cari kata

Selasa, 28 Juli 2015

Tips SEO buat Saya Pribadi

Sebagai pembuka : artikel ini adalah khusus saya tujukan buat diri sendiri.  

Karena ini blog saya, maka pembaca utamanya ya saya sendiri. 

Jika ada pembaca mampir, maka berdasar record data saya, itupun tidak lama, mungkin kesasar hingga durasi visit timenya pun hanya rata-rata 30 detik, dan pengunjung yang nyasar ini segera pindah ke web lainnya. 

Iyakan, buat apa membuang kuota paket pulsa di weblog saya? 

Ya saya harap juga begitu, jadi saya tak ada beban bahwa ini tulisan  dihakimi salah atau benar.

Seperti judul diatas ini : "Tips SEO buat saya pribadi", ya artinya buat saya pribadi, bisa salah kalau buat pembaca yang nyasar di web ini karena saya yakin, dan sudah saya teliti kalau pengunjung web saya ini bukanlah pengunjung yang sengaja langsung masuk, kayak web besar saja, namun pengunjung yang keblasuk, nyasar tak sengaja karena digiring mesin pencari, makanya buru-buru dia sliding ke web lain.

Karena itu, jangan salah kira,  salah dan benarnya pikiran saya ini ya saya tanggung sendiri, karena saya kan juga masih belajar.

 Juga ini blog saya sendiri, jadi tolong untuk para pembaca nyasar, karena diarahkan oleh mesin pencari, kalian juga tak  perlu mencerna dalam-dalam, sebab ini juga bukan jurnal ilmiah bangetyang pakai mengutip pakar barat pakai dalam kurung dan tahun segala. Engga gitu lah, ini hanyalah lintasan pikiran saya.


Era digital ini bisa jadi membuka jalan menjadi jurnalis online yang nantinya akan dapat berkembang menjadi seorang solo jurnalis baik itu untuk media online  atau auvi. 

Menjadi solo jurnalis yang mengelola media online secara solois memang tidak mudah dan acap kali terkendala dalam pengisian konten.

Konten memang penting bagi seorang solo jurnalis, karena dengan konten anda yang memikat dan original akan menjadikan anda leading dalam sebuah sektor liputan, dan bukan hanya follower yang mengunggah sebuah sektor liputan belakangan setelah meng-copynya dari situs lain baik dalam maupun luar negeri (coppas dan spinning artikel).

Pada kesempatan ini saya ingin sedikit men-save lintasan pikiran saya mengenai tulisan  konten original, hal ini sangat penting khususnya di dunia internet.

Dulu saya yakin kalau konten asli ketikan kita sendiri dari otak kita, konten itu bakalan mendapat rangking bagus di mesin pencari seperti google. 

Tapi ya sebenarnya kalau dilihat secara nyata di peringkat mesin pencari,  hal ini tidaklah sepenuhnya benar. 

Konten original memang penting agar kita tak jadi plagiator.

Namun tak ada kaitannya langsung dengan peringkat di mesin pencari. 

Karena situs mesin pencari itu ya program dengan basis hitungan algoritma, bukan pertimbangan penilaian manusia langsung. 

Saya kerap mendapati tulisan hasil coppas 100% justru nangkring diatas situs yang dicopy-nya (kan bisa dilihat dari waktu penayangan, duluan siapa).

Dulu saya percaya jika lebih dari 20% tulisan pada sebuah artikel copy paste dari website lain maka akan cukup sulit situs tersebut masuk di halaman depan mesin pencari seperti search engine google.

Namun bahkan banyak situs yang coppas mentah, justru peringkatnya di atas situs yang di copynya... Ini kenyataan.

Jadi ini kan murni karena perhitungan super computer berdasar algoritma program situs mesin pencari, yang hanya mencari sepersekian detik, dari jutaan laman web di bahasa yang sama, kemudian situs pencari ini mencari berdasarkan cluster kata kunci. 

Itu saja kok.

Sebuah situs di mana banyak berkumpul cluster kata kunci yang dicari oleh orang pencari, maka, situs ini akan otomatis nangkring di atas halaman depan mesin pencari.

Karena mesin pencari akan otomatis dalam sepersekian detik melesat menuju pada cluster kata kunci yang dicari, yang paling komprehensif dan lengkap.

Kan penjelasan gampangnya begitu saja. 

Kalau penjelasan sulitnya ya pakai penjelasan hitungan njlimet matematika algoritma program yang menghitung skala, statitistik, dan perbandingan kata kunci dan konten secara keseluruhan dalam sebuah situs web.

Ya memang jika halaman artikel kita masuk di halaman 1 search engine google maka akan banyak traffic yang masuk ke situs kita.

Membuat tulisan yang murni original memang tidak mudah dan kita sudah biasa melihat dari beberapa sumber (website lain) dan hal ini masih bisa di toleransi oleh kita semua para web master, sepanjang tidak melakukan copy paste.  

Copy paste ini oleh situs www. copyscape.com dikategorikan tindak plagiarisme.

Jika Plagiarisme/ tindakan plagiat dalam dunia pendidikan amat tabu, dan sesorang bahkan dapat dicabut gelar akademisnya jika ia melakukan tindakan plagiarisme yang amat memalukan, naudzubillahi min dzalik.

Intinya mengupayakan sebuah konten yang original adalah upaya yang luar biasa dan patut dihargai.

Karena membuat sebuah tulisan yang mandiri dan orisinal  memang tidak mudah, apalagi jika kurang paham terhadap ilmu jurnalistik sebagai ilmu pelaporan kontinyu dan disiplin jurnal.

Namun pada beberapa titik di web .com, adakalanya jika copy paste tidak bisa dihindari dikarenakan satu dan lain hal seperti mengutip opini, teori atau data dari website lain, usahakan jumlah kata yang kita copy paste dari website lain jumlahnya di bawah 15-20% dari total tulisan yang kita buat. 

Misalnya jika kita membuat tulisan sebanyak 1000 kata, maka tulisan yang kita copy paste dari website lain jangan lebih dari 150 - 200 kata.

Jika dalam dunia akademis mengutip platform teori dan definisi-definisi diperbolehkan, asalkan mengutip secara terhormat sumber penulis buku atau jurnalnya.

Namun tabu jika mengutip hasil karya penelitian orang lain dan diakui sebagai karya kita pribadi. Ini bisa menimbulkan implikasi tuntutan hukum nan memalukan.

Dalam dunia web site, jika kita mengcopy lebih dari 20 % dari web orang lain, maka akan muncul di mesin pencari dengan bahasa yang sama persis, kembar, dan orang yang mencari kata kunci itu akan tahu siapa yang mencoppas artikel siapa karena dari waktu penayangan kan ketahuan. Itu saja.

Namun  bagi para pencari kata kunci kembarnya artikel tak menjadi soal, karena di pencari akan menelusuri tiap data untuk mencari kepuasan.

Maka itu saya sebut bahwa konten yang original halal sangat mahal harganya dalam era kebebasan informasi seperti sekarang ini. 

Saya sebut Orginal Halal artinya tidak mengunggah  hoax atau penipuan berita, tidak mengunggah provokasi SARA dan tidak mengunggah pornografi serta muatan asusila serta tidak mengunggah aneka kerusakan moral yang berpotensi merusak masyarakat luas seperti muatan-muatan sadis, kekerasan, perjudian, prostitusi,  dan muatan informasi lain yang berbahaya bagi mental spiritual.

Ingat yang mengakses internet juga diantaranya ada anak-anak yang belum matang dan mudah shock serta terpengaruh.

Berhati-hatilah saat mengunggah konten, tempuhlah jalan Konten Original Halal.

Jika membuat artikel dengan menggunakan kata kunci yang sudah di riset search engine optimasinya (SEO).

Ada baiknya kita riset kata kunci yang rata-rata di cari orang diatas 1.000 kali per bulan dan saingannya di bawah 100.000 website. 

Ya... ini kan tips yang masuk akal saja, ngapain bingung-bingung?

Tips memasukan kata kunci yang sudah di riset kedalam artikel diantaranya :

1. Kata kunci harus ada di judul, di meta data, di tag line, dan di body text artikel, ini kalau web nya tekstual.

2. Jumlah kata dalam artikel minimal 300 kata, namun ini juga tidak mutlak, yang penting kata kuncinya sudah ada dalam cluster di web  kita. Dan biasanya sudah tersedia sejak lama dan tinggal ditambah-tambah lagi. 

Ingat ini tips buat saya lho, kalau tak cocok silahkan sliding ke web lain, yakan ? buat apa repot? ini kan negara demokratis.

 Jadi tak ada paksaan bagi siapapun untuk membaca apapun dan percaya apapun jua di internet yang maya ini. 

Pengalaman adalah guru terbaik, dan trial dan error adalah kawan paling setia.

3. Jangan lupa kata kunci harus ada di dalam artikel minimal 3 kali jika jumlah kata dalam artikel ada 300 kata, jika lebih dari 300 kata boleh lebih dari 3 kali. 

Ya... ini juga tidak mutlak ya, yang penting web kita memang sudah konsisten dari dulunya memang membahas kata kunci itu, jadi jumlah kata kuncinya sudah banyak. Ini kalau kita mengandalkan mesin pencari yang pakai program hitungan dasar algoritma.

4. Usahakan kata kunci terlihat natural di dalam artikel jangan terlalu berlebihan. Karena banyak web yang 'menjebak' pengunjung dengan hanya mengetikkan ribuan kata kunci tanpa ada artikel penjelasannnya sedikitpun yang memuaskan, akibatnya bouncing time atau waktu pantulnya akan besar karena orang cepat sliding ke web lain yang dianggap paling memuaskannya, karena merasa 'tertipu' sedikit. 

Padahal kan ya hak asasi web itu ya, dia kan hanya berupaya agar webnya mendapat pengunjung, dan hak asasi si pengunjung (visitor) pula kalau dia tak mau lama-lama di web tadi dan mencari penjelasan dari kata kunci yang lebih sesuai untuknya di web lainnya.

Ini kan sederhana saja, ngga usah mrengut dan kening berkerut mas, mbak, biasa wae lah. 

Oya, ini kan web log saya, dan ini sejatinya ya tips buat saya sendiri lah, tak ada giringan untuk orang luar, termasuk anda yang nyasar, untuk mempercayainya sedikitpun jua.

Ini negara bebas demokratis. asalkan tidak SARA dan melanggar delik UU ITE saja.

Kemudian Isi konten minimal 300 kata dan jangan lupa masukan kata kunci sasaran target kita sebanyak 3 kali. Ini juga relatif, ga mutlak harus gitu kan ya... yang penting kata kunci sudah tercluster dalam web kita, artinya sudah sejak lama, web kita membahas tentang kata kunci itu. dan karena sifat demokratis, orang pengunjung berhak untuk memberi komentar terkait dengan keakuratan penjelasan tentang kata kunci itu, lihat saja di tulisan saya soal filosofi jawa tentang babahan hawa sanga, ada  komentator yang mengkoreksi dan menambahkan penjelasannya di kolom komentar di bawah artikel saya itu, dan hal itu saya hormati dong. 

Apalagi  sang komentator konstruktif bukannya destruktif.

Saya menempuh cara 'konten melangkah.'seperti yang sudah pernah saya ulas dalam kolom saya di situs www.pewarta-indonesia.com, dan bisa di cek di sini.

Artinya sebagai quick news awalan saya unggah dulu 150 kata saya simpan sebagai konsep dulu, untuk melawan kemalasan diri dari mengetik dan berpikir. 

Jika saya sudah berhasil mengalahkan diri sendiri dari kemalasan konten, dan telah mendapatkan platform berpikir untuk kemudian mengalirkan ide,  maka tulisan tersebut saya kembangkan menjadi 300 kata atau lebih agar panjang dan kredibel di algoritma mesin pencari. Itu saja.

Ini kan cara saya, kadang kala juga langsung saya ketik hingga ribuan kata dalam sebuah artikel, ini kalau lintasan pikiran sedang cepat-cepatnya.

Demikian sharing dari saya mudah-mudahan dapat bermanfaat terutama bagi diri sendiri, karena saya biasa menggunakan media blog ini sebagai live journal saya dan reminder saya akan kilasan kehidupan saya pribadi.


Terimakasih sudah nyasar ke web log saya. 

Biarpun ga komprehensif banget saya harap kita semua diberi pencerahan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai Sang Pemilik Ilmu satu-satunya di alam semesta yang kita kenal ini.

Kalau alam lain bagaimana ? Kalau alam lain, ya tetap mau alam apapun mau dimensi ke berapapun hingga dimensi sampai ketujuh pun, ya tetap saja Tuhan Yang Maha Esa - Sang Ahad Pemilik Ilmu Pengetahuan. (*)

nb : kalau ada kata yang di italic dan ada yang saya lupa  di-italic, ya mbok ya tenang saja... lho ini kan bukan penerbitan buku yang ada ISBNnya, ini cuma web log saya pribadi, dan ini tulisan ini  ya  sejatinya untuk saya pribadi saja kok,  saya ngga repot melayani pengunjung  selain saya...



FIKOM Jayabaya Buka Puasa Bersama Anak Yatim








Pada tanggal 3 juli 2015 senat FIKOM Jayabaya kembali mengadakan acara buka bersama anak yatim dan juga para anak-anak pondok pesantren. Dalam acara buka puasa bersama ini, ketua senat FIKOM Jayabaya  Dwi Naufal menyatakan pentingnya berbagi untuk sesama

Buka puasa ini dihadiri pula oleh para alumni FIKOM  Jayabaya juga PUDEK III FIKOM Jayabaya Mung Pujanarko

Kamis, 16 Juli 2015

Batu Fossil Kepala Naga dihargai Fantastis Rp 17,5 Milyar






Sebuah keanehan muncul ketika Syamsuddin (40) seorang Pegawai pada sebuah Instansi Kementerian ini menemukan fossil kepala Ular Naga. Menurut Syamsuddin dirinya tidak sengaja menemukan fossil kepala ular Naga ini  setahun lalu ketika datang kepadanya seorang perantau kelililing.
”Tepat setahun yang lalu saya kedatangan seorang kerabat  yang tengah merantau keliling untuk dakwah, kebetulan dia sedang kehabisan ongkos, kemudian menawarkan batu ini kepada saya, karena niat saya adalah menolong kerabat perantau tadi dalam perjalanan ibadahnya keliling dakwah, maka saya pun membeli batu  ini dari kerabat saya yang sedang dalam perjalanan itu,” tutur Samsuddin kepada redaksi (16/07) ketika diwawancarai di rumahnya di kawasan Kemang Kabupaten Bogor.
Setelah sang kerabat pergi meneruskan perjalanan dakwah kelilingnya, Syamsuddin kemudian kedatangan tamu lagi seorang paranormal dari Jawa Timur.
”Saat paranormal itu melihat batu ini, dia mengamati dan mengeluarkan tali, kemudian tali tadi digantung di atas fossil ini, cukup lama berkonsentrasi, lalu paranormal itu mengatakan pada saya  :Syam, ketahuilah bahwa batu adalah Kepala Naga yang matinya ribuan tahun lalu saat banjir jaman Nabi Nuh, ruh ular naga ini yang mengatakan sendiri, ketika naga ini mati, naga ini sudah pasrah kepada Tuhan, kemudian kepalanya jadi fossil, jadi yang kamu miliki ini adalah Kepala Naga yang sangat bertuah dan sangat langka,”
Syamsudin pun sempat tercengang mendengar penuturan Paranormal itu, karena dirinya tak menyangka memperoleh batu yang ternyata adalah fossil kepala naga.
“Setelah saya perhatikan eh iya ada mahkota, hidung, mata bahkan gigi atas dan bawahnya juga ada, maka itu  fossil batu  kepala naga ini tidak saya tawarkan di media penjualan secara langsung karena harga yang saya nyatakan di sini cukup fantastis yaitu :  $ 1.400.000.00 atau  kurang lebih Rp 17.5 Milyar.” jelas Syamsuddin.
Dirinya juga siap untuk menunjukkan bukti fossil Kepala Naga ini kepada siapa saja yang tertarik dan penasaran.
“ Benar, bagi pembaca yang ingin membuktikan keaslian fossil kepala naga ini saya persilahkan untuk  menghubungi saya,  Syamsuddin di no Hp. 0813 1406 1250 atau 0858 1396 5773 juga Pin BB : 51CFFA95,” ujar Syamsuddin yang masih piket kerja ketika ditemui oleh  redaksi pada sehari jelang hari raya Idul Fitri 1436 H ini. (imung)
 images/stories/0 0 aasyamsuddin batu naga 9.jpg

Kamis, 11 Juni 2015

Panitia Pelaksanaan Pemilihan Organisasi Kemahasiswaan (P3OK) FIKOM - Jayabaya


Pembukaan P3OK oleh Pudek III FIKOM Jayabaya, Mung Pujanarko, S.Sos, M.I.Kom

FIKOM (Fakultas Ilmu Komunikasi) Universitas Jayabaya, Jakarta sukses membentuk dan menyelenggarakan P3OK (Panitia Pelaksanaan Pemilihan Organisasi Kemahasiswaan) untuk memilih Ketua BPM (Badan Perwakilan Mahasiswa) dan Ketua Senat Mahasiswa FIKOM periode 2015-2016.

Pelaksanaan Pemilihan Umum Mahasiswa dihadiri oleh Dekan FIKOM, Dra.Hj. Dewi Setyarini, MS dan Pembantu Dekan III FIKOM Jayabaya Mung Pujanarko, S.Sos, M.I.Kom.

Tria (MC)

Rizki Mustikawati ketua pelaksana P3OK

Jajaran senat dan BPM FIKOM Jayabaya


Dalam kegiatan ini, ketua pelaksana P3OK Rizki Mustikawati mahasiswa FIKOM angkatan 2012 menyatakan pemilihan ini adalah untuk regenerasi kepemimpinan senat dan BPM mahasiswa FIKOM Jayabaya.

"Kami dari panitia P3OK mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas suksesnya acara ini dan mengucapkan selamat kepada Ketua Senat Baru yakni Dwi Naufal Anggoro dan Ketua BPM baru yakni Meli Denadya, selamat memimpin mahasiswa FIKOM Jayabaya dalam setahun ke depan," ujar Rizki Mustikawati di lobby Universitas Jayabaya (10/6).


Suasana Pemilu Mahasiswa FIKOM




Dari kiri: M.Raffi Suryadi ketua BPM lama, Mung Pujanarko Pudek III FIKOM Jayabaya, Annisa Nidaurrochmah ketua Senat lama. Rizki Mustikawati ketua P3OK, Meli ketua BPM baru, Dekan FIKOM Dra. Dewi Setyarini, MS, Dwi Wakil ketua BPM dan paling kanan Nouval Ketua Senat baru terpilih
Pelantikan Jajaran Senat dan BPM

Kemudian pada hari Rabu tanggal 17 Juni 2015, FIKOM Jayabaya secara resmi melantik  Dwi Naufal Anggoro Anggoro sebagai ketua Senat dan Meli Denadya sebagai ketua BPM periode 2015-2016.


Dra Hj Dewi Setyarini, MS selaku Dekan melantik Meli Denadya sebagai ketua BPM 2015-2016

Dra. Hj. Dewi Setyarini, MS selaku Dekan melantik Naufal sebagai ketua Senat 2015-2016

Dra. Hj. Dewi Setyarini, MS selaku Dekan FIKOM Jayabaya memberikan sambutan











Annisa ketua Senat periode lama dan Raffi ketua BPM periode lama

Dekan FIKOM Jayabaya Dra. Hj. Dewi Setyarini MS memberikan amanat agar jajaran senat dan BPM FIKOM Jayabaya dapat melaksanakan kegiatan mahasiswa yang juga meliputi pengabdian kepada masyarakat.


Sementara itu ketua senat Mahasiswa periode 2015-2016 yakni Dwi Naufal Anggoro dan Ketua BPM  periode 2015-2016 yakni Meli Denadya menyatakan siap untuk memimpin dan melaksanakan program kerja senat mahasiswa dalam lingkup kegiatan kemahasiswaan FIKOM Jayabaya. (*)


Senin, 01 Juni 2015

Misteri Situs Gunung Padang

Saya-Mung Pujanarko dan kawan saya Bambang Agung Prasetyo di Gunung Padang (1/6/2015)


Pada tanggal 1 Juni 2015 saya dan kawan saya Bambang, berkesempatan untuk mengunjungi situs megalithikum Gunung Padang di Desa KaryaMukti, Kecamatan Cempaka, Cianjur, Jawa Barat. Dalam kunjungan ini, saya merasa bahagia dan bersyukur karena dapat melihat sendiri peninggalan karya nenek moyang Bangsa Indonesia yang menurut penelitian laboratorium penguji umur carbon di Florida, AS, ternyata umur batu di situs Gunung padang sudah mencapai 14.000 tahun.

Dari bacaan di berbagai jurnal online, para ahli berbeda-beda dalam memperkirakan kapan situs megalithikum ini dibangun, ada yang mengatakan pada abad ke-5 masehi dan ke-6 masehi ada yang menyatakan sudah ada sejak 10.000 tahun sebelum masehi.

Sementara bagi saya selaku pengunjung melihat adanya misteri yang tidak jelas artinya bagi saya. Yang pertama adalah mengapa batu-batu ini dibentuk balok seperti batu menhir?
Kedua, untuk apa sebenarnya situs ini, apakah benar kata ahli bahwa situs ini adalah untuk pengurbanan? Apa yang dikurbankan oleh manusia jaman dahulu?

Ketiga, kalau sebagai situs pemujaan, maka agama atau kepercayaan apa yang digunakan? Apakah animisme atau dinamisme ?

Keempat, situs megalithikum ini mengapa didirikan di lokasi ini ? Menyimpan benda berharga apakah untuk menusia di sekitarnya?
  Kelima kalau benar situs ini dihancurkan maka dihancurkan oleh siapa dan mengapa?

Itulah serangkaian misteri yang tak terpecahkan selama ini. Saya hanya menyaksikan bahwa struktur batu ini berupa balok-balok batu persegi empat andesit yang disusun, namun bentuknya tidak jelas lagi kecuali hanya tersisa bentuk punden berundak dan mirip piramida.





Batu Gamelan


Di situs Gunung padang ini terlihat batu-batu jenis andesit yang dibentuk/dipahat manusia, berserakan, namun masih terlihat tatanan formasi yang runut dalam tata kenegaraan. Misalnya ada batu singgasana, ada batu aula dan ada batu-batu formasi pemujaan  punden berundak. Juga ada batu gamelan yang unik.




Sungguh menarik bagi saya karena situs Gunung Padang ini masih menyimpan misteri panjang mengenai apa maksud sesungguhnya dari pembuatan situs ini oleh nenek moyang kita Bangsa Indonesia, kemudian raja siapakah yang membangunnya dan mengapa memilih lokasi di tempat ini. Namun kita sebagai pengunjung pasti melihat adanya bukti-bukti dari buah pikiran kecerdasan manusia, karena susunan batu-batu balok persegi ini disusun sedemikian rupa sehingga struktur dan terasnya sesuai dengan keseimbangan alam sekitarnya.

Saya sempat merasakan ketika Batu Gamelan yang ada di Gunung Padang ini ditabuh, maka bunyinya memantul dan diresonansikan oleh batu-batu andesit di sekitarnya. Saya merasakan bunyi ini seperti terdengar dari jauh, namun memantul balik dari batu-batu balok andesit ini, sempat saya terdiam sejenak untuk meresapi bunyi ini, yah... cukup terasa menenangkan meski pertama kali terdengar aneh.

Mungkin ada kaitannya antara frekuensi (hertz) batu gamelan ini ketika ditabuh, dengan sarana meditasi orang jaman dahulu di situs Gunung Padang ini. Karena secara akustik, bunyi batu gamelan ini beresonansi atau bergetar dan memantul di sekitar areal situs menimbulkan sensasi sedikit tidak biasa namun menarik untuk diresapi.

Saya bukan ahli spiritual tidak pula ahli metafisika, namun secara fisika biasa, resonansi bisa menggetarkan bahkan secara dashyat dapat pula sebagai energi untuk menghancurkan, kalau tidak percaya ya silahkan baca di pelajaran fisika SMU tentang resonansi.

Untuk sisi metafisikanya, mungkin orang lain yang lebih ahli bisa merasakan kelebihan situs megalithikum ini pada tujuan transendental spiritual yang lebih tinggi yang ingin dicapai nenek moyang kita pada jaman situs ini dibangun.

Mung Pujanarko di dekat 'Batu Gamelan', situs megalithikum Gunung Padang- Jawa Barat (1/6)

Batu Gamelan yang berada di situs Gunung Padang ini sangat spesial, suara yang dihasilkan cukup nyaring. Dan jika pembaca berkunjung ke situs Gunung Padang ini, bisa minta tolong pada juru kunci setempat untuk membunyikan batu gamelan ini.



Dinding batu (stone wall) di sisi situs Gunung padang





Sedangkan dari keterangan penduduk asli yang menjadi 'humas' di Gunung Padang ini memang masih kebanyakan adalah hikayat yang berbalut cerita mistis dan misteri. Namun bagi saya mengunjungi situs Gunung Padang ini, berarti saya menghargai karya pikir dan sains nenek moyang Bangsa Indonesia.

Luar biasanya lagi, dapat saya tambahkan bahwa para ahli di Amerika sudah menggolongkan situs Gunung Padang sebagai kebudayaan megalithikum tertua di dunia, untuk membuktikannya silahkan ketik di google dengan kata kunci : Gunung Padang as oldest megalithic sites in the world.  (*)


Baca Juga :

berita Gunung Padang

Jumat, 29 Mei 2015

My gallery "Kuntum Bunga"









Menunggu Matahari



Kuntum Bunga Wijaya Kusuma yang Syahdu

Senin, 18 Mei 2015

FIKOM Day's Jayabaya 2015





Mung Pujanarko, S.Sos, M.I.Kom sedang memberikan sambutan pada Fikom Days (19/5)


Sebagai agenda tahunan mahasiswa, maka Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Jayabaya  menyelenggarakan “FIKOM DAYS For Charity 2015” yang diadakan pada tanggal 19 Mei 2015 sampai 22 Mei 2015 di Universitas Jayabaya, Jakarta.

Pada hari Selasa (19/5), dimulai pukul 09:00 WIB panitia akan mengadakan seminar yang membahas “Public Relations Dan Media Adalah Simbiosis Mutualisme”. Selain itu, hari pertama  ini juga akan ada penampilan dari musik akustik, modern dance, teater dan beat box.

Di hari kedua. Rabu (20/5), panitia bekerja sama dengan RTV mengadakan workshop “Citizen Jurnalism”. Workshop ini juga dibuka untuk umum bagi yang berminat, gratis dan disediakan sertifikat bagi yang mau meluangkan waktunya untuk hadir.

"Acara ini sebagai wujud kepedulian mahasiswa FIKOM akan kegiatan yang bersifat edutaintment yakni edukasi dan entertaintment, untuk workshop peserta yang hadir tidak dipungut bayaran, ini kegiatan sosial untuk menambah kehalian, dan mendapat sertifikat dari panitia" ujar Nana (19) selaku panitia.

Di hari ketiga yang berlangsung Jumat (22/5) acara Fikom Days yang menjadi acara puncak penyelenggaraan Fikom Days, panitia akan menampilkan  musisisi-musisi dari berbagai aliran yang menjadi bintang tamu dalam acara ini, yakni diantaranya adalah Endah N Rhesa, Nath The Lions, Semut Merah, Esok Pagi dan D’Trees.
Selain penampilan dari musisi-musisisi tersebut, acara puncak Fikom Days akan diramaikan juga oleh penampilan dari band-band regist, tari dan teater.

Acara Fikom Days ini juga akan diramaikan oleh bazaar-bazaar yang disediakan panitia selama tiga hari  penyelenggaraan “FIKOM DAYS For Charity 2015”.

Menurut Pudek III FIKOM Jayabaya, Mung Pujanarko, S.Sos, M.I.Kom berpesan agar mahasiswa terus aktif dalam kegiatan sosial dan juga aktivitas kemahsiswaan lainnya. "Agar seimbang dalam berkuliah dan berkegiatan sosial, karena mahasiswa juga tidak mungkin apatis apalagi menutup mata terhadap kondisi masyarakat sosial yang masih membutuhkan uluran tangan," ujar Mung Pujanarko.

Mung Pujanarko, M.I.Kom, selaku Pudek III FIKOM Jayabaya


Mung Pujanarko, M.I.Kom, selaku Pudek III FIKOM Jayabaya

Fikom Days merupakan salah satu kegiatan rutin setiap tahun yang diadakan oleh Senat Fakultas Ilmu Komunikasi Jayabaya. Salah satu upaya untuk mengembangkan kreatifitas dan kesejateraan tersebut, kegiatan acara meliputi Seminar, Workshop, Doodle Art, Bazar, Teater,S aman, dan Pegelaran Musik Amal yang terangkum dalam acara FIKOM DAYS FOR CHARITY 2015 dengan tema “LIMITED” Literacy Media Communication to Education.
Pada tahun ini Fikom Days For Charity diadakan 3 hari di Universitas Jayabaya. Pada Tanggal 19, 20, 22 Mei 2015.
Adapula beberapa nama orang ternama yang hadir, seperti untuk seminar kita mempunyai narasumber dari Bpk Benny S Butarbutar, beliau adalah salah satu VP Corporote Communications di Citilink dan Beberapa Perwakilan dari Ikatan Alumni Fikom Universitas Jayabaya (IKA) yang akan di adakan pada Hari Selasa (19/5/2015).
Untuk Workshopnya berkerjasama dengan RTV dengan mengangkat tema RTV Goes To Campus, dengan judul Citizen Journalism, yang akan dihadiri oleh Michael Chandra, Nicky Sirait, dan Cheryl Tanzil yang akan diadakan pada Hari Rabu (20/5).
Selain Seminar dan Workshop ada Bazar dari berbagai macam makanan yang lagi tren dimasa kini seperti Baso Mercon, Rujak Cireng, Kue Cubit, Es Pisang Ijo dan masih banyak lagi.
Untuk Saman dan Teater nya ada dari Institud Bisnis Nusantara (IBN).
Nah ini dia nih yang biasa ditunggu-tunggu di acara Fikom Days For Charity 2015 adalah pergelaran music nya, untuk tahun ini mengundang “Endah N Rhesa” sebagai Bintang Utama, Selain Endah N Rhesa kita juga punya satu Bintang Utama lainnya yaitu Nath the lions dan masih banyak lagi band-band yang akan tampil di acara pada Jumat (22/5).
Sehubungan dengan acara ini pihak penyelenggara acara juga akan mengadakan sumbangasih kepada panti jompo dan masyarakat yang kurang mampu dalam acara yang akan dirangkum dalam Bakti Sosial.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons