This is featured post 2 title
Sangat berkesan pelatihan bagi anggota PPWI di Markas Grup 3 Kopassus Cijantung
This is featured post 3 title
Pelatihan bagi angota PPWI ini dilakukan di Markas Grup 3 Kopassus guna membentuk karakter, disiplin, dan integritas kepribadan
This is featured post 4 title
Peserta diklat bela negara PPWI selalu kompak dalam setiap kesempatan, baik di barak, di lapangan dan arena pelatihan lainnya di dalam markas Grup 3 Sandi Yudha Kopassus
Senin, 11 Desember 2023
Senin di Masjid Istiqlal
Rabu, 29 November 2023
PPWI Sukses Gelar SKW Perdana bagi Wartawan dan Pewarta Warga di Jakarta
Jakarta - Dewan Pengurus Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPN PPWI) menggelar kegiatan Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) bekerjasama dengan LSP Pers Indonesia dan BNSP, Senin (27/11/23), bertempat di Hotel Sunlake, Jalan Permai Raya, Sunter Agung, Jakarta Utara. Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., M.A.
Hadir sebagai Assesor Heintje Mandagi, yang juga selaku Ketua LSP Pers Indonesia, dan Vincent Suriadinata, S.H., M.H. Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Mytha selaku GM LSP Pers Indonesia, serta Panitia dari DPN PPWI yaitu Wina Lalengke, Mung Pujanarko, Neneng J.K., dan Dede N.
SKW Tahap I ini diikuti 9 orang peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, yang terbagi dalam 3 skema sertifikasi wartawan, yakni:
1. Agus Setiawan - Skema Wartawan Utama – Cianjur, Jawa Barat;
2. Sutrisno - Skema Wartawan Utama – Sanggau, Kalimantan Barat;
3. Husin Muchtar - Skema Wartawan Utama – Lampung Tengah, Lampung;
4. Ahmad Salim - Skema Wartawan Madya – Sanggau, Kalimantan Barat;
5. Capt. Anton - Skema Wartawan Muda Reporter – Tangerang, Banten;
6. Zainal Abidin - Skema Wartawan Muda Reporter – Tangerang, Banten;
7. Jarkoni - Skema Wartawan Muda Reporter – Bekasi, Jawa Barat;
8. Harini - Skema Wartawan Muda Reporter – Bandar Lampung, Lampung; dan
9. Sofian - Skema Wartawan Muda Reporter – Pontianak, Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya, Tokoh Pers Nasional Wilson Lalengke mengatakan bahwa kegiatan SKW akan digelar secara bertahap dan berkesinambungan. SKW dilakukan untuk mencetak jurnalis atau pewarta warga yang handal dan kompeten, karena seorang jurnalis akan menjadi guru bagi publik. "Maka SKW ini akan menjadi acuan atau barometer untuk melihat sejauh mana kemampuan seorang wartawan dan pewarta warga dalam mengedukasi publik," ujar Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini.
Wilson Lalengke juga menyampaikan terima kasih kepada LSP Pers Indonesia dan BNSP yang telah menguji peserta SKW sesuai kompetensi yang telah dimiliki selama ini. "Dengan kompetensi yang dimiliki maka peserta akan menjadi wartawan atau jurnalis yang berkualitas sesuai kompetensi minimal yang dipersyaratkan ke depannya," tutur Alumni dari Universitas terkemuka di Eropa itu.
Lanjutnya, untuk wartawan yang sudah mengikuti SKW jangan berhenti sampai di sini, tapi harus terus maju sampai ke jenjang Assesor. "Sebagai seorang wartawan yang memiliki kecerdasan harus maju dan terus belajar, sehingga suatu saat nanti akan menjadi Assesor," ungkapnya dengan menambahkan bahwa para pemegang sertifikat kompetensi ini nantinya diharapkan berpartisipasi sebagai trainer jurnalistik bagi rekan-rekan lainnya.
Sementara itu, Heintje Mandagi mengatakan bahwa Assesor yang akan menguji peserta telah kompeten dan harus memiliki sertifikat sesuai skema. "Dalam melakukan pengujian seorang Assesor harus dilatih dan wajib memiliki sertifikat sesuai skema, misalnya Assesor Skema Muda Reporter harus memiliki sertifikat Muda Reporter dan kompeten, maka ia dapat menguji peserta SKW Skema Muda Reporter, namun tidak bisa menguji Skema Utama dan Madya," ujarnya.
Heintje juga mengucapkan selamat kepada peserta yang telah selesai mengikuti SKW dan dinyatakan kompeten. "Semoga dengan predikat kompeten maka peserta dapat mengimplementasikan ilmunya saat melakukan tugas di lapangan," pungkasnya.
sementara itu, dari Sekretariat Nasional PPWI disampaikan bahwa kegiatan sertifikasi kompetensi wartawan berikutnya (Tahap 2) akan dilaksanakan pada hari Senin, 18 Desember 2023, di tempat yang sama (Hotel Sunlake Jakarta Utara). Para wartawan dan pewarta warga PPWI maupun non-PPWI dapat mendaftarkan diri melalui Panitia Pelaksana SKW dengan menghubungi nomor WA: 0896-2290-1993 (Neneng JK), dan/atau 0812-8636-5336 (Susan), dan/atau 085772004248 (Wina). (DJ/Red)
Editor: NJK
Alhamdulillah. Sertifikat Kompetensi Wartawan bagi 9 peserta sertifikasi angkatan pertama sudah diterbitkan oleh BNSP, dan sudah dikirimkan ke Sekretaritat Nasional PPWI oleh LSP Pers Indonesia. Bagi kawan-kawan pemilik sertifikat ini, silahkan komunikasikan apakah mau dikirimkan ke alamatnya atau mau dijemput ke Slipi-29. Silahkan. Terima kasih.
Berikut nama-nama peserta SKW, 27 November 2023:
1. Agus Setiawan – Skema Wartawan Utama – Cianjur, Jawa Barat;
2. Sutrisno – Skema Wartawan Utama – Sanggau, Kalimantan Barat;
3. Husin Muchtar – Skema Wartawan Utama – Lampung Tengah, Lampung;
4. Ahmad Salim – Skema Wartawan Madya – Sanggau, Kalimantan Barat;
5. Capt. H. Moh. Anton – Skema Wartawan Muda Reporter – Tangerang, Banten;
6. Zainal Abidin – Skema Wartawan Muda Reporter – Tangerang, Banten;
7. Jarkoni – Skema Wartawan Muda Reporter – Bekasi, Jawa Barat;
8. Harini – Skema Wartawan Muda Reporter – Bandar Lampung, Lampung; dan
9. Sofian – Skema Wartawan Muda Reporter – Pontianak, Kalimantan Barat.
Senin, 27 November 2023
Kegiatan SKW pada lingkungan PPWI diadakan di Sunlake Hotel
Ketum PPWI : Wilson Lalengke (tengah). |
Peserta Sertifikasi Wartawan dari PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) |
Jakarta, KOPI- Sebanyak sepuluh orang peserta anggota PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) mengikuti tes Uji Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) yang
dilaksanakan di Hotel Sun Lake, Sunter Jakarta, hari Senin (27/11/2023). Kegiatan SKW (Sertifikasi Kompetemsi Wartawan) ini dimulai pada pukul 08.00 sampai pukul 17:00 WIB, hadir sebagai asesor penguji adalah Vincent dari LSP Pers Indonesia. Kegiatan ini terselenggaran atas
kerjasama antara PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) bekerja sama
dengan BNSP dan LSP Pers Indonesia.
Pelaksanaan
kegiatan tes SKW ini dimulai dari registrasi, pembukaan, sambutan dari Ketum
PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) Wilson Lalengke yang menyatakan selamat kepada para peserta anggota PPWI dari
beberapa daerah yang telah hadir dalam
SKW ini. Karena PPWI merupakan organisasi pers pewarta warga nasional yang telah
memiliki ribuan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Salah
satu peserta yakni Pak Husin dari media "Koran KPK Lampung" menyatakan
sangat senang dan bangga bisa mengikuti Uji Kompetensi Wartawan tingkat utama.
Pada sesi SKW ( Sertifikasi Kompetensi Wartawan) ini diujikan kategori skema: skema Reporter, skema Wartawan Madya dan skema Wartawan Utama.
Dalam kesempatan kegiatan SKW ini dari PPWI hadir Ketua Umum PPWI : Wilson Lalengke, Bendahara umum : Winarsih, Sekretaris : Neneng, dan Wakil Ketua : Mung Pujanarko yang sebelumnya telah memiliki sertifikasi kompetensi wartawan utama.
Mung Pujanarko |
(*)
Sabtu, 25 November 2023
Wisata Pulau Merak Kecil
Pulau Merak Kecil, Banten (25/11/2023) |
Judul : Wisata Pulau Merak Kecil
Banten - Para wisatawan tampak memadati area Pantai Merak, di kawasan Merak, Propinsi Banten di waktu akhir pekan. Tujuan para wisatawan itu adalah ingin mengunjungi sebuah pulau bernama Pulau Merak kecil.
Pulau ini terletak terpisah dari daratan utama Pulau Jawa ujung barat, dan diapit oleh Pulau Merak Besar dan Pelabuhan Merak.
Pulau Merak Kecil, adalah pulau kecil yang terletak di Perairan Selat Sunda, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Indonesia.
Pulau ini memiliki luas sekitar 46 hektar dan merupakan bagian dari Kota Cilegon, Provinsi Banten.
Pulau Merak Kecil dapat diakses melalui Pelabuhan Merak. Pulau ini bisa diakses menggunakan moda transportasi umum krl dari Ibu Kota Jakarta.
Dari Jakarta, wisatawan bisa memilih moda transportasi kereta Rel Listrik (KRL) menuju stasiun Rangkasbitung, dan transit ke stasiun Merak menggunakan kereta ekonomi lokal Rangkasbitung-Merak.
Meskipun ukurannya kecil, pulau ini memiliki keindahan alam, pantai berpasir putih, dan bebatuan karang terjal.
Selain itu, saat ini pengunjung sudah dapat menikmati sejumlah fasilitas tambahan seperti banana boat, wisata naik perahu, dan snorkeling, terdapat juga fasilitas penunjang di antaranya toilet, tempat ganti pakaian, dan mushola.
Pengalaman kami, pada hari sabtu (25/11) mulai pagi jam 07.00, penyeberangan menuju ke Pulau Merak Kecil sudah mulai dibuka dan langsung ramai.
Ketika kami menanyakan kepada para wisatawan mengapa mereka ingin berwisata ke Pulau Merak Kecil, seorang wisatawan Bu Eni (40) menyatakan dia tertarik setelah melihat banyaknya channel Youtube yang mengulas tentang pulau Merak Kecil. "Di Youtube itu saya melihat indahnya pantai di pulau Merak Kecil, untuk itu saya ingin membuktikan sendiri " ujarnya.
Para wisatawan ini berbondong-bondong mendatangi Pulau Merak Kecil kebanyakan didorong oleh rasa penasaran akan banyaknya liputan di media sosial tentang pulau ini oleh para konten kreator.
Di akhir pekan kebanyakan pengunjung adalah rombongan wisatawan dengan jumlah besar.
Jumlah wisatawan ini membludak pada hari jumat-sabtu dan minggu. Rombongan adalah rombongan keluarga terutama anak-anak kecil.
Konten-konten di internet dan medsos tentang Pulau Merak Kecil yang menunjukkan foto-foto dan vlog yang tampak menarik, sontak memancing rasa keingintahuan bagi para netizen.
Termasuk kami.😄 yang penasaran setelah melihat konten vlog di medsos tentang Pulau Merak Kecil.
Ya, banyaknya konten kreator yang mengulas tentang pulau Merak Kecil ini tak pelak membuat rasa penasaran para wisatawan yang ingin liburan murah-meriah bersama keluarga.
Pada hari- hari akhir pekan kami melihat sendiri banyaknya wisatawan yang antusias mengantri di Pantai Mabak Merak sejak pagi hari untuk bisa menaiki perahu motor yang akan digunakan untuk menyeberang ke Pulau Merak Kecil.
Hal ini tentu merupakan berkah dan rejeki tersendiri yang dinikmati oleh para pemilik perahu motor, pedagang umkm, bahkan, jasa toilet yang terbatas pun kebanjiran rejeki.
Seperti dapat dilihat dari pemandangan yang ada di foto yang kami abadikan, bahwa pulau Merak Kecil ini memiliki sebuah dermaga kecil, pantai pasir putih, namun pantai pasir putih ini kecil dan terbatas.
Para wisatawan bisa berkemah atau camping di pulau ini. Tenda-tenda pun nampak berdiri. Juga, beberapa wisatawan terlihat asyik berfoto, selfie atau membuat konten di Pulau Merak Kecil ini.
Bagi wisatawan yang sehari-hari tinggal di kota besar seperti Jakarta, tentu mendambakan bisa rileks di pantai ya 😄.
Para wisatawan akan dikenakan harga tiket perahu motor Rp. 15 ribu @orang untuk menyeberang ke Pulau Merak Kecil. Kemudian tak lupa ada loket tiket kebersihan di Pulau Merak Kecil Rp. 2 ribu @orang yang kudu dibayar begitu para wisatawan menginjakkan kaki di pulau ini.
Di pulau ini hanya ada fasilitas toilet kecil yang diwajibkan membayar Rp.3 ribu untuk sekali pakai. Juga tersedia Musholla di Pulau ini.
Karena populernya pulau Merak Kecil di dunia internet, hal ini bisa dibuktikan dengan kata kunci : “wisata kurang dari 100 ribu rupiah” yang popular di media sosial, maka tak pelak para wisatawan ingin membuktikan apakah benar wisata ke Pulau Merak Kecil dari Jakarta benar-benar membutuhkan biaya kurang dari seratus ribu.
Seorang wisatawan mengaku hal ini benar, bahwa dia menghabiskan kurang dari Rp. 100 ribu untuk berangkat dari Jakarta menuju ke Pulau Merak Kecil.
Pertama dia naik angkot dari rumahnya di Jakarta Timur menuju ke stasiun kereta Manggarai, kemudian dari stasiun Manggarai melanjutkan KRL ke stasiun Tanah Abang. Dari stasiun Tanah Abang melanjutkan kereta sampai stasiun Rangkasbitung, Banten tarifnya hanya Rp.8.000, maka untuk pulang pergi total Rp.16.000,setelah sampai di Rangkasbitung lalu menaiki kereta lokal menuju stasiun Merak.
Setelah itu, dari Stasiun Merak menuju pantai guna menyeberang kepulau Merak Kecil perjalanan bisa dilanjutkan menggunakan angkot berwarna merah dengan tarif Rp. 5 ribu jadi untuk pulang hanya cukup bayar Rp.10rb.
Total biaya berwisata pun kurang dari rp 100 ribu per orang.
Meskipun ukurannya kecil, pulau Merak Kecil memiliki beberapa akomodasi yang bisa digunakan untuk bermalam seperti homestay dan tenda. Selain itu, terdapat warung-warung kuliner yang menyediakan makanan seperti mie dan lain-lain.
Waktu kunjungan wisatawan dibuka setiap hari pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. Karena perahu yang mengantarkan berhenti beroperasi di sebelum maghrib. Perjalanan menuju pulau menggunakan perahu tidak lama hanya sekitar 5 menit jarak tempuh.
Sementara jika berkemah, tidak perlu mengkhawatirkan batas waktu kunjungan ini karena ada perahu yang bisa menjemput keesokan harinya.
Di samping itu, untuk berlibur ke Pulau Merak Kecil tidak perlu mengeluarkan terlalu banyak biaya. Bahkan, cukup bermodalkan dibawah seratus ribu saja di waktu akhir pekan atau liburan singkat. Wisatawan dapat menikmati kegiatan air seperti snorkeling, banana boat, atau sekadar bersantai di tepi pantai.
Untuk ongkos penyeberangan ke Merak Kecil Rp 15 ribu itu sudah pulang pergi dari Pulau Merak kecil ke Pantai Merak. Untuk kegiatan wisatawan di Pulau ini tersedia persewaan perahu banana boat. Juga banyak pedagang di Pulau Merak kecil yang menjajakan aneka makanan. Turis atau wisatawan bisa menyewa tikar untuk duduk-duduk di Pulau ini.
Karena popularitas pulau Merak Kecil ini di media sosial maka wisatawan pada hari sabtu dan minggu dapat mencapai kepadatan wisatawan yang signifikan.
Bisa dibilang untuk akhir pekan padat sekali wisatawan di Pulau Merak Kecil😃
Seorang tukang perahu di pantai merak menyatakan sejak popularitas pulau ini meningkat di media sosial wisatawan pun mulai membanjiri pulau ini, apalagi seusai pandemi, “Sehingga sudah mirip ancol keramaiannya pada waktu akhir pekan”.
Memang jika anda mengunjungi pulau ini di akhir pekan, siap siap untuk berdesak-desakan alias benar-benar crowded alias full pengunjung di akhir pekan.
Kalau ramai di akhir pekan tentu kita tidak bisa bicara hal kenyamanan, karena padatnya wisatawan. 😄
Pulau Merak Kecil ini memiliki kontur terjal bebatuan karang, dan pasir putih yang terbatas (sedikit). Diharapkan waspada selalu dalam berjalan menyusuri pantai terutama jika hendak naik ke bebatuan karang.
Sebelum berfoto upayakan aman, hati-hati terhadap batu karang yang terjal dan licin. Lihat pijakan anda sebelum berfoto.
Parkir mobil rp 25 ribu untuk menyeberang ke Pulau Merak Kecil. |
Kontur pantai yang berbatu terjal dan licin.
Jumat, 24 November 2023
20 November 2023
Mung Pujanarko dan istri Eko Yuni Susanti |
Bersama Duta Besar Kesulatan Oman untuk Indonesia, H.E. Sheik Mohamed bin Ahmed Salim AL SHANFARI, hari Senin(20/11/2023) |
Jakarta - Wakil Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Waket PPWI), Mung Pujanarko dan Istri yakni Eko Yuni Susanti berkesempatan menghadiri acara perayaan Hari Nasional (National Day) Kesultanan Oman yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Oman di Jakarta, bertempat di Ballroom Hotel Westin, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 20 November 2023.
Turut hadir Ketum PPWI Wilson Lalengke didampingi para pengurus DPN lainnya, yakni Wakil Ketua Umum, Wakil Bendahara, Winarsih; dan Dewan Pakar, Dr. Geni Sunaryo.
Hari Nasional Oman sendiri dirayakan setiap tahun pada tanggal 18 November dan merupakan hari libur umum di negara kesultanan Oman.
Senin, 20 November 2023
Mahasiswa Jurnalistik Jayabaya Belajar Quick News
Zoom - Terhitung terdapat duapuluh satu orang mahasiswa konsentrasi ilmu jurnalistik Fikom Jayabaya tahun akademik 2023/2024 yang menempuh mata kuliah Jurnalistik Online.
Dalam perkuliahan yang menggunakan ruang virtual zoom ini, para mahasiswa mengikuti sesi mata kuliah jurnalistik online secara daring pada hari Senin (20/11/2023).
Dalam mata kuliah ini, dosen pengampu Mung
Pujanarko, M.I.Kom menjelaskan bahwa untuk membuat quick news sebenarnya
mendahului kemampuan AI (artificial intelligence) dalam penyusunan sebuah news atau berita. Artinya, jika tidak ada news (berita) yang terbaru, maka AI tidak bisa menyusun berita berdasarkan 5W dan 1H.
Contoh ketika berita
ini dibuat, maka AI tidak bisa memprediksi dan menyusun berita yang saat ini
sedang dibuat serta disusun. AI hanya bisa meniru ketika data sebuah peristiwa
sudah lengkap.
Pada pembuatan quick
news hari Senin (20/11) ini, para mahasiswa bisa mengikuti praktik yang ditunjukkan oleh dosen tentang cara teknik bagimana seorang jurnalis online sedang membuat laporan beritanya secara live.
“Penting untuk selalu berpegang pada fakta dan data serta
disiplin 5W dan 1 H dalam penyusunan berita," ujar Mung.
Dalam ruang virtual zoom sebanyak 21 orang tercatat yang absen adalah delapan belas mahasiswa.
Dari
delapan belas mahasiswa ini terdiri dari angkatan 2020 dan angkatan 2021. Kelak
nantinya para mahasiswa diharapkan mampu membuat quick news, juga aneka produk
jurnalistik secara cepat dan akurat. (*)