cari kata

Selasa, 25 Februari 2020

De ja vu





Blog saya ini adalah tumpahan pikiran saya, catatan dari kegiatan yang saya anggap penting, dan blog ini adalah jurnal pribadi saya.

Saya tidak sengaja dengan intensi bahwa blog www. mung-pujanarko.blogspot.com yang asalnya dari nama saya ini adalah untuk menyediakan informasi, tidak. Karena blog ini adalah perpanjangan memory saya saja.

Untuk menyediakan informasi saya ada webnews lain, tidak / bukan blog ini. Saya pun tak pernah harapkan banyak pembaca, karena pusing jika anda mengunjungi pikiran orang, lebih baik anda kunjungi laman instagram selebgram yang lebih sejuk untuk dilihat.

Saya pernah alami de javu.

Saya berpikir bahwa hidup ini pastilah ajaib, hidup ini pastilah bermakna, dan hidup ini pastilah tidak sia-sia.  Meski kita tak minta untuk hidup pada awalnya, namun saya yakin hidup ini penuh makna, hidup ini berguna dan saya yakin hidup ini tidak sia-sia.

De ja vu saya anggap ajaib, bahwa meski ada opini medis di banyak literatur mengatakan bahwa de ja vu mungkin ada hubungannya dengan otak dan mungkin kelainan otak kata medis, namun jika kita berdoa dan berharap umpamanya apakah itu kelainan otak ? Saya rasa otak sendiri penuh 'kelainan', dan manusia belum selesai tamat belajar tentang otaknya sendiri.


De javu dalam opini saya yang suka mikir, bahwa de javu pasti sebuah journey yang asyik dan ajaib, sulit dijabarkan, tapi penuh syukur bagi yang pernah alami de javu.


Déjà vu, dari bahasa Prancis, secara harfiah "pernah dilihat", adalah fenomena merasakan sensasi kuat bahwa suatu peristiwa atau pengalaman yang saat ini sedang dialami sudah pernah dialami di masa lalu. Déjà vu adalah suatu perasaan telah mengetahui dan déjà vécu adalah sebuah perasaan mengingat kembali.

Mengalami de ja vu bagi saya pribadi, ketika saya alami satu de javu kuat, maka saya langsung bersyukur dan berdoa. 

Saya baca Al Fatihah. Saya yakin Tuhan Yang Maha Esa adalah pemilik segala dimensi yang ada. Kekuasaan Tuhan YME meliputi segala dimensi alam yang ada.

Secara refleks jika saya alami de javu yang amat sangat jarang adanya, karena de ja vu ya tidak tiap saat 😁 Saya langsung Mohon ditunjukkan arah jalan yang lurus jalan yang ditempuh orang-orang yang diberi nikmat Tuhan, dan bukan jalan yang dimurkai lagi dholim.

Saya yakin de ja vu bukan hal yang remeh atau sia-sia, seperti halnya saja hidup ini. Hidup ini bukan hal yang remeh dan sia-sia.

Selamat bekerja 😁

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons