NASIONAL - PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) bekerja sama dengan Universitas Mpu Tantular kembali menggelar pelatihan Jurnalistik secara daring (online). Pelatihan Jurnalistik Seri ke- 3 ini digelar pada hari Sabtu (26/2/2022) mulai dari pukul 12.30 WIB hingga selesai.
Hadir sebagai pembicara adalah Wilson Lalengke, selaku ketua PPWI dengan materi Bahasa Indonesia untuk Jurnalistik. Dalam keterangannya Wilson menjelaskan jurnalis hadir memberikan informasi bagi masyarakat.
"Stimulus atau informasi ini benar-benar penting bagi diri dan orang lain" ujar Wilson Lalengke.
Informasi merupakan stimulus bagi khalayak pembaca, untuk itu penggunaan bahasa sangat penting. "Karena informasi sangat penting bagi masyarakat, maka ketrampilan berbahasa sangat penting dalam jurnalisme" ujar Wilson Lalengke. Pemilihan frasa dan kata yang tepat penting dalam membuat berita. "Seringkali ditemukan kalimat yang panjang-panjang dalam berita, juga ada juga kalimat-kalimat dalam berita yang panjang dan berbelit-belit, sehingga sulit dipahami" ujar Wilson.
Seringkali dijumpai ada satu paragraf hingga 100 (seratus) kata tanpa titik koma, maka menurutnya hal ini bisa sangat menjemukan bagi pembaca.
Untuk itu penting diketahui penggunaan rumus kalimat sangat penting bagi para jurnalis. Penyusunan kalimat yang baku dan lengkap sangat membantu pembaca untuk mudah dalam membaca informasi berita. (imung)
0 komentar:
Posting Komentar