Selain Talkshow juga diadakan workshop guna memperingati World Press Freedom Day 2019 yang digelar Unesco dengan tajuk Media for Democracy: Journalism and Elections in Times of Disinformation.
Workshop ini menambah wawasan saya karena dibahas apa itu disinformasi, mis informasi dan malinformasi.
Disinformasi dalam workshop itu dibahas adalah informasi keliru yang disebarkan oleh orang yang tak berniat menyesatkan, karena orang yang menyebarkan informasi keliru itu tidak tahu jika informasi itu salah/keliru.
Misinformasi adalah informasi salah/keliru yang disebarkan oleh orang yang berniat memang menyesatkan agar informasi itu bergulir viral.
Malinformasi dalam pengertian istilah informasi yang salah konteks, adalah informasi yang sesat karena tidak sesuai konteksnya.
Lengkapnya adalah :
- Misinformasi: Informasi salah yang disebarkan oleh orang yang tidak tahu bahwa itu salah.
• Disinformasi: Informasi salah yang disebarkan oleh orang yang tahu bahwa informasi itu salah (kebohongan yang disengaja).
• Mal-informasi: Informasi yang berdasarkan realitas, tapi digunakan untuk merugikan pihak lain, tanpa justifikasi kepentingan publik. Contoh: informasi pribadi seseorang yang tidak relevan dengan kepentingan publik.
Demikian catatan blog saya ini. Setiap pengalaman yang saya rasa menarik sebagai jurnal, selalu saya upayakan untuk menuliskannya sesuai kaidah 5W1H, guna merekam memori agar bisa saya buka kapan saja. (*)