cari kata

Minggu, 18 Februari 2024

Pengumuman Pemenang Lomba Menulis Bertema ‘Pengamanan Aset Digital



Jakarta – Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) telah menuntaskan pelaksanaan lomba menulis bekerjasama dengan SSL Indonesia, sebuah perusahaan Information & Technology (IT) terkemuka di Jakarta. Lomba menulis ini berlangsung dari tanggal 8 Desember 2023 sampai dengan 10 Februari 2024. Tidak kurang dari 44 buah artikel yang masuk dari 28 penulis.


Setelah memilah dan melakukan penjurian terhadap karya-karya essay yang masuk ke Panitia Lomba Menulis bertema “Pengamanan Aset Digital” tersebut, panitia dari Dewan Pengurus Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPN PPWI) menetapkan 5 (lima) artikel terbaik dan menjadi pemenang lomba.


Para pemenang yang hebat dimaksud secara berturut-turut adalah:


1. Juara I diraih oleh Sarifuddin, yang mendapatkan skor nilai 516, dengan judul artikel: Teknologi Terdepan dalam Era Digital, Bagaimana SSL Indonesia dan PT. Glous Tech Info Melindungi Aset Digital (https://pewarta-indonesia.com/2023/12/teknologi-terdepan-dalam-era-digital-bagaimana-ssl-indonesia-dan-pt-glous-tech-info-melindungi-aset-digital/)


2. Juara II diraih oleh Erliandy, ST. yang mendapatkan skor nilai 506, dengan judul artikel: Mengapa Pentingnya Pengamanan Data Digital dengan Sertifikat SSL (https://pewarta-indonesia.com/2024/01/mengapa-pentingnya-pengamanan-data-digital-dengan-sertifikat-ssl/)


3. Juara III diraih oleh Radit Aditya Wijaya, yang memperoleh skor nilai 503, dengan judul artikel: Perlindungan Aset Digital di Era Teknologi Informasi melalui SSL dan S/MIME (https://pewarta-indonesia.com/2024/02/perlindungan-aset-digital-di-era-teknologi-informasi-melalui-ssl-dan-s-mime/)


4. Juara Harapan 1 diraih oleh Christian Evan Chandra, yang memperoleh skor nilai 499, dengan judul artikel: Menunaikan Tanggung Jawab Mengamankan Data dan Menjaga Reputasi Teknologi: SSL dan S/MIME (https://pewarta-indonesia.com/2023/12/menunaikan-tanggung-jawab-mengamankan-data-dan-menjaga-reputasi-teknologi-ssl-dan-s-mime/)


5. Juara Harapan II diraih oleh Zulkifli, yang mendapatkan skor nilai 498, dengan judul artikel: Pemanfaatan SSL dan S/MIME Untuk Mengamankan Aset Digital UMKM (https://pewarta-indonesia.com/2024/02/pemanfaatan-ssl-dan-s-mime-untuk-mengamankan-aset-digital-umkm/)


Para pemenang berhak mendapatkan hadiah uang dari SSL Indonesia, Sertifikat Pemenang dari PPWI, dan voucher mengikuti Sertifikasi Kompetensi Wartawan dan Pewarta Warga (Skema Wartawan Muda Reporter) yang akan dijadwalkan oleh PPWI bekerjsama dengan LSP Pers Indonesia dan BNSP. Khusus bagi Juara I dan Juara II, masing-masing akan mendapatkan tambahan hadiah spesial berupa 1 (satu) buah voucher tiket pesawat (non tunai) BatikAir dari bandara manapun dengan tujuan ke bandara mana saja di dalam negeri.


Sebagaimana diinformasikan pada pengumuman pelaksanaan lomba menulis ini, hadiah uang yang akan diterima oleh para pemenang adalah sebagai berikut:

• Juara 1: Rp. 2.000.000,-

• Juara 2: Rp. 1.500.000,-

• Juara 3: Rp. 1.000.000,-

• Juara H-1: Rp. 500.000,-

• Juara H-2: Rp. 250.000,-


Bagi semua peserta lomba, Sekretariat PPWI Nasional akan memberikan Piagam Penghargaan keikutsertaan dalam lomba menulis ini berbentuk e-Certificate, yang akan dikirimkan melalui email masing-masing dan/atau nomor kontak WhatsApp peserta.


Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu-gugat dan tidak melayani surat-menyurat.


Selanjutnya, kepada para pemenang dan seluruh peserta lomba, silahkan menghubungi Panitia melalui nomor kontak WhatsApp 085772004248 (Ms. Wina), untuk pengurusan pengiriman hadiah dan Piagam Penghargaannya.


Perlu juga kami ingatkan agar para peserta lomba dan masyarakat umum tetap berhati-hati dan waspada selalu terhadap kemungkinan terjadinya penipuan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan Panitia Lomba Menulis PPWI dan SSL Indonesia. Pastikan untuk menghubungi nomor kontak di atas sekiranya ada hal-hal yang kurang jelas dan perlu penjelasan.


Demikian disampaikan, kepada seluruh peserta lomba menulis, PPWI mengapresiasi upaya intelektual peserta semua demi mencerdaskan kehidupan bangsa. Terima kasih.


Jakarta, 17 Februari 2024


Atas nama PPWI dan SSL Indonesia,


Dewan Juri Lomba Menulis Essay bertema “Pengamanan Aset Digital”,

1. Mung Pujanarko, S.Sos, M.I.Kom

2. Neneng Jauharah Khairiah, S.H.

3. Anggie Pratama Lalengke, S.Kom


(Tim PPWI/Red)

Senin, 12 Februari 2024

Lomba Menulis Bertema Pengamanan Aset Digital Ditutup




Jakarta – Panitia lomba menulis dengan tema Pengamanan Aset Digital dinyatakan ditutup per tanggal 10 Februari 2024 pukul 23.59 WIB. Hal itu disampaikan Ketua Team Juri, Mung Pujanarko, S.Sos, M.I.Kom melalui press release yang dikirimkan ke media ini.


“Sebagaimana diketahui bahwa Persatuan Pewarta Warga Indonesia menggelar lomba menulis bekerjasama dengan SSL Indonesia, sebuah perusahaan terkemuka di Indonesia yang bergerak di bidang teknologi digital dan informatika. Lomba yang kita mulai pada tanggal 8 Desember 2023 lalu, hari ini kita tutup dengan resmi,” tulis Mung Pujanarko dalam keterangan pers-nya, Sabtu malam, 10 Februari 2024.


Berita tentang lomba ini di sini: Bekerjasama dengan SSL Indonesia, PPWI Adakan Lomba Menulis Bertema Pengamanan Aset Digital (https://pewarta-indonesia.com/2023/12/bekerjasama-dengan-ssl-indonesia-ppwi-adakan-lomba-menulis-bertema-pengamanan-aset-digital/)


Dari pantauan media ini pada situs Koran Online Pewarta Indonesia, media massa online yang dikelola PPWI Nasional, diketahui bahwa sejumlah 40 artikel lomba telah masuk ke meja panitia dan siap untuk dilakukan analisis dan penilaian oleh team juri. Jumlah peserta lomba ini terlihat tidak begitu ramai, namun juga tidak mengecewakan.


“Dari pantauan panitia lomba, topik lomba menulis ini memang cukup berat karena berbicara tentang ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi. Sementara itu, sasaran peserta lomba yang umumnya menjadi pelanggan lomba di PPWI adalah kalangan masyarakat menengah ke bawah, yang umumnya tingkat pengetahuan ilmiah dan ketertarikan terhadap teknologi tinggi kurang memadai,” tambah Mas Imung, demikian dosen komunikasi Universitas Jayabaya ini akrab disapa.


Namun kata dia, hal ini akan menjadi catatan bagi PPWI agar kedepannya dapat menyelenggarakan lomba serupa dengan persiapan yang lebih matang serta pemetaan sasaran peserta lomba yang lebih tepat. “Ini merupakan tantangan bagi PPWI agar kedepan bisa menyelenggarakan lomba menulis dengan persiapan yang lebih baik dan menyasar peserta yang lebih tepat sasaran,” terang Wakil Ketua Umum PPWI itu.


Selanjutnya, team juri lomba akan segera bekerja untuk mendapatkan nama-nama pemenang lomba berdasarkan hasil penilaian atas hasil karya masing-masing. Dari jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya, direncanakan pengumuman lomba berhadiah tiket pesawat ini akan keluar pada tanggal 15 Februari 2024 mendatang.


“Kita upayakan tepat waktu, jumlah naskah juga tidak terlalu banyak sehingga dalam waktu 4-5 hari ini, kita dapat menuntaskan penilaian atas artikel-artikel yang masuk ke meja panitia lomba,” pungkas Mung Pujanarko. (APL/Red)

Sabtu, 10 Februari 2024

Ironi dan Paradoks

 Tulisan ini sepi.

Sepi dari perhatian.

Karena memang untuk perhatian pribadi saja. Bukan umum.

Paradoks dan Ironi saya tidak hendak menerangkan apa itu paradoks dan ironi secara harfiah.

Googling saja sudah beres mengerti paradoks dan ironi.

Paradoks dan ironi mewarnai kehidupan jika seseorang memperhatikan dan memikirkannya.

Semakin sadar apa paradoks dan ironi yang dia alami, maka semakin paham bahwa alam pikir dan tindakannya hanya bergantung hanya dengan memikirkan bagaimana dia memilih jalan yang lurus dan tetap sabar pada jalan lurus yang dipilihnya.

Dengan demikian dia akan mampu ber-perspektif melihat paradoks dan ironi itu hanya pada samping-samping jalan yang lurus saja. Tidak di depan menghalangi. Karena dia lewat jalan yang lurus. Orang lain niscaya akan melihat dia melewati dan menempuh menembus yang dilihat orang sebagai paradoks dan ironi. 

Dia hanya tahu meminta bimbingan Sang Maha Pencipta dalam menempuh jalan yang lurus. Sungguh sabar yang membatu-sudah sabar yang membatu. Sabar yang sering diasah dalam setiap beberapa waktu dalam beberapa kali sehari.  Orang mungkin melihatnya melewati paradoks dan ironi. Namun dia hanya tahu menempuh jalan yang lurus. Dia akan sadar melihat paradoks dan ironi itu di samping-samping jalan saja, bukan di depan menghalagi jalan yang lurus berbanding lurus dengan kuantita waktu yang ditempuh olehnya.

Jalan yang lurus itu akan relatif cepat terasa dilalui jika menyadari akan bagaimana menyikapi paradoks dan ironi dengan ingat pada untuk apa ada terlihat sadar olehnya untuk apa dia memahami paradoks dan ironi.

Itu saja.

Selasa, 06 Februari 2024

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Fikom Jayabaya tahun 2024 di Yayasan Dua Sakinah

 









Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM)  dilaksanakan oleh FIKOM Universitas Jayabaya pada hari Selasa (6/2/2024) bertempat di Yayasan Dua Sakinah, Cempaka Putih Jakarta.

JUDUL KEGIATAN : 

"STRATEGI BRANDING PEMASARAN SUSU KEDELAI DI  YAYASAN DUA SAKINAH
KELURAHAN CEMPAKA PUTIH TIMUR, KECAMATAN CEMPAKA PUTIH, JAKARTA PUSAT" 

Pelaksana :
Koordinator : Dra.Siti Hasanah, M.Pd
Nama Anggota : Dr. Ika Yuliasari, M.Si
Nama Anggota : Dra.Winarni, M.Si
Nama Anggota : Dra.Hj.Dewi Setyarini, M.S
Nama Anggota : Mega A.Permatasari, S.I.Kom, M.Si
Nama Anggota : Nenden Retno W., S.I.Kom, M.I.Kom
Nama Anggota : Victor A.Simanjuntak, S.Sos, M.Si
Nama Anggota : Mung Pujanarko, S.Sos, M.I.Kom

Tujuan diadakannya Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini agar ibu-ibu orang tua murid RA Daarul ‘Ilmi di bawah naungan  Yayasan Dua Sakinah dapat merasakan manfaat dari pelatihan ini mengenai susu kedelai ini. Dalam  jangka menengah dapat menambah pemahaman mereka dan menjelaskan pemahamannya kepada teman-teman lainnya, keluarga atau siapa saja yang mereka kenal, sehingga mereka merasakan sama-sama  mempunyai rasa tanggung jawab bahwa untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat okeh Fakultas Ilmu Komunikasi Jayabaya diperlukan karena menyebarkan penyuluhan kepada masyarakat.

Penyuluhan ialah satu cara yang tepat. Apalagi dalam PKM yang bersinergi dengan Yayasan di masyarakat bisa memanfaatkan potensi lingkungan yang ada.
Dalam hal ini kacang kedelai, yang diolah menjadi beberapa makanan dan minuman diantaranya susu kedelai.

Penyulugan komunikasi ini diperlukan agar para orang tua di lingkungan Yayasan Dua Sakinah dapat merasakan manfaat dari pelatihan ini,  dalam jangka menengah dapat menambah pemahaman mereka dan menjelaskan pemahaman tentang  pembuatan susu kedelai dan pemasarannya.

Sehingga  pamasarannya dapat diterapkan baik oleh diri sendiri dan di lingkungan sekitar dimana mereka berada, memberikan info kepada orang tua lainnya yang tidak sempat mengikuti pelatihan tersebut.

Manfaat Pelatihan

Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan para orang tua murid  siswa-siswi tersebut dapat :
Memperoleh pengetahuan praktis tentang  “STRATEGI BRANDING PEMASARAN SUSU KEDELAI DI  YAYASAN DUA SAKINAH
KELURAHAN CEMPAKA PUTIH TIMUR, KECAMATAN CEMPAKA PUTIH, JAKARTA PUSAT"




Para orang tua siswa-siswi dapat melatih dirinya sendiri untuk dapat membuat susu kedelai dan menjualnya secara mandiri.





Secara bertahap para orang tua murid siswa-siswi dapat merubah pandangannya mereka terhadap cara-cara pembuatan dan pemasaran susu kedelai diantara mereka dan lingkungan sekitar.

Dalam jangka panjang, kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan mereka, yakni mereka menjadi faham dan dapat menentukan seperti apa dan bagaimanakah  cara-cara membuat susu kedelai dan pemasarannya yang menarik  dengan  cara yang benar dan baik. (*)

Jumat, 26 Januari 2024

Horology pribadi

 Tadinya postingan ini draft. Blog saya ini mirip jurnal pribadi. Tidak ada yang baca ya bagi saya tidak ada masalah 😄

Bukan tujuannya untuk dibaca massal.

Hanya untuk journalling pribadi intinya.

Ok hari ini saya ingin tuangkan horologi pribadi saya.

Kecintaan saya pada arloji atau jam tangan.

Mula-mula saya ingat secara samar-samar, pertama kali dalam hidup saya memakai jam tangan, maklum waktu itu tahun sekira tahun 1984an, saya waktu SD saat itu dibelikan oleh ibu saya pertama kalinya jam tangan merk Casio. Saya tidak tahu typenya, hanya ingat tipis jamnya, dan saya pakai dengan senang hati karena untuk penanda waktu, maklum anak SD. Sayang saya tidak tahu typenya, tapi digital.

Penting bagi saya untuk mengingatnya. Bagi anak SD tahun 1980-an pakai digital Casio tentu menyenangkan pada jaman itu.😄

Kemudian saat tahun 1990 saat saya SMA saya pernah pakai juga jam Casio, typenya lupa.😌 tapi jam itu ada bullbar pelindungnya.

Kemudian jaman kuliah sekira tahun 1995 saya pakai Casio G-shock GT-001-1 G. 

Jam tersebut saya pakai hingga saat saya sudah menikah dan bekerja sebagai jurnalis sampai tahun 2005 kemudian jam itu hilang. 

Karena G Shock itu hilang, maka saya kemudian beli Casio G-Shock G-300-3AVDR Digital Analog Black Resin Band pada tahun 2007.

Jam Casio G Shock G-300-3A ini Release pertama oleh Casio pada tahun 2005. Module 3750, Series : 300, subseries : G-300.



Kemudian pada tahun 2018 saya pakai Seiko 5 Sports SNZG09K1 Military Automatic Green Dial Green Nylon Strap. Automatic movement ini impresif bagi saya yang saat itu baru memakainya. 

Seling pakai, pada tahun 2020 saya beli Casio Duro MDV-107-1A2 Diver. 

Seling pakai juga beli tahun 2021 Casio AE-1200WH-1AV.

 Ketiganya berperforma baik dan masih tetap saya pakai tanpa ada keluhan. Mungkin ya karena segi originalitasnya, bukan kw. Benar mungkin kata netizen bahwa pakai jam kw sama dengan menipu dan merendahkan diri sendiri.🧐



Horology pribadi ini kenapa saya tulis di jurnal  pribadi, karena sebagai penanda kecintaan pada horologi😊🙂

Saya bukan kolektor, bukan penggila jam kelas berat (berat di harga) 😆, cuma tahu horologi dari pengalaman pribadi saja dan suka pada Casio dan Seiko.

Masih menjadi pertanyaan pribadi dimana pribadi saya juga tak bisa jawab : "kenapa walau punya tiga buah jam tangan yang performanya sangat handal, tapi kok masih ngiler lihat inceran jam lagi😅"

Bukankah jam cuma penunjuk waktu ?

Kenapa jadi ada rasa hawa nafsu ingin punya type baru lagi ?🙄🥲

Ini pertanyaan yang tetap jadi kontemplasi saya. Apakah karena ada rasa kompensasi tertentu yang membekas di hati ?

Jawabnya mungkin pernah pengalaman kehilangan jam G-shock GT-001-1 pada tahun 2005 membuat masih ada rasa lubang dalam hati yang butuh ditambal.😇😁

Atau memang secara jurus marketing dikatakan ada jam "entry level". 

Lah  kalau entry level kan berarti bisa level up dan seterusnya kalau nuruti bunyi iklan jam.😁

Kamis, 18 Januari 2024

Mental Setting

 Mind set itu mengatur setting otak

Di setting tertentu dengan tujuan tertentu

Mental setting adalah mengatur mental agar sesuai dengan kondisi yang tengah dihadapi.

Makin memaksa makin terjerat

Mental harus di atur sejak awal sebelum melakukan hal.

Mental harus mendalami ilmu.

Tidak dalam maka mental tidak siap.

Dalami ilmunya agar mental siap.


Kamis, 04 Januari 2024

Beda nge-blog dan Bermedsos

 Blog ini tergolong awalnya sebagai media sosial yang 'anti social' mengapa ?

Blog bukan medsos yang populer.

Web log mirip seperti log book pribadi yang bisa diakses siapa saja, namun siapa saja yang mengakses tak bisa leluasa berinteraksi meski ada kolom komentar. Blog dipandang kurang hype dan kurang seru untuk saling bertukar komunikasi secara langsung, secara multimedia, dan dengan banyak pengguna sekaligus. Tidak seperti aneka platform medsos yang populer.

Di blog tidak bisa asyik intens berinteraksi seperti halnya medsos yang lain.

Media sosial merupakan platform yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita sehari-hari. Semisal yang populer adalah :

WhatsApp. ...

Instagram. ...

Facebook. ...

Tiktok. ...

Telegram. ...

Twitter. ...

Facebook Messenger...

Itu semua adalah deretan media sosial yang populer dan banyak penggunanya.

Web log atau blog  seperti halnya log note atau log book yang ditulis oleh satu orang atau lebih namun hanya berisi pesan komunikasi yang mirip manifesto-manifesto acak, atau catatan-catatan informasi yang terkumpul dalam sebuah laman web log.

Mengapa ada web log ?

Singkatnya manusia dalam hidupnya yang singkat terkadang dalam hidupnya dia punya buku resep masakan keluarga, punya catatan-catatan nasehat, punya catatan-catatan info yang dulunya ditulis di buku note atau berserak di catatan-catatan random. Dengan ditemukannya web log , semua resep, catatan-catatan, memory, peristiwa yang dialami, dan sebagainya bisa dituangkan secara online.

Tidak lagi takut hilang bahkan bisa ditemukan oleh orang lain melalui mesin pencari.

Para jurnalis online juga rara-rata berlatih menuangkan jurnalnya sebagai bentuk komunikasi baik itu sekadar berita atau feature di laman web lognya. Itulah mengapa menulis di web log penting untuk mengasah ketrampilan jurnalis.


 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons