Jakarta,- Menanggapi kritik Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto yang menyinggung soal harga beras, daging ayam dan daging sapi di Indonesia tertinggi di dunia, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita mengatakan bahwa harga daging sapi dan ayam di Indonesia bukanlah yang tertinggi di Dunia.
Ia sampaikan, berdasarkan Situs Numbeo (www.numbea.com), terdapat 3 besar negara dari 89 negara dengan harga daging tertinggi, yaitu: Switzerland berada diurutan pertama dengan harga Rp.675.045. Selanjutnya nomor dua adalah Norwegia dengan harga Rp. 383.5854 per kg dan Islandia diurutan ketiga dengan harga Rp.356.602 per kg. “Situs web Numbeo.com ini menyajikan informasi perbandingan harga yang bersumber dari patisipasi khalayak (citizen crowd)”, ungkapnya menjelaskan.
Untuk wilayah Asia, Korea Selatan berada pada peringkat ke-4 dengan harga Rp. 311.010,57 per kg. Selanjutnya Hongkong di peringkat ke-5 dengan harga Rp. 276.047,99 per kg dan Jepang di peringkat ke-6 dengan harga Rp. 264.789,74 per kg.
Lebih lanjut I Ketut katakan bahwa berdasarkan pantauan petugas Pengamat Informasi Pasar (PIP) Ditjen PKH di 15 Provinsi pada minggu pertama bulan Februari 2019 harga rata-rata daging sapi Rp. 114.000/kg dan di pasar DKI Jakarta rata-rata sebesar Rp. 116.000 kg.
Dengan harga daging sapi tersebut, Indonesia berada diposisi 50 di kisaran harga Rp.118.029 per kg jauh di bawah Thailand (tertinggi di ASEAN) yang bertengger di peringkat 27 dengan harga Rp.155,377.per kg. Sedangkan harga daging terendah terdapat di India, Columbia dan Pakistan dengan kisaran harga Rp 46.000 sampai dengan Rp. 61.000 per kg. Harga daging yang dimaksud merupakan daging yang setara paha.
Selanjutnya untuk harga daging ayam, berdasrakan situs database yang sama bahwa dari daftar 89 negara, terdapat 3 negara dengan harga daging ayam tertinggi, yaitu: Switzerland dengan harga Rp. 341.158, diikuti oleh Islandia Rp. 241.299 per kg dan Norwegia di harga Rp.189.236 per kg.
Untuk wilayah Asia, Hongkong merupakan urutan tertinggi di harga Rp.143.274 menduduki peringkat ke-7, sedangkan Korea Selatan di peringkat ke-15 dengan harga Rp.125.427. Selanjutnya, Taiwan diurutan ke-30 dengan harga Rp.99.119 per kg dan Jepang diurutan ke-31 dengan harga Rp.98.157 per kg.
Singapura merupakan tertinggi untuk kawasan ASEAN dengan harga Rp.70.034 per kg di peringkat ke-50, sedangkan Vietnam dan Filipina negara tertinggi berikutnya di wilayah ASEAN yang berada di peringkat 78 dan 79 dengan kisaran harga Rp.46.000,- per kg.
Indonesia sendiri tercatat di peringkat 82 dengan harga Rp.43.577 per kg, sedikit di atas Malaysia yang berada di peringkat 84 di harga Rp.42.894 per kg. Sedangkan Thailand dan Pakistan merupakan negara dengan harga daging ayam terendah di kisaran Rp.32.000 s.d. Rp.39.000 per kg.
Pada kesempatan yang sama, Fini Murfiani Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan menyampaikan, Numbeo adalah database online kolaboratif yang memungkinkan pengguna untuk berbagi dan membandingkan informasi tentang biaya hidup antara negara dan kota.
Ia katakan bahwa situs web Numbeo.com dikelola oleh Perusahaan Numbeo doo yang terdaftar di Serbia ysng didirikan pada April 2009 oleh Mladen Adamovic.
Contact Person:
Ir. Fini Murfiani, MSi (Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian)
1 komentar:
Bahas apa ya.?...berita lebih menarik kalau yg di bahas kartel daging sapi yg semakin licin ..������
Posting Komentar