Lengkap rasanya akhir minggu (weekend) (28/2/2021) di Sekolah Alam Tunas Mulia, Sumur Batu, Bantar Gebang, Bekasi untuk menyaksikan anak-anak pemulung belajar dasar-dasar Bahasa Jepang.
Dua mahasiswi yakni Kayla Putri Maharani dan Putri Berlianda mengajarkan dasar-dasar Bahasa Jepang kepada anak-anak pemulung di sekolah alam Tunas Mulia yang letaknya persis di samping gunung sampah tempat pembuangan sampah akhir di Bantar Gebang ini.
Setiap hari Minggu kegiatan anak-anak yang ada di sekolah Alam Tunas Mulia, Sumur Batu, Bantar Gebang ini diisi dengan belajar ilmu pengetahuan Dasar Bahasa Jepang yang diajarkan oleh dua mahasiswi Sastra Jepang yakni Kayla Putri Maharani dan Putri Berlianda yang kini duduk di Semester 4 Jurusan Sastra Jepang.
Saat artikel ini ditulis, Kayla Putri Maharani dan Putri Berlianda sudah menamatkan ujian N5 Bahasa Jepang, jadi kedua mahasiswi jurusan Sastra Jepang ini sudah mengantongi kualifikasi sertifikat N5 Bahasa Jepang, dan pada bulan Maret 2021 mendatang Kayla Putri Maharani akan menempuh ujian N4 untuk memperoleh qualifikasi sertifikat N4 Bahasa Jepang.
Belajar adalah fitrah.
Belajar merupakan upaya memanusiakan manusia sehingga terbina akhlak, perilaku budi pekerti yang mulia.