Foto landscape Hamparan sampah plastik di pantai dalam foto yang saya jepret di kawasan Geopark Ciletuh bulan Maret 2024 |
Foto by : Mung Pujanarko
Hamparan sampah plastik adalah problem klasik pantai, apalagi setelah angin dan gelombang pasang. |
Sebelum ada medsos, filosofi Jawa ya urip iku sawang sinawang. Bersyukur orang Jawa terhadap perjalanan hidup. Kita menyawang kehidupan liyan agar paham Tuhan YME itu berkehendak sekehendakNya.
Itu dibalik makna filosofi urip iku sawang sinawang. Dimana-mana kita memandang, kita sedang memandang kehendakNya. Bukan kehendakmu.
Paling ditengok ke dalam jiwa adalah ketika orang tidak mau menyawang kehidupan orang lain. Enggan scrolling kehidupan teman dan familiy karena takut dirinya menjadi iri.
Ini parah sih.
Ngapain kok jauh ke rasa iri.
Lihatlah kehidupan orang lain agar sadar bahwa hidup dan kehidupan semua makhluk itu bukan kehendakmu. Melainkan kehendakNya.
Lihat orang beli mobil baru ya itu menghayati kalau kehidupan kasunyatan dunya ini adalah kehendakNya. Bukan kehendakmu ini berlaku bagi yang memandang dan sedang dipandang. Lihat kesuksean orang lain ya cepat baca al-fatihah. Itu kehendakNya, lha kalok kehendakmu ya buyar kabeh 😄
Manusia hanya mengemis memohon ditunjukkan jalan kehidupan yang lurus kepada yang punya hidup, Sang Maha Memiliki semuanya.
Menyawang postingan medsos liyan membuat kita makin paham bahwa kita terbatas, sementara kekuasaan Tuhan YME tidak terbatas, tanpa batas.
Orang- orang yang berwisata ke pantai pasti memotret landscape pantai. Memotret landscape pantai adalah kegiatan mengcapture atau menangkap moment dalam sebuah event wisata.
Akan tetapi, hal ini juga bisa memicu travel porn. Wisata murni untuk posting foto estetik. Jadi ya diedit agar estetik.
Media sosial sebagai ajang etalase kehidupan pribadi. Etalase itu ditata, diedit, dikurasi (curated) sehingga aesthetic 😊
Orang- orang yang berwisata ke pantai pasti memotret landscape pantai. Memotret landscape pantai adalah kegiatan mengcapture atau menangkap moment dalam sebuah event wisata.
Namun demikian jika terjadi overtourism seperti gambar dari news dibawah ini
Maka bagaimana menikmati landscape pantai ditengah arus wisatawan ?
0 komentar:
Posting Komentar