Meski aroma bau sampah tercium sehari-harinya, namun anak-anak pemulung ini tetap ceria di Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang pada hari Minggu pagi (7 maret 2021).
Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang ini bersebelahan persis dengan gunung sampah di tempat pembuangan sampah akhir di kawasan Sumur Batu, Bantar Gebang Bekasi.
Jadi, setiap hari ya pasti tercium aroma bau sampah, dari timbunan sampah yang menggunung di tempat pembuangan sampah akhir ini.
Hari minggu pagi seperti biasa agenda minggu pagi di sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang, anak-anak selalu diajarkan dasar dasar bahasa Jepang oleh sensei muda yakni Kayla Putri Maharani.
Semangat anak-anak pemulung dan anak-anak warga sekitar yang belajar di sekolah alam tunas mulia ini sungguh luar biasa, dengan pelajaran tahfidz Quran, belajar bahasa Arab dan juga diajari pula pelajaran dasar-dasar Bahasa Jepang.
Kayla Putri Maharani pada minggu (7/3/2021) pagi ini mengajar sendiri karena rekan senpai yang satu lagi yakni Putri Berlianda berhalangan hadir mengajar.
Pada hari minggu pagi yang cerah ini anak-anak di sekolah alam Tunas Mulia, Sumur Batu, Bantar Gebang belajar bahasa Jepang dengan menonton film Kartun Animasi anak Jepang yang edukatif.