cari kata

Jumat, 26 Maret 2021

Tugas Fotografi Fikom Jayabaya 2021

 

Berikut karya-karya fotografi mahasiswa Fikom Jayabaya dengan tema lanskap. Ada pula yang bernuansa lanskap saat sunset.

Fotografi lanskap adalah tema tugas fotografi kali ini.

Bisa foto urban landscape

Bisa foto rural landscape, juga

Boleh foto natural landscape

 Marilah terus berkarya dan berkomunikasi visual untuk mengasah kepedulian dan kecintaan terhadap lingkungan.
































Nama fotografer : Sasmila - 2020371650029 Fakultas : Ilmu Komunikasi - Pemandangan sunset - Ipuh , Mukomuko Bengkulu.






























Di atas adalah Foto dan video oleh Qarist Vito Mayulu, mahasiswa FIKOM JAYABAYA.
lokasi Pantai Kurenai Gorontalo.







@Imron Rosadi, fikom Jayabaya Lokasi foto di Laut Kramat, Kab Tegal.
























Senin, 22 Maret 2021

Buah Pisang Varigata

 Pisang varigata yang saya tanam di halaman berbuah.

Buah pisang varigata unik berwarna belang-belang.

Ini saya petik tgl 22/3/2021.

Sudah masak.

Rasanya manis.












Rabu, 10 Maret 2021

FIKOM Universitas Jayabaya Sukses Gelar Yudisium secara Daring







FIKOM Universitas Jayabaya Sukses Gelar Yudisium secara Daring

JAKARTA- Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Jayabaya sukses menggelar acara Yudisium yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 10 Maret 2021 yang diadakan secara virtual-daring dengan menggunakan media zoom cloud meeting.


Acara seremoni Yudisium yang dilaksanakan pada hari Rabu (10/3/2021) pagi tersebut dimulai tepat pada jam 10.45 WIB

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.












Acara Yudisium kemudian dibuka oleh MC Mega Ayu Permatasari, M.I.Kom yang merupakan dosen FIKOM Jayabaya, langsung mempersilahkan waktu sambutan untuk Dekan FIKOM Jayabaya Dra. Hj. Dewi Setyarini, MS.


Dalam sambutannya, Dekan FIKOM Jayabaya Dra. Hj Dewi Setyarini, M.S mengatakan bahwa para peserta Yudisum yang akan berhak menyandang gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom) agar senantiasa menjaga nama baik almamater Universitas Jayabaya.


“Karena sampai kapanpun almamater akan selalu melekat pada jati diri anda semua selaku alumni FIKOM Universitas Jayabaya,” ucap Dra. Hj. Dewi Setyarini, M.S.


Selanjutnya adalah sambutan dari Wakil Rektor I merangkap Wakil Dekan II FIKOM Jayabaya yakni Dr. Ika Yuliasari, M.Si. yang memberikan motivasinya dan juga pesan-pesan agar para alumni yang menyandang gelar Sarjana Ilmu Komunikasi terus mengembangkan ilmunya, terus berkarya di tengah masyarakat.


Kemudian dalam prosesi yudisium pada hari pagi hari Rabu (10/3/2021) ini Kaprodi (Kepala Program Studi) sekaligus Wakil Dekan I FIKOM Jayabaya Dra. Winarni, M.Si., membacakan nama-nama mahasiswa yang telah berhasil lulus sidang skripsi dan berhak menyandang gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom) dan berhak mengikuti prosesi Yudisium.




Dalam acara Yudisium ini juga dipersilahkan kepada perwakilan Sarjana Ilmu Komunikasi yang baru yakni Dessy Hasonangan untuk menyampaikan kesan dan pesannya selama berkuliah di FIKOM Jayabaya.


Acara Yudisium ini tetap berjalan tertib, hikmat, dan lancar meskipun dilaksanakan secara online atau daring.


Dalam kesempatan ini Wakil Dekan III FIKOM Jayabaya yakni Mung Pujanarko, S.Sos. M.I.Kom. juga memberikan semangat kepada para Sarjana Ilmu Komunikasi yang baru untuk terus optimis menatap masa depan meski pada saat sekarang ini di bulan Maret 2021 negeri kita masih dalam situasi Pandemi Covid -19.



Alhamdulillah, dengan mengucap puji syukur ke hadirat Alloh SWT, tepat pada pukul 12.00 WIB Yudisium FIKOM Jayabaya dapat sampai pada penghujung acara.



Acara Yudisium ini kemudian ditutup dengan pembacaan doa oleh Kepala Lab Fotografi FIKOM Jayabaya Nenden Retno Wedari, SI.Kom, M.I.Kom. (*/red)


Minggu, 07 Maret 2021

Meski Bau Sampah Namun Tetap Ceria di Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang

 Meski aroma bau sampah tercium sehari-harinya, namun anak-anak pemulung ini tetap ceria di Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang pada hari Minggu pagi (7 maret 2021).

Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang ini bersebelahan persis dengan gunung sampah di tempat pembuangan sampah akhir di kawasan Sumur Batu, Bantar Gebang Bekasi.

Jadi, setiap hari ya pasti tercium aroma bau sampah, dari timbunan sampah yang menggunung di tempat pembuangan sampah akhir ini.





Hari minggu pagi seperti biasa agenda minggu pagi di sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang, anak-anak selalu diajarkan dasar dasar bahasa Jepang oleh sensei muda yakni Kayla Putri Maharani.

Semangat anak-anak pemulung dan anak-anak warga sekitar yang belajar di sekolah alam tunas mulia ini sungguh luar biasa, dengan pelajaran tahfidz Quran, belajar bahasa Arab dan juga diajari pula pelajaran dasar-dasar Bahasa Jepang.

Kayla Putri Maharani pada minggu (7/3/2021) pagi ini mengajar sendiri karena rekan senpai yang satu lagi yakni Putri Berlianda berhalangan hadir mengajar.

Pada hari minggu pagi yang cerah ini anak-anak di sekolah alam Tunas Mulia, Sumur Batu, Bantar Gebang belajar bahasa Jepang dengan menonton film Kartun Animasi anak Jepang yang edukatif.






Minggu, 28 Februari 2021

28 Februari di Alam Tunas Mulia

 


Lengkap rasanya akhir minggu (weekend) (28/2/2021) di Sekolah Alam Tunas Mulia, Sumur Batu, Bantar Gebang, Bekasi untuk menyaksikan anak-anak pemulung belajar dasar-dasar Bahasa Jepang.

Dua mahasiswi yakni Kayla Putri Maharani dan Putri Berlianda mengajarkan dasar-dasar Bahasa Jepang kepada anak-anak pemulung di sekolah alam Tunas Mulia yang letaknya persis di samping gunung sampah tempat pembuangan sampah akhir di Bantar Gebang ini.



Setiap hari Minggu kegiatan anak-anak yang ada di sekolah Alam Tunas Mulia, Sumur Batu, Bantar Gebang ini diisi dengan belajar ilmu pengetahuan Dasar Bahasa Jepang yang diajarkan oleh dua mahasiswi Sastra Jepang yakni Kayla Putri Maharani dan Putri Berlianda yang kini duduk di Semester 4 Jurusan Sastra Jepang.

Saat artikel ini ditulis, Kayla Putri Maharani dan Putri Berlianda sudah menamatkan ujian N5 Bahasa Jepang, jadi kedua mahasiswi jurusan Sastra Jepang ini sudah mengantongi kualifikasi sertifikat N5 Bahasa Jepang, dan pada bulan Maret 2021 mendatang Kayla Putri Maharani akan menempuh ujian N4 untuk memperoleh qualifikasi sertifikat N4 Bahasa Jepang.

Belajar adalah fitrah.

Belajar merupakan upaya memanusiakan manusia sehingga terbina akhlak, perilaku budi pekerti yang mulia.


Minggu, 14 Februari 2021

Pertengahan Februari di Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang

 



Hari Minggu (14/ 2/2021) dua senpai muda yakni Kayla Putri Maharani dan Putri Berlianda kembali mengajarkan dasar-dasar Bahasa Jepang untuk anak-anak pemulung di Sekolah Alam Tunas Mulia, Sumur Batu, Bantar Gebang.

Anak-anak pemulung dan kurang mampu ini tinggal mukim di Pesantren Alam Hafidz Tunas Mulia yang berlokasi di samping gunungan timbunan sampah pembuangan sampah akhir di Bantar Gebang.

Dua senpai ini yakni Kayla Putri Maharani dan Putri Berlianda kini sudah duduk di semester 4 jurusan sastra Jepang. 




Kedua senpai ini memilih menggunakan waktu libur hari minggunya untuk mengajarkan dasar-dasar Bahasa Jepang untuk anak-anak pemulung dan anak-anak kurang mampu di Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Anak- anak di Sekolah Alam Tunas Mulia juga terus berupaya belajar untuk bisa memahami pelajaran Bahasa Jepang.

Perjuangan belajar bahasa Jepang ini tidak mudah, namun semoga bisa memberi tambahab ilmu kepada anak-anak di Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang.



Rabu, 20 Januari 2021

Status Alhamdulillah

 


Jika membaca ada teman atau handai tolan yang mengunggah status Alhamdulillah, maka saya teruskan /lanjutkan dengan membaca Al-hamdu lillaahi rabbil 'aalamiin

Hingga  habis satu surah Al Fatihah dibaca lengkap.

Hal ini besar manfaatnya, yang pertama bagi saya pribadi ya bukan bagi orang banyak. Dengan saya teruskan Al Fatihah bisa menjauhkan saya diri pribadi dari sifat kepo, kedua menghindarkan saya dari sifat iri, envy, atas rejeki yang dikaruniakan Alloh kepada orang yang dikehendakiNya.

Begitu saja. Tidak perlu repot-repot terserempet rasa kepo atau jika ada rasa envy atau jealous, ketika membaca status Alhamdulillah yang diposting teman2 dan handai tolan.

Envy ya ndak ya mungkin cuma kepo sih😃

Manfaat berikutnya adalah tetap berharap tanpa kenal putus asa kepada Alloh SWT saja.

Senin, 11 Januari 2021

Ikan-Ikan Pikiran


 Ikan-ikan buah pikiran berenang di dalam alam pikiran.

Ibarat mind mapping yang saya gunakan.

Pohon pikiran juga baik

Ikan pikiran juga baik

Tambahlah terus ikan pikiran

Luaskan terus aquarium alam pikiran.

Suwungkan/eliminasikan musuh di dalam diri

Minggu, 10 Januari 2021

Awal Tahun di sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang






 Awal tahun 2021 tepatnya pada hari Minggu (10/1/2021) pagi hari jam  9.19 di Sekolah Alam Tunas Mulia, Bantar Gebang dilaksanakan pengajaran Bahasa Jepang untuk murid-murid Sekolah Alam Tunas Mulia.









Dua senpai muda yakni Kayla Putri Maharani dan Putri Berlianda dengan tekun mengajari dasar-dasar bahasa Jepang kepada para siswa Sekolah Alam Tunas Mulia di Sumur Batu, Bantar Gebang.

Para siswa-siswi di sini rata-rata berasal dari keluarga para pemulung di tempat pembuangan sampah akhir di Bantar Gebang.

Dengan penuh ketekunan, ilmu dasar-dasar Bahasa Jepang terus diajarkan kepada anak-anak di Sekolah Alam Tunas Mulia ini secara bertahap sebagai salah satu bekal ilmu untuk bisa dipergunakan dengan baik dan benar.






Jumat, 01 Januari 2021

Bunga Wijaya Kusuma di Malam Tahun Baru 2021

 






Malam tahun baru 1 Januari 2021 tidak ada kembang api, yang ada mekarnya kembang Wijaya Kusuma di malam pergantian tahun.


Wijaya kusuma mekar cuma semalam, wangi sekali, terus layu paginya.

Hidup sekali berarti bagi orang lain/ banyak orang, setelah itu mati.
Itu mungkin filosofinya.



Kamis, 17 Desember 2020

Berilah kail, bukan umpan? Bukan ikan ?

 



Berilah kail, bukan umpan? Bukan ikan ?

Atau berilah ya kail, umpan, sekaligus ikannya. 😊

Kail bisa berarti ilmu pengetahuan, modal, alat kerja.

Umpan berarti adalah bantu promosi, komunikasi massa.

Ikan adalah cash, bantuan dana.

Semoga Anda yang memberi kail, umpan sekaligus ikannya mendapat balikan dari yang punya semuanya.

Itu hanyalah pinjaman belaka, bisa Anda dipinjami dan disela Anda terus dipinjamiNya berilah pinjaman untukNya.

Minggu, 06 Desember 2020

Kayla Putri Maharani Senpai Muda Ajari Bahasa Jepang kepada Anak-Anak Pemulung di Bantar Gebang

 


Dengan semangat muda membara Kayla Putri Maharani  sang senpai muda dengan tekun dan penuh semangat terus mengajari Bahasa Jepang kepada anak-anak pemulung di Sekolah Alam Tunas Mulia di Bantar Gebang, Bekasi.

Hari Minggu pagi (6/12/2020), sendirian saja mengajar bahasa Jepang kepada sejumlah 20 orang  anak-anak pemulung di lokasi dekat "gunung sampah" lokasi akhir pembuangan sampah Bantar Gebang, Kayla Putri Maharani tetap setia untuk memberikan dasar-dasar Bahasa Jepang untuk anak-anak pemulung dan anak-anak tak mampu secara ekonomi, yang tidak bisa bersekolah secara formal ini.

Para anak-anak di Sekolah Alam Tunas Mulia di kawasan tempat pembuangan sampah akhir di Bantar Gebang ini rata-rata adalah anak-anak pemulung yang tidak bisa melanjutkan pendidikan dasar di sekolah formal, oleh karena itu mereka ditampung di Pondok Pesantren Tahfidz-Sekolah Alam Tunas Mulia di Sumur Batu, Bantar Gebang, Bekasi.

"Saya semangat karena anak-anak di sekolah alam Tunas Mulia Bantar Gebang ini juga semangat sekali belajar dasar-dasar Bahasa Jepang", ungkap Kayla Putri Maharani (6/12) yang saat ini duduk di tahun kedua jurusan Sastra Jepang ini.




Pesona Coffee buka di Pasar Kapuk, Atang Sanjaya, Bogor

 




Pesona Coffee yang telah terkenal sebagai kopi berkualitas dengan rasa nikmatnya yang fresh dan khas telah membuka gerai di kawasan Pasar Kapuk, Atang Senjaya Bogor.

Tepatnya di :

Jl. Raya Semplak No.14, Atang Senjaya, Kec. Kemang, Bogor, Jawa Barat 16310
1,9 km

Gerai cafe Pesona Coffee yang bernuansa anak muda dan santai dengan duduk lesehan ini buka perdana soft opening pada hari Sabtu (5/12/2020) di kios pasar Kapuk, Atang Sanjaya, Bogor.



Pengunjung yang membeli aneka varian kopi Pesona Coffee di Atang Senjaya, Bogor semua menyatakan puas akan cita rasa Kopi Pesona Coffee yang fresh dan memberi energi semangat bagi para penikmat kopi segar yang berkualitas.




Minggu, 15 November 2020

Belajar Bahasa Jepang di Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang

 




Pada hari Minggu (15/11/2020) dua senpai muda yakni Kayla Putri Maharani dan Putri Berlianda terus tekun mengajar dasar-dasar bahasa Jepang untuk anak-anak di Sekolah Alam Tunas Mulia, Sumur Batu, Bantar Gebang.
Sekolah Alam yang berdekatan lokasibya dengan bukit atau gunung sampah ini menampung para siswa dari kalangan tidak mampu secara ekonomi dan juga kebanyakan adalah anak yatim atau anak-anak yang terlantar karena masalah keluarga, ada yang orang tuanya berpisah dan lain sebagainya. Juga ada dari anak-anak para pemulung yang ada di sekitar lokasi pembuangan sampah di area Bantar Gebang.
Sekolah Alam Tunas Mulia ini menjadi satu dengan Pondok Pesantren Tahfidz Tunas Mulia, Bantar Gebang. Para santri yang mondok di sini semuanya bebas biaya, alias gratis, ada pondokan untuk tidur, makan 3x sehari, dan belajar dengan tanpa biaya apapun. 




Rabu, 04 November 2020

Kesepian = Kesombongan

 


Jika kita merasa kesepian, ini sama saja dengan sombong kepada diri sendiri.

Jika kita merasa kesepian, ini sama saja dengan bentuk kesombongan di alam semesta serta masyarakat manusia.

Jika kita sedih karena merasa kesepian, ini sama dengan bentuk rasa sombong dan angkuh dalam bentuk yang senyap. Karena manusia yang sedih karena merasa sepi sendiri, maka dirinya tidak paham bahwa manusia tidak berhak merasa sepi atau sendiri (lonely). 

Jumat, 30 Oktober 2020

Wisata Ziarah ke Nglames

 



Di Nglames terdapat makam leluhur kami yakni Kyai Ageng Ngalimuntoha Muhammad Besari.






Di dalam kompleks makam di Nglames ini terdapat makam keluarga saya yang urut mulai makam adik saya, ibu kandung saya, pakde, budhe, juga kakek-nenek saya urut ke atas hingga sampai ke Kyai Ageng Ngalimuntoha Muhammad Besari.

Demikian adanya.

Ziarah kubur gunanya untuk mengingat mati, untuk mengingatkan bahwa setelah hidup di dunia ada kematian, alam barzakh, alam akhirat. 

Dalam ziarah kubur mendoakan para muslim yang sudah meninggal.

Kok bawa bunga? Jadi bunga ini hanya wewangian saja. Tak ada si mati butuh bunga, tak ada yang butuh bunga di kuburan. Tak ada itu.

Untuk si mati hanya doa saja kepada Tuhan YME. Tuhan YME yang menghidupkan dan mematikan.

Itu bunga hanya wewangian saja semacam aroma therapy agar konsen saat berdoa kepada Tuhan YME.

Tidak bawa bunga ya tidak apa2. Hanya bawalah uang untuk para pengurus makam.

Demikian, maka dalam wisata ziarah,  ya ini perjalanan berwisata untuk mengingat betul kematian,  kematian yang ada pada kekuasaan Tuhan YME.

Juga jangan lupa dalam hidup ini hanya meminta bermohon kepada Tuhan YME saja.

Minggu, 25 Oktober 2020

Weekend di Sekolah Alam & Ponpes Tahfidz Tunas Mulia, Sumur Batu, Bantar Gebang

 



Hari Minggu Pagi (25/10/2020) di Sekolah Alam Tunas Mulia Sumur Batu Bantar Gebang mengesankan, melihat sekolah dan ponpes Tahfidz Tunas Mulia Bantar Gebang.


Kegiatan para santri yang rata-rata adalah anak pemulung juga para anak yatim ini adalah mengaji, kemudian belajar Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan juga Bahasa Jepang. Juga termasuk belajar kesenian hadrah yang membuat bangkit semangat belajar dari anak-anak santri itu sendiri.





Minggu Pagi di Sekolah Alam Tunas Mulia Sumur Batu, Bantar Gebang




 Hari Minggu Pagi (25/10/2020) di Sekolah Alam Tunas Mulia Sumur Batu, Bantar Gebang diisi dengan kegiatan belajar mengajar dasar-dasar bahasa Jepang.




Dua senpai muda mahasiswi Sastra Jepang yakni Kayla Putri Maharani dan Putri Berlianda dengan tekun mengajarkan dasar-dasar Bahasa Jepang kepada para siswa di sekolah alam Tunas Mulia ini.

Semangat menuntut ilmu tampak di mata dan sikap anak-anak di Sekolah Alam Tunas Mulia. Memang belajar ilmu-ilmu yang berguna termasuk ilmu bahasa merupakan kegiatan yang baik.

Anak-anak di Sekolah Alam Tunas Mulia ini semoga dapat menyongsong masa depan mereka yang penuh makna kebaikan bagi diri mereka sendiri kelak. 

Kamis, 22 Oktober 2020

Berharap hasil beda dengan melakukan hal yang sama

 


Berharap adalah sebuah hal yang baik.

Namanya saja harapan pastilah baik.

Berharap kepada Tuhan saja.

Hindari sejauh-jauhnya putus harapan.

Bekerja dan melakukan hal yang sama adalah rutinitas pekerjaan.

Setelah bekerja tentu kita mengharap hasil yang baik dari hasil kerja yang sudah dilakukan.

Setelah pekerjaan satu, maka kerjakan yang lain. Dengan lebih dari satu sumber hasil kerja maka perbedaan akan diperoleh ketika berhasil mengembangkan kerja yang dilakukan.

Beberapa sumber upaya tentu akan mengembangkan keahlian sebagai manusia yang terus belajar dan ingin mengembangkan upaya kerja.



Senin, 19 Oktober 2020

Bekerja Mengalir

 

 


Jika ada istilah overthinking

Maka mungkin sama rumitnya dengan fenomena overdoing atau overworking

Overthinking terlalu banyak mikir

Overdoing terlalu banyak melakukan kerja

Maka Jalan tengahnya adalah mengalir saja


Minggu, 18 Oktober 2020

Belajar Bahasa Jepang untuk Anak-Anak Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang

 Belajar Bahasa Jepang untuk Anak-Anak Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang terus berjalan secara kontinyu. 



Pada hari Minggu  (18/10/2020) dua mahasiswi Sastra Jepang  yakni Kayla Putri Maharani dan Putri Berlianda terus berupaya tekun memberikan materi pelajaran dasar-dasar bahasa Jepang untuk anak-anak santri di Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang Bekasi.





Anak-anak di sekolah alam ini terlihat semangat mengikuti pelajaran bahasa jepang. Terlihat raut wajah mereka yang gembira.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons