Saya tergelitik dengan frasa kerja keras dan kerja cerdas.
Ada yang bilang kedua itu opsional sehingga bisa dipilih.
Sepanjang pengalaman saya, saya terjun terlebih dahulu dengan frasa kerja keras dan memaknai benar frasa itu karena mengalaminya.
Kemudian dalam kerja keras itu barulah saya melihat cara cerdas dalam melakukan kerja keras.
Intinya bagi saya (khusus bagi saya loh ya) saya setelah lulus s1 langsung kerja keras sebagai wartawan di sebuah surat kabar di Surabaya. Dari pengalaman kerja keras itu posisi jenjang karir terangkat pelan-pelan, sehingga ada proses belajar hingga saya masih ingin menjadi mencapai kata cerdas.
Ya ini cuma blog kok, cuma blog yang saya tulis mengalirkan pikiran saya saja.
Tak ada hubungannya atau menyinggung dengan orang lain (orang di luar diri saya). Ini hanya tulisan refleksi diri saja, tak ada hubungan dengan pengalaman orang lain, setiap orang pastilah berbeda pengalamannya dan pemikirannya. Maka tulislah.
0 komentar:
Posting Komentar