cari kata

Sabtu, 16 Januari 2016

Event Seminar dan Lomba Foto STIKOM Indonesia Maju di Wiladatika


Para mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia Maju mengadakan event bertajuk Seminar dan Lomba Fotografi yang dilaksanakan di kawasan Wiladatika, Cibubur, Jawa Barat.
Event Seminar dan Lomba Foto ini dilaksanakan pada hari Sabtu (16/1) mulai dari pukul 09.00WIB hingga pukul 16.30 WIB.

Dalam event ini para peserta mendapatkan ilmu fotografi berupa :

- Tips memotert foto landscape.
- Tips membuat foto wisata yang layak jual.
- Tips wedding fotografi outdoor.
- Tips dan upload di media sosial.

Menurut Bangkit (23) selaku Ketua Panitia Event Seminar dan Lomba Foto di Wiladatika ini, para peserta langsung praktek memotret model yang didatangkan oleh panitia.
“ Jadi peserta juga langsung membuat foto yang akan diikutsertakan dalam lomba foto,“ ujar Bangkit.

Untuk itu, nara sumber dalam event ini yakni Yosef Ferdyana  memberikan beberapa tips yang menarik dalam memoret landscape dan model.

“Untuk memotret model, kota harus menonjolkan, mengkontraskan dan memfokuskan model sebagai objek, baik itu menggunakan jenis kamera apa saja, yang penting para peserta dapat mengatur teknik pemorettatn dengan optimal,” ujar Yosef Ferdyana.

 Yosef Ferdyana memberikan tips bahwa komunikasi antara model dan fotografi harus terjalin hubungan komunikasi yang baik sehingga tercipta hubungan emosional yang baik pula antara fotografer dan modelnya.

Dosen Pembimbing yakni Mung Pujanarko, menyatakan mendukung penuh kegiatan ini. (*)

Selasa, 05 Januari 2016

Yellow Beauty Gallery



Yellow Beauty


click image to enlarge


Kupu-kupu Papilionidae. Kupu-kupu Papilio machaon dapat ditemukan di seluruh Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Spesies ini dikenal karena ukurannya yang besar dan warnanya yang mencolok. 



Kupu-kupu Papilio machaon. Foto by : Mung Pujanarko







Jenis kupu-kupu pada foto saya di atas adalah Junonia orithya atau dikenal juga sebagai blue pansy. Kupu-kupu ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 
Warna dan corak:
Sayapnya didominasi warna cokelat dengan bercak-bercak oranye dan hitam yang menyerupai mata. Pada beberapa subspesies, terdapat warna biru yang lebih dominan, terutama pada kupu-kupu jantan. 
Ukuran:
Lebar sayapnya berkisar antara 45 hingga 55 mm. 







Kupu-kupu kuning pada foto saya ini adalah kupu-kupu belerang tanpa awan ( Phoebis sennae). Kupu-kupu ini termasuk dalam famili Pieridae dan sering ditemukan di Amerika. Berikut beberapa ciri-ciri kupu-kupu belerang tanpa awan: 
Ukuran:
Lebar sayapnya sekitar 5-7 cm. 
Warna:
Umumnya berwarna kuning cerah, dengan sedikit perbedaan warna antara jantan dan betina. Betina terkadang memiliki bercak gelap di sayapnya. 
Habitat:
Kupu-kupu ini dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk padang rumput, taman, dan hutan terbuka.
Makanan:
Larva (ulat) kupu-kupu ini memakan tumbuhan dari genus Senna, sedangkan kupu-kupu dewasa memakan nektar dari berbagai bunga. 











Nama kupu-kupu pada foto saya di atas ini adalah Hypolimnas misippus atau Hypolimnas bolina








kupu-kupu putih ini adalah kupu belerang (Eurema sp.) atau Pieris rapae. Kupu-kupu sering dikaitkan dengan berbagai makna, termasuk perubahan, pertanda baik, dan keseimbangan alam






Kupu -kupu Junonia orithya













Memotret Kupu-kupu  membutuhkan kesabaran, tapi justru itu yang menjadikannya mengasyikkan. 

Potretlah kupu-kupu saja, jangan Kupu-kupu ini ditangkap, dimatikan dan diawetkan hanya untuk hiasan dinding dalam pigura semata.

Gantilah pembunuhan kupu-kupu dengan foto kupu-kupu saja.(mung pujanarko)







 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons