Self branding iku opo seeh ??
Kok lagi ngetrend.
Membentuk citra diri mas.
Loh meski setengah nafas kita membentuk citra diri yang artifisial, tapi tetaplah diri original itu yang tetap muncul alami.
Kecuali self branding untuk membangun topeng artifisial.
"Orang jualan kan penting untuk disukai orang?"
"Lha yang disukai orang itu barang dan jasa produknya atau orang yang menawarkan barang dan jasa itu?"
"Ya dua-duanya penting mas untuk jualan"
"Orang yang jualan barang dan jasa ya harus membangun image ramah dan melayani"
"oke iya kalau tujuannya memang jualan"
tapi kalau yang dijual murni citra diri yang dijual justru self brandingnya maka saya berpikir ulang
Kok personal branding an sich yang dijual ?
Kalau tadi dipakai untuk jualan barang dan jasa ya masuk akal, daripada jutek saat jualan orang juga malas beli.
Kalau hanya personal branding artifisial yang dijual belaka ?
Semua orang pribadinya sadar atau tidak : berkembang.
Asal tidak destruktif ke diri dan orang lain.
Semua orang citra diri atau self brandnya tentu orang lain yang akan menilainya.
Malah ada yang ngajari self branding dan pengembangan pribadi ?
Hal seperti self branding bisa menjadi basi di benak orang yang tahu bahwa semua orang punya citra masing-masing di mata liyan.
Buat apa jual self branding artifisial ?
Semua pribadi asal tidak destruktif pasti ada citra di mata diri dan orang lain.
Opini pribadi๐
0 komentar:
Posting Komentar