Setiap kali merasakan hari 17 bulan 8 di tahun tahun kehidupan ini, selalu teringat akan perjuangan para perintis dan penegak kemerdekaan Republik Indonesia
Perjuangan panjang hampir selama 350 tahun, terhitung semenjak kapal perang&dagang Belanda pertama kali mendarat di Banten, karena lebih unggul di bidang senjata meskipun dengan orang belanda yang sedikit, akhirnya berhasil menaklukkan banten, Disusul dengan penaklukan semua kerajaan di Nusantara.
Karena unggul teknologi dan senjata api, maka Belanda melalui kompeni VOC memperbudak rakyat Nusantara, hingga perjuangan perlawanan Pangeran Diponegoro tahun 1825-1830.
Kemudian semenjak 1830, perjuangan fisik tidak terhenti namun hanya mengalami 'jeda' sejenak,
Inspirasi perlawanan Pangeran Diponegoro dilanjutkan dengan perlawanan-perlawanan kedaerahan.
Hingga muncul kaum intelektual Indonesia pada tahun Sumpah pemuda 1928.
Mulailah perjuangan kemerdekaan dengan otak dan strategi politik oleh para tokoh pergerakan nasional, untuk menentang perbudakan sistematis yang dilakukan oleh Belanda.
Jepang datang mengalahkan Belanda di tahun 1942. Momentum kebangkitan politik Nasional, yang tertegun betapa bangsa Asia bisa mengalahkan Eropa di kawasan-kawasan AsiaTimur.
Nusantara membayar dengan nyawa para Romusha, para pekerja rakyat, yang tewas juga diperbudak Jepang.
Memang tujuan kolonialis dan imperialis hanya : memperbudak dan menguasai total.
Sampai akhirnya Ir Sukarno dan Moch. Hatta dengan didorong oleh para pemuda pejuang untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada Hari Jumat (legi) tanggal 17 Agustus tahun 1945 di Pegangsaan Timur Jakarta, setelah kekalahan Jepang oleh bangsa Amerika.
Dan babak barupun dimulai hingga sekarang.
0 komentar:
Posting Komentar