BANTEN - Peringatan tahun baru Islam dan hari jadi MA (Madrasah Aliyah) Ikhlas Jawilan yang ke 23 pada hari Kamis, (15/09/2018) di lapangan upacara MA Ikhlas di Jawilan, Banten.
“Merupakan suatu bentuk aplikasi kecintaan terhadap cultur budaya Islam dan lembaga tempat mencari ilmu,” ujar Cecep Aijidin, SE, MM, selaku kepala madrasah.
Cecep Aijidin yang akrab disapa dengan sapaan Pak NC adalah sosok kepala madrasah muda yang energik dan profesional yang berhasil mencetak lulusan lulusan /alumni yang handal dalam IPTEK dan kuat dalam imtak, sesuai dengan visi misi madrasah yaitu : Agamis, terampil, berkualitas dan berakhkakul Karimah.
Penyelenggaraan kegiatan ini dari pengurus OSIS MA Ikhlas Jawilan sebagai bentuk perwujudan program tahunan sekbid keagaaman.
Maryani seorang siswi cantik dan terampil yang merupakan ketua OSIS sekaligus ketua pelaksana menghaturkan ucapan terimakasih kepada seluruh civitas madrasah dari unsur Kepala Madrasah, Wakaur Kesiswaan dan seluruh Dewan Guru yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
Juga tak lupa Maryani menyampaikan ucapan terima kasih kepada undangan dari sekolah sekolah terdekat yang hadir memenuhi undangan.
"Terimakasih kepada pengurus OSIS Mts Ikhlas Jawilan, kepada pengurus OSIS SMK Ikhlas Jawilan dan seluruh alumni MA Ikhlas Jawilan,” ujarnya.
Hadir pula sebagai mubalig dalam acara ini yaitu Kiyai Muhamad Idris dari kecamatan Jawilan, Banten yang merupakan sosok tokoh pemuka agama muda yang istikomah berdakwah menyebarkan ajaran ajaran agama Islam.
Di samping itu beliau merupakan alumnus dari Mts Ikhlas salah satu lembaga di bawah naungan yayasan Ikhlas Salman Al-Farisiy setingkat dengan SLTP.
Beliau berhasil memukau menyampaikan ceramah keagamaan di depan jamaah yang hadir. "Kecintaan terhadap Islam akan mengantarkan kita kepada kemajuan terhadap budaya Islam. Dan kecintaan terhadap lembaga mengantarkan lembaga kita dalam kemajuan,” ujar Kiyai Idris.
Kemasan acara dalam kegiatan ini sangat meriah karena selain di isi dengan ceramah agama diisi pula dengan pentas seni dari siswa siswi MA Ikhlas Jawilan.
Mulai dari marawis, pembacaan puisi dan juga diisi dengan teatrikal kekejaman zionisme terhadap umat Islam di Palestina.
Kreatifitas siswa siswi ini menginspirasi peserta yang hadir untuk terus bergerak berjuang membela agama Islam.
Terbukti dengan serempak nya peserta menyatakan "Allahuakbar" saat salah satu pelaku teater menyeru "mari kita membela umat Islam sampai darah penghabisan."
(News oleh : Mr Tarma)
1 komentar:
Terimakasih yang luar biasa buat bapak yang sudah mempublikasikan berita ini. Semoga keberkahan hidup selalu ada dalam diri bapak mung pujanarko
Posting Komentar