Bagi saya... ini bagi saya pribadi lho yah.
Mungkin juga tidak cocok bagi orang lain.
Bagi saya wisata itu sama dengan saya membaca.
Saat Wisata saya upayakan untuk tekun membaca atau menelaah segala pengalaman saat berwisata.
Mulai dari proses perencanaannya, perjalanannya dan sampai di tempat tujuan wisata itu.
Kemudian 5W dan 1 H di tempat wisata itu pun saya 'baca' sebisanya.
Semuanya bagi saya ibarat membaca.
Setelah 'membaca' setiap moment yang saya jalani saat berwisata, Sedapat mungkin saya menyerapnya dalam otak yang terbatas ini.
Kemudian berusaha menuangkan kembali ke dalam sebuah tulisan.
Namun namanya kendala memori mungkin kapasitas memori lah yang harusnya dipertajam ,agar bisa menangkap segala moment penting dalam wisata kemudian menuangkannya ke dalam tulisan lengkap dengan fotonya dan 5 W 1 H-nya.
Tulisan wisata ibaratnya kenangan yang terekam di dalam blog plus foto dan kalau ada video.
Jadi kalau kata orang adalah : "Sebelum Anda jadi penulis ataupun jadi jurnalis yang penting terlebih dahulu banyak membaca atau iqra, "
Saya berpendapat bahwa saat perjalanan hidup kita inilah sejatinya adalah membaca.
Saat momen demi moment hidup ini adalah 'membaca'.
Apalagi saat kita melakukan trip atau perjalanan wisata dalam hidup kita, saat itu pula adalah 'membaca'.
Setelah membaca maka tuliskanlah agar dibaca oleh orang lain.
Hal ini sudah membuat wisata menjadi lebih bermakna ☺☺☺☺☺
0 komentar:
Posting Komentar