Sangat berkesan pelatihan bagi anggota PPWI di Markas Grup 3 Kopassus Cijantung
Pelatihan bagi angota PPWI ini dilakukan di Markas Grup 3 Kopassus guna membentuk karakter, disiplin, dan integritas kepribadan
Peserta diklat bela negara PPWI selalu kompak dalam setiap kesempatan, baik di barak, di lapangan dan arena pelatihan lainnya di dalam markas Grup 3 Sandi Yudha Kopassus
ACARA SEMINAR NASIONAL HYBRID
DENGAN TEMA : HASIL PENELITIAN
DAN PKM DALAM PROGRAM MBKM
DI UNIVERSITAS
JAYABAYA
TAHUN 2021
TEMPAT : GEDUNG REKTORAT LT. V UNIVERSITAS JAYABAYA
RABU, 29 DESEMBER 2021
|
JAM |
ACARA |
TUNTUNAN ACARA |
PELAKSANA |
Pada hari Minggu (26/12/2021) saya bersama rombongan berangkat ke Pulau Tidung, kep Seribu DKI, Jakarta.
Tiba di Pelabuhan Kaliadem 5.30 pagi. Sekira jam 6.30 antri unt pengambilan nomer antrian pembelian tiket kapal boat.
Pada pukul 7.45 beli tiket.
Pada pukul 8.40 kapal boat pun berangkat.
Karya-karya ini bisa menjadi daya tarik turis yang datang ke Pulau Tidung. Pak Kosasih bisa dihubungi di nomer hp : 0857 8211 3578
Bagi audiens pembaca yang tertarik bisa langsung menghubungi pak Kosasih, atau datang langsung ke Pulau Seribu, Pulau Tidung.
https://youtu.be/Y4452NZYO9Y
PPWI tidak pernah membayangkan bahwa karya kecil dan sederhana "Pemberian Penghargaan Polisi Baik Indonesia" yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Ke-14 PPWI yang baru saja berlalu akan berdampak sejauh ini, khususnya di lingkungan Polda Nusa Tenggara Barat.
Kita patut mensyukuri segala dampak baik dan positif yang terjadi atas kreativitas dan karya PPWI.
Terima kasih rekan PPWI dan media di seluruh Indonesia dan dunia atas dukungan, bantuan moril-materil, dan doa kita semua. Tanpa partisipasi kita semua tanpa kecuali, hal ini mustahil dapat mewujud. Teruslah belajar, teruslah berbuat, teruslah berkarya PPWI dimanapun Anda berada... Bravo PPWI...!!! Bravo Polri...!!! Bravo Indonesia...!!! Bravo PPWI Internasional...!!!
https://youtu.be/Y4452NZYO9Y
**
Jakarta – Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) siap untuk membantu menyalurkan bantuan sosial dari Pengurus Yayasan Sarupa yang berpusat di Bandung, Jawa Barat. Kesiapan PPWI itu disampaikan Ketua Umum organisasi wartawan masyarakat ini, Wilson Lalengke, seusai mengadakan pertemuan dengan Pengurus Yayasan Sarupa, H. Yayan Sofyan dan H. Nana Supriatna, Rabu, 22 Desember 2021. Turut hadir dalam pertemuan itu anggota PPWI Cimahi, Tedy Yana Setiawan.
“PPWI senantiasa siap untuk bekerjasama melakukan kerja-kerja sosial dengan semua pihak, dan sejalan dengan itu kita menyambut gembira keinginan dari Pengurus Yayasan Sarupa, Pak Haji Yayan Sofyan dan Pak Haji Nana Supriatna, untuk bermitra dengan PPWI mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan,” ungkap alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2021 itu kepada redaksi media ini, Rabu (22-12-2021).
Sementara itu, Ketua Yayasan Sarupa, Haji Yayan Sofyan, mengatakan bahwa pihaknya selama ini secara rutin memberikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat. “Terutama selama masa pandemi Covid-19, kita secara rutin setiap bulan berbagi bantuan sembako kepada warga masyarakat yang terdampak. Dalam masa-masa sulit seperti sekarang ini, berbagi kepada sesama yang membutuhkan sangat diperlukan dan seyogyanya dilakukan oleh siapa saja yang berpunya kepada mereka yang butuh tanpa melihat latar belakang suku, agama, dan lain-lain,” ujar Haji Yayan, demikian pengusaha muda itu akrab disapa.
Ditanya tentang kapan mulainya aktivitas bakti sosial membagi sembako tersebut, kedua pihak sepakat menjawab singkat ‘sesegera mungkin’. Lalengke kemudian mengungkapkan bahwa PPWI siap kapan saja untuk memulai kegiatan sosial tersebut. Juga, lokasi pembagian sembako dapat menyasar masyarakat di daerah mana saja yang membutuhkan bantuan di seluruh Indonesia. Sebagaimana diketahui bahwa anggota PPWI telah ada di hampir semua wilayah dan pelosok tanah air, bahkan memiliki perwakilan di belasan negara di luar negeri.
Kepada Pengurus Yayasan Sarupa, Wilson Lalengke menjelaskan bahwa selama ini para pengurus PPWI di daerah-daerah sudah melakukan kegiatan bakti sosial walaupun skala jumlah bantuan yang masih terbatas. “Selama ini, PPWI di beberapa daerah juga sudah melakukan kegiatan sosial, seperti program Jumat Berkah oleh DPC PPWI Lebak, Banten; Baksos oleh DPC PPWI Magetan, Jawa Timur; dan PPWI Peduli oleh kawan-kawan DPC PPWI Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Para pengurus itu bermitra dengan berbagai elemen masyarakat dan kalangan swasta serta instansi pemerintah yang peduli dengan kesulitan warga,” jelasnya kepada Haji Yayan dan Haji Nana dalam pertemuan bertempat di sebuah café di Mall Slipi Jaya, Jakarta Barat, tadi sore.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan itu, dibahas juga beberapa program yang akan dijalankan pada tahun 2022 mendatang, antara lain implementasi Program Sejuta Media Online, pelatihan jurnalisme warga bagi penerima sembako, dan pengembangan jurnalistik berbasis aplikasi jurnalisme warga. “Selain itu, kita juga membicarakan terkait kemungkinan pengembangan bisnis pertanian dan peternakan bagi warga pewarta maupun masyarakat umum di wilayah-wilayah yang memungkinkan,” tambah tokoh pers nasional yang memprediksi bahwa dalam 5-10 tahun mendatang profesi wartawan akan hilang sama sekali, digantikan oleh warga masyarakat sebagai pewarta warga. (APL/Red)
Hari Minggu (19/12/2021) pagi dua senpai muda yaitu Putri Berlianda dan Kayla Putri Maharani kembali mengajarkan dasar-dasar Bahasa Jepang kepada anak-anak yatim, anak-anak pemulung dan kurang mampu di Lingkungan Sekolah Alam Tunas Mulia di Sumur Batu, Bantar Gebang, Bekasi Jawa Barat.
Maksud dan tujuan mengajarkan Bahasa Jepang yakni untuk menyebarkan pengetahuan berbahasa asing sebagai bahasa pergaulan dunia.
Kebetulan Putri Berlianda dan Kayla Putri Maharani berkuliah di jurusan Sastra Jepang dan kini duduk di semester 5.
Hampir setiap Minggu Putri Berlianda dan Kayla Putri Maharani mengajar dasar- dasar Bahasa Jepang untuk anak-anak di Sekolah Alam Tunas Mulia ini.
Keuangan personal pada hakekatnya adalah personal.
Personal adalah pribadi.
Aturan-aturan seperti 50% - 30% - 20% dan aturan-aturan presentase -presentase lain dalam personal finances adalah
hanya sensasi aturan belaka.
Namun keuangan personal adalah personal alias pribadi.
Pribadi satu dan pribadi yang lain adalah berbeda. Berbeda
situasi dan berbeda kondisi.
Jadi personal finansial adalah berbeda antara
pribadi-pribadi yang hidup.
Banyak bertebaran nasihat-nasihat seputar personal finances di video-video. Bagiku Itu sifatnya hanya menghibur saja. Karena realita finansial masing-masing personal tentu saja berbeda.
6 cara menghindari keruwetan personal finansial:
1. Jangan berhutang untuk yang tidaj perlu. Jauhi pinjol dan paylater.
2. Sisihkan penghasilan untuk ditabung.
3. Kurangi makan diluar.
4. Belanja sesuai kebutuhan bukan keinginan
5. Catat pengeluaran dan pemasukan
6. Perbanyak memberi / sedekah
Kalau bisa keenam hal tersebut tentu sungguh luar biasa
Saya hanya berpikir : hidup kalau bisa mengatur keuangan
agar tidak besar pengeluaran dari pendapatan.
Inipun ada kata garis
bawah : kalau bisa ☺☺☺.
Seri ke - 3 Pelatihan Jurnalistik Online akan digelar pada hari Sabtu tanggal 18 Desember 2021 pada jam 13.00 hingga jam 17.00 dengan tiga pelatih.
10:12 AM
mung pujanarko
