cari kata

Minggu, 23 Agustus 2020

Kayla Putri Maharani dan Putri Berlianda Mengajar Bahasa Jepang di Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang

 

 
Mengajar Bahasa Jepang untuk anak-anak di Sekolah Alam Tunas Mulia, Bantar Gebang rutin dilakukan oleh dua mahasiswi Sastra Jepang yakni Kayla Putri Maharani dan Putri Berlianda. Pada hari minggu (23/8) pembelajaran dasar-dasar bahasa Jepang menjadi sesi belajar yang menarik dan dinantikan oleh anak-anak di sekolah Alam Tunas Mulia, di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.



Karena untuk anak-anak yang sudah menantikan sesi pelajaran bahasa jepang, maka sesi awal kelas di pagi hari jam 08.45 wib selalu dimulai dengan senam ringan dan senam otak untuk membuat suasana kelas lebih ceria dan semangat.



Kelas ekstra untuk dasar-dasar bahasa jepang untuk anak-anak di Sekolah Alam Tunas Mulia di Bantar Gebang ini berlangsung hari minggu pagi pukul 09.00 - 11.00 wib.


 

Jumat, 21 Agustus 2020

Di Hening

 


Ada pepatah mengatakan work hard in silence let your success become your noise. Menurut hemat saya, saya pilih semuanya in silence atau semua proses kerja ya dalam keheningan saja. Kerja dalam hening di jiwa, sukses juga dalam hening di jiwa saja tidak untuk disiarkan.

Tidak menyiarkan sukses sangat hening.

Tidak memposting kesuksesan, adalah hening.

Pun tidak men-statuskan kesuksesan, adalah hening.

Hening itu enak, hening itu jiwa.

Rame menyiarkan sukses itu riuh-rendah.

Saya tak ada medsos pun untuk pamer pun.

Dan saya sedikit merasa hening tanpa medsos.


Minggu, 16 Agustus 2020

Kayla Putri Maharani mengajar Bahasa Jepang di Sekolah Alam Tunas Mulia

 Kayla Putri Maharani yang juga seorang mahasiswi Sastra Jepang itu terlihat giat memberikan pelajaran bahasa Jepang kepada anak-anak di Sekolah Alam Tunas Mulia di Bantar Gebang, Bekasi, hari Minggu (16/8/2020).


Limabelas anak-anak di Sekolah Alam Tunas Mulia ini sangat antusias, karena mereka memperoleh pengetahuan baru yaitu pengetahuan bahasa Jepang.

Kayla Putri Maharani mahasiswi Sastra Jepang yang  secara sukarela / volunteer sebagai sinpei bahasa Jepang di sekolah alam Tunas Mulia Bantar Gebang tersebut dengan lancar memberikan materi pelajaran dasar-dasar bahasa Jepang.




"Ayo semangat belajar adik-adik, belajar bahasa Jepang tidak susah kok"ujar Kayla Putri Maharani, yang disambut semangat oleh anak-anak di sekolah Alam Tunas Mulia, Bantar Gebang.



Sabtu, 15 Agustus 2020

Perubahan

Tak ada yang abadi kecuali perubahan itu sendiri.


Perubahan adalah berjalan maju.

Perubahan terus terjadi setiap jalannya waktu.

Perubahan selalu terjadi, setiap jalannya waktu.

Setiap hal yang terlihat stagnan, hal itu adalah perubahan pada hakekatnya.

Perubahan adalah niscaya.

Stagnan adalah bentuk perubahan yang tak terlihat.

Perubahan adalah setiap waktu berjalan.

Minggu, 09 Agustus 2020

Zona Nyaman



 "Keluarlah dari zona nyaman". 

Kata-kata motivasi ini merupakan kata-kata yang sangat populer. 

Uniknya kata-kata ini sudah bukan kata yang saklek karena semua orang telah bisa berpikir untuk mencerna dan menerjemahkan kata-kata memotivasi "Keluarlah dari zona nyaman" dengan filosofinya masing-masing sesuai dengan situasi dan kondisi dari setiap orang yang berupaya mencerna kata-kata tersebut. Semua orang berupaya memahami kata-kata tersebut dengan diskresi pemahaman masing-masing. Meski orang-orang didikte apapun, namun tetap orang punya diskresi masing-masing.

Kata-kata motivasi "keluarlah dari zona nyaman" menjadi kata yang populer bukan karena kata itu mati dan dogmatis, namun semua orang yang berpikir tajam mencerna kata-kata itu dan diolah dengan kebijaksanaan masing-masing menurut pengertian masing-masing.

Inilah asiknya motivasi atau senang ikut seminar motivasi karena setiap manusia peserta dewasa ini karena seringnya ikut motivasi maka sudah bisa menerjemahkan setiap kalimat berbau motivasi dengan diskresi masing-masing.

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang luar biasa karena mampu berpikir fleksibel, karena hidup itu fleksibel. Manusia sanggup untuk memanfaatkan ilmu yang diberikan Sang Maha Pencipta untuk digunakan sebagai cara hidup di dunia, dengan diskresi per-orang masing-masing.

Jumat, 07 Agustus 2020

Nulis di blog

 



Alhamdulillah, saya suka menulis di blog. Karena dengan menulis di blog bisa menuangkan pikiran.

Saya tak punya akun medsos yang aktif. 

Cuma menulis di blog ini saja.

Di dalam medsos yang saling sahut-menyahut terasa hingar-bingar-benar. 

Saya menemukan keheningan di blog. 

Sama saja mengetik juga, di medsos pun mengetik kata-kata pesan. Di blog pun mengetik kata-kata seperti ini yang sedang saya lakukan.

Namun rasanya beda. 

Jika di medsos mengetik kata untuk memancing reaksi,  memposting foto untuk eksis, dan saling menanggapi. 

Medsos jelas berbasis cari validasi orang lain.

Ada yang berkilah medsos bukan cari validasi, tapi jurnal diary pribadi.

Ya, coba kalo tak diposting demi dilihat orang, itu baru jurnal pribadi.

Kalau diposting sengaja agar dilihat orang ya cari validasi.

Jaman dulu album foto ya disimpan saja di rak lemari😂

Tapi kalau tujuan aslinya untuk cari validasi orang lain ya itu adalah postingan cari pethatian & validasi

Hal ini bukanlah keheningan diri.

Sedangkan bagi saya mengetik di blog ini tanpa berupaya untuk memancing komen atau mengharap validasi apapun dari siapapun, saya merasakan keheningan. 

Tidak ada motif untuk memancing komen, tak ada motif untuk cari sensasi, tak ada motif untuk cari validasi ataupun cari follower atau apapun lah bentuk gratifikasi lainnya.

Terasa hening saja membiarkan pikiran menyelami keheningan, tanpa menanggapi posting apapun.

Tak ada apa-apanya di blog,  mengetik di blog ini bukan untuk menanggapi, bukan untuk bereaksi atau merespon.

 Mengetik di blog ini bisa jadi merupakan bentuk keheningan bagi saya, dengan hening bisa merasakan pikiran mengalir. Dengan tanpa maksud validasi apapun, mengetik pikiran juga bisa lebih "diam".


Rabu, 05 Agustus 2020

Keinginan membeli, menabung dulu



Frasa kalimat ini yakni : Keinginan membeli dengan menabung terlebih dahulu, merupakan dua siksaan tersendiri. 

Keinginan, bagi sebagian orang sudah merupakan penderitaan tersendiri karena seringnya terbayang-memikirkan barang atau sesuatu proyeksi yang diinginkan. 

Keinginan untuk memiliki barang atau ingin memperoleh sesuatu target merupakan "penderitaan". 

Sebab rasa ingin itu mengusik mental kepercayaan diri, menggoda mental kesabaran dan emosi. 

Menahan keinginan merupakan latihan mental apabila keinginan tersebut mulai mengusik rasa emosi akibat merasa menginginkan. 

Didalam rasa keinginan terbersit rasa khawatir bila tidak mendapat apa yang diinginkan. 

Sebagian orang tumbuh besar dari masa kecil dimana rasa ingin saat anak-anak terpendam terbawa beserta umur yang mengalir.

Inilah bagusnya bila selagi anak-anak telah terlatih menahan segala keinginan, mungkin terhadap makanan jajanan, mainan dan lain sebagainya.

Inilah bagusnya bila semenjak kecil anak terlatih menabung untuk memperoleh hal yang diidamkan.

Kemudian aktivitas menabung ini juga sebuah opsi siksaan tersendiri bagi para pemuja instan gratifikasi, karena untuk apa menunda jika bisa sekarang dan sekarang. 

Secara psikologis, keberhasilan mengekang keinginan membeli barang yang diinginkan dan berhasil menabung yang berarti adalah : sabar, disiplin, dan pahit dalam menunda pembelian- pembelian hingga uang terkumpul cukup, hal itu juga siksaan tersendiri bagi hawa nafsu yang ingin segera terwujud keinginan karena beragam alasan.

Namun hal ini adalah latihan mental yang bagus. Biarpun opsi dalam melakukan sebuah pembelian barang adalah bisa jadi mengorbankan opsi keinginan pembelian pilihan lainnya. 



Orang yang tak kuat memilih opsi, dan tergiur akan beragam opsi akan bisa jadi memaksa berhutang asal semua opsi pembelian barang yang diinginkan terwujud. 

Orang yang berhasil melakukan proses menabung hingga memetik hasilnya yakni melakukan pembelian berdasarkan targetnya merupakan proses yang baik dalam menunda kepuasan.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons