Sex Education, Penting atau Merusak ?".

Acara ini bertempat di Auditorium Lt.16 RS YARSI. Jl Letjen Suprapto Kav.13 Cempaka Putih, Jakarta Pusat, 10510 dan berjalan lancar sesuai protokol ketat kesehatan. (*)


Link berita : https://rsyarsi.co.id/sex-education-penting-atau-merusak/


Filosofi Buto

 


Ingat Buto 👹👹👹👹👹

Wajahnya sangar galak tidak ramah, selalu buas terhadap sesama.

Mata besar terbelalak terbiasa butuh lihat yang selalu puaskan mata.

Hidung besar selalu mencoba menghirup untuk menumpulkan rasa kemanusiaan.

Mulut besar bertaring pertanda rakus, serakah, tamak tak berlesudahan hawa nafsu wadag tak pernah terpuaskan.

Badan buto digambarkan tambun, obese, perut buncit sebesar gunung, besar hawa nafsu pertanda selalu butuh puaskan keinginan darah daging wadag.



Minggu, 31 Oktober 2021

Generasi Sandwich Berkah

 



Generasi sandwich saya beropini adalah keberkahan tersendiri.

Disana-sini orang bicara mengenai beratnya, sialnya, dan tak beruntungnya generasi sandwich. Padahal generasi sandwich yang bisa berkesempatan membantu orang tua dan keluarga sekaligus menafkahi dirinya dan keluarga merupakan keberkahan tersendiri.

Proporsional dalam membagi alokasi bantuan dan nafkah ini disesuaikan dengan kemampuan sendiri.

Jadi generasi berkah banyak yang bilang adalah kesempatan dalam sebuah periode hidup yang pantas diperjuangkan.

Tips Menulis Artikel Advokasi oleh Wilson Lalengke

 **



Berikut ini adalah rekaman kegiatan pelatihan tentang kiat-kiat menulis Artikel Advokasi oleh Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke. Materi diklat ini disajikan dalam program khusus Pelatihan Advokasi Keadilan Sosial yang diselenggarakan oleh The Indonesia Social Justice Network (ISJN), pada Sabtu, 16 Oktober 2021. Acara diklat yang dilaksanakan secara virtual (zoom meeting) ini diikuti oleh 50 orang peserta dari berbagai kalangan.


Pada kesempatan ini, Wilson Lalengke secara personal mendorong setiap pembelajar, khususnya mereka yang ingin beraktivitas sebagai aktivis keadilan sosial untuk menyimak dan mempraktekan kiat-kiat menulis artikel advokasi sebagaimana yang diajarkan dalam diklat ini. Bagi setiap pembelajar via video ini, yang berhasil membuat artikel advokasi, silahkan kirim hasil karya tulisnya (artikel advokasi) ke email: shony_01@yahoo.com. Disediakan Sertifikat Khusus dari The Credo of Pakuli Institute (CPI).


Selamat menyaksikan, selamat belajar, selamat berkarya para penulis dan aktivis keadilan sosial Indonesia..!!!


https://youtu.be/Bg8WNANiAGs

Sabtu, 30 Oktober 2021

Ani Rose Collection Tampil Sebagai Sponsor Pelatihan Jurnalistik Online

 




Bogor – Ani Rose Collection, yakni sebuah brand fashion ternama di Indonesia tampil sebagai sponsor dalam acara pelatihan jurnalistik online yang diprakarsai oleh PPWI dan Universitas Mpu Tantular. 

Pelatihan satu hari ini , Sabtu (30/10/2021) yang berlangsung secara daring ini memang dimaksudkan untuk mengasah skill atau keahlian para jurnalis di seluruh Indonesia. Maksudnya adalah skill menulis cepat dan tepat memang harus diajarkan kepada seluruh pewarta warga yang ingin menjadi pengisi konten berita di media online.

Ani Rose Collection pada pelatihan jurnalistik online sebelumnya pada bulan Agustus 2021 telah membagikan doorprize berupa tas dan juga asesoris.



Bu Ani selaku pemilik Ani Rose Collection mengatakan bahwa dirinya selaku pengusaha UMKM senantiasa harus bekerja sama dengan para pewarta dimanapun mereka berada untuk publikasi.



“Ani Rose Collection pada pelatihan kali ini akan membagikan kaos kepada para peserta terbaik,”ujar Ani selaku pemilik Ani Rose Collection.



Untuk itu Danny Siagian selaku ketua panitia menyambut baik kehadiran Ani Rose Collection. (*)

 


Akhir Pekan Pelatihan Jurnalistik Digelar oleh PPWI dan Universitas Mpu Tantular

 

 






KOPI – Sejumlah kurang lebih 80 peserta dari seluruh Indonesia terlihat menyimak penjelasan para narasumber dalam event pelatihan Jurnalistik yang digelar pada hari Sabtu (30/10/2021) mulai jam 13:00 WIB sampai selesai, secara virtual daring.






Pelatihan ini dapat terlaksana atas kerjasama yang baik antara PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) dan Universitas Mpu Tantular, Jakarta.



Narasumber dalam pelatihan ini adalah Wilson Lalengke, Mung Pujanarko, dan Danny Siagian.






Dalam sambutan awal, Sekjen PPWI Fahrul Razi menyatakan bahwa pelatihan jurnalistik untuk warga ini dirasa penting karena untuk mendidik warga menjadi pewarta warga. 



Juga secara umum dikatakan olehnya bahwa tidak hanya para pemilik modal besar saja yang bisa membuat media massa, namun juga warga biasapun bisa membuat media massa.

“Pelatihan ini  baik untuk menjelaskan ilmu jurnalistik yang sesuai secara undang-undang pers no 40 tahun 1999,  sebagai wacana bagi warga yang ingin membuat media dan mengisi konten berita sesuai dengan ilmu jurnalistik,” ujar Fahrul Razi dalam sambutannya.

Danny Siagian selaku ketua panitia event ini mengutarakan jika peserta hanya dibatasi 80 orang agar pelatihan bisa berjalan secara interaktif dan efektif. (*)


Senin, 18 Oktober 2021

Waktu kenangan

 


Waktu menyimpan kenangan

Waktu masa lalu

Masa kini atau waktu present time

Juga waktu di masa depan yang kita tidak tahu pasti.


 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons