Nasional - PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) kembali beraksi sosial. Dalam rangka mengisi waktu luang selama masa Stay at Home, mulai tanggal 11 April 2020, selama 3 hari berturut-turut, PPWI Nasional menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan Jurnalistik Corona, bagi wartawan dan masyarakat umum.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menggalang dana dalam rangka membantu warga yang terdampak bencana Covid-19.
Diklat sesi pertama berlangsung pada hari Sabtu (11/4) secara online via whatsapp dan diikuti oleh puluhan peserta secara daring.
Dalam diklat ini Wilson Lalengke selaku Ketum PPWI memberikan materi Bahasa Indonesia yang baku untuk membuat berita.
Kemudian Mung Pujanarko memberikan dasar-dasar jurnalistik dan cara membuat berita cepat secara akurat.
Salah satu peserta diklat bernama Heri bertanya bagaimana membuat berita secara cepat dan akurat ?
"Saya jjr g paham ni pak,,Sy hanya ingin cara membuat berita yg tepat akurat dan tajam,, BLH minta contoh gmn yg di mksud berita tajam" posting Heri dalam diklat ini.
Jawab narsum yakni Mung Pujanarko adalah untuk membuat berita cepat maka pewarta harus "belanja" data 5W dan 1H untuk bisa menyajikan data dan fakta.
"Para peserta harus cepat berpikir dan cepat menuangkan fakta dan data untuk bisa jadi berita yang faktual" ujar Mung Pujanarko.
Materi Diklat yang diajarkan pada diklat online ini adalah :
- Dasar-dasar Bahasa Indonesia
- Cara praktis membuat berita (hard/straight news)
- Editing (penyuntingan) artikel/berita
- Cara praktis mengunggah berita di media online (www.pewarta-indonesia.com)
Peserta yang mengikuti adalah kalangan Wartawan/jurnalis dan Pelajar/Pembelajar serta Masyarakat umum. (*)
0 komentar:
Posting Komentar